5 Film Tentang Bisnis ini Bakal Membuka Wawasanmu Lebih Jauh

Hai sobat klikmania, pada kesempatan kali ini, saya ingin sedikit membahas mengenai sedikit review singkat mengenai film tentang bisnis. Saya harap dengan anda membaca sedikit ulasan mengenai film tentang bisnis ini, maka anda akan lebih jauh tahu mengenai apa itu bisnis. Dan juga akan tahu mengenai seperti apa dunia nyata dari bisnis itu sendiri.

Film bisnis memang banyak, baik dari hollywood sendiri atau bukan. Kisah yang diambil pun ada yang nyata dan ada juga yang fiksi. Namun entah itu nyata ataupun itu fiksi, namun keduanya bisa memberikan kesan mendalam apabila alur cerita menarik dan mudah dipahami.

Menonton film juga bisa menjadi salah satu media pembelajaran. Hal ini juga akan memberikan wawasan yang lebih jauh mengenai sesuatu yang ada dalam film tersebut. Ya walaupun itu fiksi sekalipun, pasti ada suatu pesan moral yang terkandung didalamnya. Bahkan beberapa film produksi tertentu itu memiliki banyak sekali rahasia dibalik setiap gerakan dalam film.

Moral, pesan, amanat itu merupakan hal yang sangat penting dalam film. Walaupun film tersebut memiliki tema yang menarik, kalau tidak memiliki pesan didalamnya, maka akan sangat kurang nilainya.

Film tentang bisnis yang bisa anda jadikan referensi

Berbicara mengenai film tentang bisnis yang akan saya ulas dibawah ini, perlu anda perhatikan bahwa kita bisa mengambil pelajaran dari pesan moral yang diselipkan dalam film tersebut. Dan yang penting, jangan menelannya secara mentah mentah. Karena dari beberapa film tentang bisnis ini memiliki tema blackhat atau kejahatan untuk mencapai bisnis.

Namun anda jangan mengambil moral dari hal tersebut, melainkan dari balik itu sendiri. Misalnya perjuangan untuk mencapai sukses dan sebagainya. Namun jika anda tidak bisa mendapatkan moral positif dari list film brikut, maka setidaknya hal ini bisa menjadi wawasan bagi hidup anda. So langsung aja simak pembahasannya dibawah ini.

1. Steve jobs

Hayo siapa yang pernah nonton film ini? Film yang merupakan biografi dari steve jobs si pendiri Apple ini memang layak untuk ditonton. Pasalnya ada banyak hal yang bisa dipelajari dari film ini. Film ini terbit tahun 2015 lalu yang awalnya merupakan garapan dari sony pictures, namun karena ada masalah, akhirnya diambil alih garapannya oleh universal pictures dan terjadi perombakan besar besaran.

Film tentang bisnis ini ditulis oleh Aaron Sorkin yang sering memberikan scene berupa pertikaian. Film ini mendapatkan banyak tanggapan positif dari banyak orang yang telah menontonnya. Michael fassbender membintangi film steve jobs yang menjadi tokoh jobs sendiri. Dia membawakan dengan begitu mirip dengan karakter asli jobs. Dan banyak yang bilang bahwa fassbender ini adalah salinan dari jobs.

Film ini menurut saya memiliki 2 sisi yang berbeda, satu tentang bisnis jobs dalam membangun mac, dan satunya adalah faktor internal yang menimpa jobs dalam keluarganya. Hal ini memberikan sudut pandang yang berlainan tapi begitu menyatu, namun kalau dari pandangan saya pribadi, justru kesan dari masalah keluarga inilah yang begitu ditonjolkan.

Jobs, watak keras, denial, temperamen, tapi visioner

Anda bisa mempelajari banyak hal tentang membangun bisnis yang tidak mudah. Jobs yang merupakan seorang dengan watak keras, temperamen, denial namun visioner dan tak pantang menyerah membuatnya mampu menjadi orang sukses.

Film ini memberikan gambaran mengenai berbagai respon dunia terhadap produk yang dibuat oleh apple. Dia bersama rekannya yaitu wozniak dalam setiap hal memang sering terjadi perang argumen, bahkan hampir di bagian akhir dari film ini ditemukan sebuah perang argumen yang begitu besar dan luar biasa antar keduanya.

Ini merupakan puncak dari perselihan yang sering terjadi antar keduanya. Namun karena mereka itu profesional, mereka tetap bisa bekerja sama dengan baik hingga mewujudkan apple menjadi memiliki nama yang dikenal oleh banyak orang.

Film tentang bisnis ini layak untuk ditonton jika ingin menambah wawasanmu tentang bisnis. Banyak perjalanan steve yang dapat dijadikan pelajaran untuk anda. Ya walaupun keegoan yang dimiliki oleh steve ini tergolong besar, namun dia tetap bisa mengendalikannya. Ya walau film ini sering menunjukan masalah dirinya dengan Lisa anak mantan pacar jobs dan Brennan si mantan pacar jobs, namun ada banyak hal tentang bisnis yang akan didapat.

Sebenarnya ada film mengenai biografi jobs ini dalam film lain yang launching pada tahun 2013 dengan judul filmnya yaitu “Jobs”. yangmana film ini disutradarai oleh Joshua Michael dan diperankan oleh Ashton Kutcher. Namun banyak yang memberikan tanggapan kurang menyenangkan. Jadi akan lebih mengena jika anda menonton film yang steve jobs keluaran tahun 2015 saja.

Referensi lain : Steve Jobs, Kisah Inspiratif Pendiri dan CEO Perusahaan Apple Inc.

2. Pirates of silicon valley

Film pirates of silicon valley ini memang begitu banyak menarik perhatian saat anda coba tonton. Bagi anda yang sedang membangun start up baru, saran saya tontolah film tentang bisnis satu ini. Karena ini memiliki banyak hal yang dapat anda jadikan pelajaran.

Film ini memiliki latar belakang tema persaingan dua raksasa teknologi dari sillicon valley yaitu microsoft yang merupakan buatan bill gates dan apple yang merupakan besutan dari steve jobs. Pirates of silicon valley ini merupakan film nyata bukan fiksi sama seperti halnya film steve jobs diatas. Film ini diangkat dari perjalanan karir steve jobs dan bill gates.

Kita bisa mendapatkan banyak hal dari film ini. Misalnya dari kegigihan dan semangat mereka dalam membangun usahanya secara konsisten. Pasti anda akan salut dan terkejut dengan bagaimana mereka berdua memulai bisnisnya dari awal.

Bill gates dan temannya yaitu Paul Allen mulai pertama kali membangun microsoft pada tahun 1975 saat masih duduk di bangku kuliah. Sementara si steve jobs dan jua rekan bisnisnya yaitu Wozniac, mereka mendirikan apple inc setelah 1 tahun darinya yaitu tahun 1976.

Namun walau microft ini lebih dulu lahir, bukan berarti dia memiliki pengalaman lebih dulu dan sukses menjadi perusahaan besar. Namun apple memulai kesuksesannya lebih dulu. Buktinya saat aplle sudah menjadi perusahaan besar, microsoft masih berupa perusahaan kecil yang belum diketahui banyak orang.

Sisi Negatif kedua perusahaan

Sebenarnya dalam kesuksesan seseorang atau perusahaan itu pasti ada sisi negatifnya. Dan hal tersebut juga tercantum dalam film tentang bisnis pirates of silicon valley ini. Mereka sebenarnya bisa sukses dari hasil mencuri ide dari pihak lain. Ya betul, mereka mencuri ide dari orang lain untuk dikembangkan diri sendiri. Bahkan mereka tidak malu malu mengakui kalau dirinya itu mencuri.

Namun saya tidak menganjurkan kepada anda semua untuk mencuri ide dari siapapun dalam mengembangkan bisnis apapun yang sedang digarap. Karena bagaimanapun, mencuri ide itu nantinya akan menimbulkan masalah yang berarti bagi diri anda.

Film ini berkisah dari awal mula mereka berusah payah dalam mengenalkan produknya kepada khalayak umum. Misalnya saja, pada saat dulu apple mulai membuat komputer, dia menggunakan kayu dan menggunakan layar dari TV. Setelah mereka menawarkan hasilnya ke perusahaan HP kala itu, dia pun hanya mendapatkan tertawaan saja.

Lalu apple mulai menunjukan hasilnya saat dia mulai menciptakan GUI yang begitu menarik. Sebenarnya apple sendiri mencuri ide dari Xerox. Saat apple mulai menunjukan adanya kemajuan, si microsoft belum apa-apa. Dia pun lalu menjajal kerja sama dengan IBM kala itu.

Agar produk mereka di terima, dia akhirnya menggunakan sistem XDOS yang mereka beli dari software house. Nah kala itu bill gates menjual progam itu kepada IBM. Dan akhirnya kerja sama dimulai. Namun dikondisi ini microsoft masih jauh di bawah apple.

Kemampuan Bill Gates dalam meyakinkan seseorang

Disini ada bagian yang begitu menarik menurut saya. Yang mana si bill gates yang memiliki kemampuan untuk meyakinkan seseorang dengan baik, dia justru menggunakannya untuk mengakali steve. Bill gates mengatakan bahwa dia ingin bekerja sama dalam mengembangkan apple. Dan karena saking percayanya, si steve jobs sendiri menunjukan prototype yang sedang digarap kepada gates.

Akhirnya si steve sadar kalau dia sedang dihianati. Dengan wataknya yang penuh emosi akhirnya jobs pun sangat marah, dan memanggil gates. Dan entah kharisma apa yang dimiliki gates, jobs akhirnya bisa meredam emosi dan tidak menindaklanjuti masalah itu.

Nah sampai disuatu saat, mereka ini melakukan launching komputer apple yang mana menggunakan prototype yang telah dicuri gates. Disaat itulah, jobs mendapatkan kabar bahwa di Jepang, sudah ada progam komputer yang menggunakan prototype tersebut. Nah disaat itulah, jobs begitu marah dan penuh emosi karena ternyata program tersebut adalah buatan dari gates sendiri yaitu windows.

Walau banyak hal yang bisa ditiru dengan film tentang bisnis ini, namun ada beberapa hal yang perlu difilter jika ingin menerapkannya dalam bisnis. Tapi bagaimanapun juga, film ini saya rekomendasikan kepada anda untuk menambah wawasan lebih jauh lagi mengenai apa itu bisnis.

3. The social network

Setelah film pertama dan kedua yang saya rekomendasikan kepada anda mengenai sosok orang yang berpengaruh besar dalam industri komputer, film kali ini mengacu kepada Mark Zuckerberg si pendiri sosial media Facebook.

Film tentang bisnis the social network ini mengisahkan kepada semua orang mengenai perjalanan yang dilakukan Mark Zuckerberg dalam membangun facebook yang penuh akan lika liku. Dia adalah mahasiswa Havard yang mana ia memutuskan untuk drop out dari kuliahnya untuk menekuni bisnis yang sedang ia bangun.

Film ini memiliki kutipan yaitu anda tak bisa mendapatkan 500 juta teman tanpa memiliki sedikit musuh. Dalam film ini, menceritakan bahwa kesuksesan Mark ini membuat dia kehilangan teman teman dekatnya, termasuk teman teman saat dia kuliah.

Sebenarnya film ini diangkat dari sebuah buku karya Ben Mezrich yang berjudul The accidental billionaires: The founding of facebook, a tale of sex, money, genius, anda betrayal. Kisah dalam film ini ditulis oleh penulis yang sama menulis dengan film nomor satu diatas yaitu steve jobs, yaitu Aaron Sorkin yang mengambil dari info dari teman Mark yaitu Eduardo Saverin. Film ini sendiri disutradarai oleh David Fincher dan diperankan oleh Jesse Eisenberg.

Facemash sebagai cikal bakal facebook

Sedikit sinopsis mengenai film ini yaitu dimulai ketika Mark memiliki seorang kekasih bernama Erica. Nah karena Mark lebih suka menyendiri dan bermain dengan komputer, ia akhirnya memutuskan Mark. Nah disaat kondisi itulah Mark lalu membuat situs dengan nama Facemash. Dan yang perlu anda tahu, bahwa Facemash ini menjadi situs cikal bakal dari facebook.

Facemash ini memiliki fungsi untuk ajang atau tempat bagi para cowok untuk dapat menilai seberapa cantik gadis yang ada dikampusnya. Nah setelah dikenal banyak orang, facebook berganti nama menjadi facemash. Dan akhirnya menjadi suatu tempat berkumpulnya pertemanan.

Jika ada orang yang butuh bantuan, dia berteman namun jika tidak, ia lalu memutuskan pertemanan. Hal ini juga dialami oleh Mark sendiri saat itu, yang mana ia meninggalkan temannya si Eduardo yang mana telah mendanai dan mendukung kemajuan facebook.

Namun dalam kisah aslinya, Mark Zuckerberg menyangkal hal ini, bahwa cerita ini tidaklah benar benar terjadi padanya. Nah anda bisa mengambil beberapa hal mengenai film tentang bisnis ini. Yang mana perjalanan dia dalam mengembangkan situsnya yang dimulai dari kampus hingga bisa terkenal oleh banyak orang.

Anda dapat menjadikan film ini untuk menambah wawasan bisnis. Terutama bagi yang sedang membangun start up. Jadi lebih tahu mengenai bagaimana cara menjadikan sebuah brand sendiri menjadi terkenal.

4. Trading places

Film satu ini mengisahkan orang kaya dan orang miskin yang bertukar peran didunia nyata. Dia menjalani hidup dengan kebalikan yang ia miliki. Si kaya memerankan menjadi orang miskin dan begitu juga sebaliknya, si miskin berperan sebagai orang kaya.

Ini adalah suatu social experiment yang dilakukan oleh mortimer dengan randolph duke yang merupakan pemilik dari firma broker komoditas.

Disini ia memberikan gambaran kepada para penonton, bahwa dengan bertukar posisi di dunia nyata, hal ini menjadi hal yang begitu menarik untuk diteliti. Anda pun akan merasakan sentuhan hati terhadap rasa sosial jika mengikuti film ini secara penuh.

Awalnya menjalani kehidupan semacam ini pasti sulit, terutama dari si kaya yang memerankan menjadi si miskin. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai memahami bahwa hidupnya telah banyak berubah. Ia mulai sadar untuk selalu bersyukur atas apapun nikmat yang telah diberikan dalam hidupnya.

Film ini akan memberikan pesan kepada kita mengenai apa yang paling penting dalam hidup kita. Uang ataukah teman dan cinta. Jadi anda bisa belajar bahwa hidup ini bukan hanya sekedar mencari uang tanpa mempedulikan orang yang telah mencintai kita. Namun kita harus bisa memberikan hak yang sama antara kekuasaan kita dan juga teman dan cinta.

5. Catch me if you can

Film tentang bisnis yang terakhir ini saya sangat suka. Mungkin karena film ini dikemas sedemikian rupa sehingga saya bisa mengikuti alur cerita dalam film dengan baik. Apabila anda belum pernah menontonnya, cepat deh beli VCD filmnya atau streaming. Dan jangan download illegal ya dari internet. Biaya buat filmnya aja mahal, masa kita bisa menikmati begitu saja dengan gratis. Ya setidaknya hargai si pembuat film.

Film catch me if you can ini berdasarkan kisah nyata loh, bahkan mungkin anda sendiri akan sedikit tidak percaya kalau ini benar benar berasal dari kisah nyata seseorang. Film tentang bisnis ini menceritakan mengenai seorang pemuda yang memiliki kemampuan untuk menipu dan juga menyamar sebagai apapun. Dia sangat pandai memalsukan ijazah, surat berharga bahkan cheque. Ia juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam meyakinkan orang lain.

Ia pernah menjadi dokter, pengacara, pilot dan lainnya demi mendapatkan uang yang begitu banyak. Film yang diperankan oleh Frank Abegnale Jr ini bisa memberikan kamu pengetahuan mengenai bisnis. Bahwa anda bisa melakukan apapun demi mendapatkan keuntungan dari bisnis yang sedang dijalankan.

Namun bukan hal buruk yang seharusnya anda tiru, tapi hal positif yang ada didalamnya. Misalnya yaitu keberanian dia, ketenangan dalam menghadapi situasi sulit, punya banyak akal, semangat untuk melakukan yang terbaik.

Penutup

Sampailah diakhir artikel. Anda bisa mendapatkan banyak pengetahuan mengenai bisnis dengan menontot film tersebut. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa di film itu pasti ada hal tidak baiknya. Dan anda harus pandai menyaring antara hal yang perlu untuk ditiru dan mana yang tidak.

Semoga pembahasan film tentang bisnis ini memberikan referensi kepada kita semuanya mengenai perihal bisnis. Terima kasih atas kunjungan anda sekalian. Jika berkenan silakan share artikel ini ya.