in ,

Drone Delivery Bisa Dilakukan, Mungkinkah Indonesia Menerapkannya?

Drone Delivery

Pengiriman barang lewat drone atau drone delivery, ternyata bukanlah sebuah guyonan, karena drone delivery memang benar-benar bisa dilakukan.

Dilansir dari iPrice, drone delivery pertama kali dilakukan oleh JD.com untuk mengirimkan barang-barang ke kawasan terpencil di Tiongkok.

Drone Delivery JD.com

JD.com pertama kali mengirimkan barang melalui drone pada pertengahan tahun kemarin. Saat itu, drone membawa paket sebesar ukuran bola sepakbola ke daerah pegunungan.

Barang-barang yang dikirim pun tidak terlalu berat, karena drone hanya melakukan pengiriman untuk barang-barang ringan saja, seperti gadget dan makanan.

Lihat:

drone delivery
Gambar: Recode

Cui Zheng (Manager JD.com) mengatakan, JD.com ingin memberi kesempatan kepada penduduk yang tinggal di daerah terpencil untuk berbelanja online.

Drone delivery sendiri memang menguntungkan, karena dengan adanya terobosan tersebut, ongkos pengiriman dan waktu bisa lebih hemat.

Apalagi, pemerintah Tiongkok sudah membuat peraturan yang jelas yang membolehkan sebuah perusahaan untuk mengirimkan barangnya lewat drone.

Mungkinkah Dilakukan di Indonesia?

Pengiriman barang lewat drone bisa saja dilakukan di Indonesia, karena negara Indonesia juga memiliki banyak daerah terpencil yang susah untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hanya saja, untuk saat ini nampaknya sulit. Hal tersebut cukup beralasan, karena untuk menjalankan pengiriman barang lewat drone dibutuhkan sebuah aturan yang jelas agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.

Akan tetapi, jika melihat keberhasilan JD.com mengirimkan barang lewat drone, maka bukan tidak mungkin jika Indonesia akan segera menirunya.

Apalagi Qlue (perusahaan yang bergerak di bidang Smart City) pernah membuat aksi April Mop yang sempat membuat publik tanah air berdecak kagum dan berharap suatu hari nanti dapat terealisasi.

Aturan Penggunaan Drone di Indonesia

Jika Tiongkok sudah membuat peraturan penggunaan drone lewat undang-undang, maka Indonesia pun juga sudah membuat peraturan, di mana peraturan tersebut dikemas dalam Peraturan Menteri Perhubungan.

Dan berikut ini bunyi Peraturan Menteri Perhubungan terkait penggunaan drone:

Ketentuan Umum

1. Sistem pesawat tanpa awak digunakan oleh seseorang, sekelompok orang (komunitas hobi), organisasi atau instansi pemerintah.

2. Sistem pesawat udara tanpa awak tidak boleh dioperasikan pada kawasan sebagai berikut:

  • Kawasan udara terlarang (prohibited area): Kawasan udara yang tidak boleh dilewati pesawat udara apapun.
  • Kawasan udara terbatas (restricted area): Kawasan udara yang hanya digunakan untuk kepentingan negara saja, dan bukan untuk sipil.
  • Kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) suatu bandar udara: Kawasan udara yang terletak di sekitar bandar udara yang digunakan untuk kegiatan penerbangan.

3. Sebuah sistem pesawat udara tanpa awak tidak boleh dioperasikan pada ruang udara yang dilayani sebagai berikut:

  • Controlled airspace: Kawasan udara yang digunakan untuk pelayanan penerbangan.
  • Uncontrolled airspace pada ketinggian lebih dari 500 ft (150 meter): Kawasan udara yang tidak dijadikan pelayanan penerbangan, dan drone tidak diperbolehkan terbang di atas 150 meter.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai aturan penggunaan drone di Indonesia ini, silakan Anda membaca Peraturan Menteri Perhubungan No. 90 Tahun 2015.

Dan bagi Anda yang saat ini memiliki drone, membaca Peraturan Menteri Perhubungan No. 90 Tahun 2015 adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan.

Kesimpulan

Seperti yang sudah disebutkan di tengah pembahasan, dengan melihat kesuksesan JD.com mengirimkan barang lewat drone, maka bukan tidak mungkin, apabila Indonesia akan segera menirunya.

Jika drone delivery benar-benar diterapkan di Indonesia, maka guyonan Qlue melalui Qlue-Jek bukanlah guyonan biasa, melainkan guyonan yang luar biasa.

Baca: Memanfaatkan Drone, Dari yang Biasa Hingga Luar Biasa

Jadi, kita tunggu saja, karena cepat atau lambat semuanya pasti akan terjawab. Apalagi di era saat ini, yang namanya teknologi perkembangannya amat sangat masif.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0