in

Penting !!, Baca 10 Aturan Ini Sebelum Traveling ke Singapura

Aturan Wajib Sebelum Traveling ke Singapura
Aturan Wajib Sebelum Traveling ke Singapura

Aturan Wajib Sebelum Traveling ke Singapura – Singapura terus membangun dan mengalami perkembangan pesat sejak dua dekade terakhir. Dan sejak beberapa tahun terakhir, mereka terus “bereksperimen” dengan aturan hukum di Singapura untuk memastikan Singapura menjadi negara paling ramah lingkungan dan aman.

Para traveler juga betah tinggal di Singapura, walaupun Singapura menerapkan aturan tegas terhadap hal-hal yang mungkin dianggap sepele. Karena aturan tegas itulah yang justru membuat Singapura menjadi negara paling ramah lingkungan di Asia.

10 Aturan Wajib Anda ketahui Sebelum Traveling ke Singapura

Traveling ke Singapura

Anda yang ingin traveling ke Singapura perlu tahu aturan-aturan yang berlaku di Singapura. Supaya anda tidak salah sikap, apalagi sampai dianggap melanggar etika dan hukum yang berlaku di Singapura.

1. Ketahui hukum yang berlaku di Singapura

Aturan pertama dan paling penting: tahu hukum yang berlaku di Singapura.

Setiap negara punya hukum sendiri yang bisa jadi berbeda dengan hukum di negara lain. Khusus di negara Singapura, ada beberapa hal yang dianggap biasa di Indonesia, tapi ternyata melanggar hukum jika dilakukan di Singapura.

Seperti membuang puntung rokok, ngunyah permen karet, atau meludah di jalan bisa membuat anda dikenai denda. Dendanya tidak tanggung-tanggung, $1.000 atau lebih dari Rp10 juta.

Polisi di Singapura tidak sama dengan polisi di Indonesia. Polisi Singapura tidak akan memberi tolerasi walaupun anda adalah pendatang yang tidak tahu hukum di Singapura.

Jadi sebelum traveling ke Singapura, sebaiknya anda cari tahu aturan hukum yang berlaku di Singapura.

2. Berpakaian tertutup dan sopan di tempat-tempat khusus

Singapura adalah negara multi-budaya dan multi-agama. Ada banyak tempat ibadah dan tempat yang menjadi simbol budaya di Singapura.

Walaupun Singapura tidak menerapkan aturan berpakaian yang tegas, tapi sebaiknya anda mengenakan pakaian tertutup dan sopan saat mengunjungi tempat-tempat seperti itu. Jangan pula berteriak, dan jangan berpose senonoh saat anda selfie.

Intinya, bersikap sopanlah saat anda traveling ke Singapura dan berkunjung ke tempat-tempat yang berhubungan dengan agama, seperti masjid atau kuil.

3. Jaga kebersihan, jangan jorok

Aturan Wajib Sebelum Traveling ke Singapura
Expat in Singapore via singapore-city-pages.com

Singapura terkenal sebagai negara paling ramah lingkungan di Asia karena menerapkan hukum tegas soal kebersihan. Hukuman untuk orang yang buang sampah sembarangan atau meludah sembarangan adalah bayar denda atau kerja sosial.

Permen karet dilarang keras di Singapura. Membawa permen karet, mengimpor permen karet, atau mengunyah permen karet di Singapura bisa membuat anda kena denda. Dengan pengecualian: permen karet boleh untuk tujuan pengobatan.

Kalau mau maksa, anda hanya boleh bawa dua pak. Karena dua pak permen karet adalah limit legal yang diizinkan di Singapura.

Tapi menurut saya, mending jangan bawa permen karet saat traveling ke Singapura. Harus berurusan dengan hukum gara-gara permen karet, gak lucu.

4. Jangan merusak fasilitas umum

Fasilitas umum di Indonesia memang tidak bisa diselamatkan dari tangan jail. Tapi jangan coba merusak fasilitas umum ketika Anda traveling ke Singapura, karena hukumannya adalah penjara.

Hukuman penjara akibat merusak fasilitas umum ini berlaku untuk semua orang di Singapura, termasuk traveler yang hanya datang untuk satu atau dua hari.

Di tahun 2005 pernah muncul berita tentang turis asal Jerman yang dipenjara gara-gara menggambar di gerbong kereta menggunakan cat semprot.

Sejak itu, berita “hukuman penjara gara-gara cat semprot” telah berhasil melindungi fasilitas umum di Singapura dari tangan-tangan jail yang suka merusak.

5. Berada di sebelah kiri saat naik eskalator

Berdiri/berjalan di sebelah kiri saat naik eskalator adalah aturan tidak tertulis yang sudah cukup lama dijalankan di Singapura. Mungkin terlihat aneh, tapi sebenarnya ini adalah kebiasaan yang sopan dan masuk akal.

Orang Singapura biasa membiarkan sisi kanan eskalator terbuka untuk memberi ruang pada orang yang sedang terburu-buru. Supaya mereka yang terburu-buru bisa leluasa lari di sisi kanan eskalator tanpa melukai orang lain.

Pokoknya gak ada deh istilah saling tubruk di eskalator Singapura.

6. Hanya boleh merokok di tempat tertentu

aturan Traveling ke Singapura

Menurut saya, perokok di Indonesia adalah perokok paling jahil. Seorang laki-laki merokok di dalam angkot di depan anak kecil adalah hal biasa. Bahkan sampai anak kecil itu kena penyakit paru-paru, tetap saja dianggap biasa.

Tapi Singapura adalah dunia yang berbeda, hati – hati untuk masalah rokok ketika Anda traveling ke Singapura.

Merokok tidak dilarang di Singapura, tapi ada aturan ketat soal tempat merokok. Orang yang merokok di tempat umum di Singapura bisa didenda sebanyak $1.000 atau lebih dari Rp10 juta. Wow!

Perokok hanya boleh merokok di tempat yang diizinkan. Tempat khusus merokok biasanya ditandai dengan garis cat kuning dan jauh dari tempat umum. Pendatang baru di Singapura mungkin akan kesulitan menemukan tempat khusus merokok ini.

Selain aturan tempat, membawa atau mengimpor rokok dan produk tembakau dari negara lain juga bisa dikenai denda. Aturan soal merokok di Singapura dibuat makin ketat sejak awal tahun 2018. Ini adalah hal baik untuk semua orang yang tidak merokok.

7. Drugs adalah kesalahan fatal

Kalau rokok saja dikenai denda Rp10 juta, bagaimana dengan drugs?

Hukum Indonesia masih bisa memberi ampun pada pengguna dan pengedar ganja, tapi tidak seperti itu di Singapura.

Obat-obatan terlarang seperti ekstasi, ganja, atau obat semacamnya adalah kesalahan fatal yang bisa membuat orang dihukum mati di Singapura.

Pengguna yang membawa sedikit obat terlarang bisa dikenai denda dan dipenjara. Membawa lebih banyak bisa dianggap pengedar, dan hukumannya adalah penjara hingga hukuman mati.

Hukuman tegas pada pengguna dan pengedar drugs juga diterapkan di Tiongkok. Tapi kenapa tidak bisa diterapkan di Indonesia?

8. Aturan ketat soal alkohol

Aturan ketat soal alkohol ini mulai dibuat sejak tahun 2013. Bermula dari pemabuk yang membuat kerusuhan di Race Course Road.

Setelah kerusuhan itu, pemerintah menetapkan batasan jumlah alkohol yang boleh dibeli dan menetapkan jam malam untuk pembelian alkohol.

Maksimal alkohol yang boleh dibeli adalah tiga liter alkohol dengan aturan: dua liter wine dan satu liter bir. Atau satu liter wine plus satu liter bir plus satu liter spirits.

Dilarang membeli alkohol dan/atau minum alkohol di tempat umum dari jam 10.30 malam hingga jam tujuh pagi. Pembelian alkohol hanya boleh dilakukan di bar yang mendapat izin (lisensi) dari pemerintah. Kalau melanggar, akan dikenai denda.

9. Tahu kondisi cuaca sebelum datang

Aturan Wajib Sebelum Traveling ke Singapura
Kabut asap Singapura via CNN Indonesia

Sebenarnya agak memalukan bicara soal kondisi cuaca Singapura, karena ini berhubungan dengan ulah orang Indonesia. Anda pasti sudah tahu bahwa setiap tahun Singapura selalu menjadi korban asap tebal akibat pembakaran hutan di Indonesia.

Tak banyak yang bisa dilakukan oleh orang Singapura akibat asap kiriman dari Indonesia ini. Dan orang Indonesia seperti tidak merasa bersalah sudah membuat negara tetangga penuh asap. Padahal di negaranya sendiri, orang Singapura memberlakukan aturan ketat soal asap rokok.

Setelah beberapa tahun menjadi korban asap Indonesia, pihak Singapura memprediksi bahwa bulan September hingga Nopember adalah waktu terburuk untuk jalan-jalan.

Bahkan orang dewasa yang sehat pun disarankan untuk lebih sering berada di dalam rumah, supaya tidak sakit gara-gara asap tebal. Sebaiknya Anda jangan pergi traveling ke Singapura pada bulan itu.

Selain polusi asap, kondisi cuaca Singapura dibuat makin buruk oleh suhu panas. Kadar asap di udara Indonesia bisa menipis saat musim hujan. Tapi tidak seperti itu di Singapura.

Posisi Singapura yang dekat dengan garis khatulistiwa membuat Singapura menjadi salah satu negara dengan cuaca panas sepanjang tahun. Membuat Singapura sulit mengatasi masalah kabut asap.

Di pertengahan tahun, suhu panas di Singapura bisa mencapai 40ºC. Karena itu, anda yang ingin traveling di musim panas sangat disarankan untuk mengurangi jalan-jalan di tempat terbuka, dan lebih banyak jalan-jalan di tempat teduh.

Anda juga perlu menyiapkan air minum dalam botol, supaya tidak dehidrasi. Tahukah anda bahwa harga air mineral dalam botol di Singapura relatif mahal? Karena itu, lebih baik membawa air minum sendiri dalam botol isi ulang dari penginapan.

Alternatif lain, biasanya mall-mall di Singapura menyediakan air mancur higienis yang airnya layak minum. Anda bisa mengambil air dari sana gratis untuk minum atau untuk mengisi botol air minum milik anda.

10. Ikuti aturan makan di Singapura

Aturan Wajib Sebelum Traveling ke Singapura
Street food in Singapore via Aquila Style

Kota Singapura dikenal juga sebagai kota yang tak pernah tidur. Sehingga ada banyak restoran yang sengaja buka 24 jam untuk memberi makan mereka yang tidak pernah tidur malam.

Baik anda suka makan tengah malam atau makan normal di siang hari, anda tetap perlu ikut aturan makan yang sama ketika traveling ke Singapura.

BacaEtika Makan di Dunia: Traveler Perlu Tahu Supaya Tidak Membuat Malu

Ada beberapa kebiasaan yang kemudian jadi aturan makan di Singapura yang perlu anda tahu:

  • Makan di hawker center yakin higienis

Semua penjual makanan di Singapura, bahkan penjual makanan di hawker center, harus mematuhi standar kebersihan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Hawker center merupakan pusat jajanan tradisional dengan harga relatif murah. Kebersihan di tempat ini juga terjamin. Pemilik kios di hawker center biasanya akan memajang plakat huruf A, B, C, atau D sesuai dengan tingkat kebersihan pelayan, kios dan makanan yang dijual.

Hawker center adalah tempat yang perlu anda tuju kalau ingin mencicipi makanan khas Singapura dengan harga miring, seperti penduduk asli Singapura.

  • Sepakat harga sebelum pesan makanan

Anda harus tanya harga pada penjual sebelum mulai pesan makanan. Di hawker center, ada penjual yang tidak menyertakan harga pada daftar menu.

Pembeli yang pesan makanan tanpa tanya harga atau nego harga, akan dianggap setuju pada harga makanan yang ditetapkan. Berapa pun itu. Akhirnya, banyak kejadian di mana pembeli harus bayar lebih mahal dibanding harga umum di restoran lain.

Aturannya sederhana: tidak ada label harga, berarti bisa ditawar. Tidak mau nawar, berarti setuju dengan harga yang ditetapkan penjual.

  • Gunakan tissue pack untuk menandai kursi

Orang Singapura memiliki kebiasaan menandai kursi di hawker center dengan tissue pack yang disediakan oleh kios. Kursi yang sudah ditandai berarti sudah ditandai/dipesan.

Kalau anda melihat ada kursi atau meja kosong yang ditandai dengan tissue pack, berarti anda harus mencari kursi lain. Kalau anda sudah memilih kursi, tapi perlu pergi sebentar (ke toilet misalnya), tinggalkan tissue pack di kursi anda supaya saat anda kembali, kursi anda tidak ditempati orang lain.

Jangan jail. Jangan memindahkan tissue pack dari kursi yang sudah ditandai orang lain. Menandai kursi dengan tissue pack sudah jadi bagian dari kebiasaan orang Singapura. Mereka tidak akan merebut kursi yang sudah ditandai oleh orang lain.

  • Tak harus memberi tip

Restoran besar di Singapura biasanya akan memberi tanda ‘++’ (plus plus) pada daftar harga, yang berarti restoran akan menarik 10% service dan 7% GST dari total tagihan makan anda.

Sedangkan di restoran kecil atau di hawker center, tip biasanya sudah ditambahkan pada harga makanan yang dijual. Kalau anda mendengar bahwa harga makanan di tempat mereka sudah ‘net’, berarti harganya sudah termasuk tip.

Memberi tip pada pelayan restoran, pegawai salon, atau pegawai hotel di Singapura tidak melanggar hukum juga tidak diharuskan. Kalau anda ingin memberi tip, silahkan saja. Tapi secara umum, anda tidak perlu memberi tip.

  •  Jangan makan atau minum di dalam bus atau kereta

Singapura memiliki sistem transportasi yang maju dan bersih. Untuk menjaga sistem transportasi mereka tetap baik, pemerintah Singapura menetapkan hukuman berat bagi siapa pun yang merusaknya.

Berhubungan dengan urusan makan, anda akan didenda sebesar $500 kalau makan atau minum di dalam bus atau di dalam kereta. Yap, harus bayar Rp5 juta hanya gara-gara ngemil di dalam bus atau kereta.

Kecuali, jika anda sakit dan harus minum obat saat berada di dalam kereta atau bus. Anda masih diizinkan untuk itu. Tapi jangan dengan sengaja ngemil dan minum di dalam bus atau kereta.

Kesimpulan:

– Patuh pada aturan hukum yang berlaku supaya anda terhindar dari masalah selama traveling di Singapura.

– Harusnya aturan-aturan seperti ini diterapkan juga di Indonesia. Supaya Indonesia jadi negara yang bersih, aman, dan sehat.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0