Leo Setiawan
Fenomena Google Bombing – Beberapa bulan yang lalu, ketika kita mengetik ‘aplikasi goblok’ di Play Store, maka akan muncul nama aplikasi Tik Tok.
Kini, setelah fenomena tersebut usai, masyarakat dunia maya kembali dikejutkan dengan fenomena baru, di mana ketika kita mengetik ‘idiot’ di kolom pencarian Google, maka yang akan muncul adalah Donald Trump.
Fenomena apakah ini, dan mengapa bisa begitu?
Fenomena Google Bombing
Kasus yang dialami Donald Trump, seperti yang sudah disebutkan di awal adalah kasus Google Bombing.
Apa itu Google Bombing?
Adalah kasus (fenomena) yang kejadiannya tergantung dari data-data yang direkam dan dicatat oleh mesin algoritma Google.
Jadi, fenomena tersebut bermula dari banyaknya para pengunjuk rasa yang menolak kedatangan Donald Trump ke Inggris.
Setelah kejadian itu, maka mulai banyaklah artikel yang terbit yang di dalamnya mengaitkan kata ‘idiot’ dengan Donald Trump.
Karena banyaknya artikel yang mengaitkan kata ‘idiot’ dengan Donald Trump, maka mesin algoritma Google merekam dan mencatatnya, sehingga pencarian kata ‘idiot’ bergambar Donald Trump semakin kuat.
Lihat:
Fenomena Google Bombing yang melibatkan Donald Trump seperti gambar di atas masih bisa Anda lakukan.
Jadi, segeralah Anda mencobanya sebelum kata ‘idiot’ di kolom pencarian Google sudah tak berlaku dan tak memunculkan wajah Donald Trump lagi.
Bukan Hanya Donald Trump
Fenomena Google Bombing tak hanya menimpa Donald Trump saja, karena beberapa orang, baik di dalam negeri maupun luar negeri juga pernah mengalaminya.
Dan berikut ini beberapa nama yang pernah mengalami Google Bombing:
1. Michelle Obama
Istri Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama juga pernah mengalami kejadian yang serupa dengan Donald Trump.
Hanya saja, kejadian yang dialami Michelle Obama sedikit berbeda dengan Trump, di mana ketika mengetik ‘Michelle Obama’ di kolom pencarian Google, maka yang keluar adalah monyet yang mengenakan anting-anting.
Kasus yang dialami istri Barack Obama ini adalah rasisme, karena saat itu Barack Obama memang menjadi Presiden Amerika Serikat pertama yang berkulit hitam.
2. Amien Rais
Pernyataan Amien Rais tentang adanya Partai Allah dan Partai Setan, ternyata berbuntut panjang.
Selain menimbulkan kegaduhan dan perbincangan politik. Pernyataan Mantan Ketua MPR periode 1999 – 2004 itu, ternyata juga sukses mengantarkannya masuk ke dalam Google Bombing.
Mengapa bisa terjadi?
Sama seperti kasus Donald Trump dan Michelle Obama tadi. Di sini, mesin pencari Google merekam dan mencatat kata-kata yang tersebar paling banyak dan dicari oleh pengguna internet.
Kesimpulan
Google pernah mengatakan dalam pernyataan resminya, bahwa mesin pencari adalah cerminan dari konten dan informasi yang tersedia di internet.
Peringkat situs di hasil pencarian Google sangat bergantung pada algoritma komputer menggunakan ribuan faktor untuk menghitung relevansi halaman dengan kueri yang diberikan,
Baca: Kena Denda 72 Trilyun, Pihak Google Balik Ancam Android Akan Berbayar
Jadi, ketika fenomena Google Bombing ini terjadi pada seseorang, maka pihak Google sudah bisa dipastikan tidak bisa berbuat banyak.
Oleh karena itu, sebagai pengguna internet yang baik, sudah seharusnya kita berhati-hati ketika menggunakan internet.
Komentar
Loading…