in

Gojek Dikabarkan Caplok Saham Blue Bird Sebesar 4,3 Persen

gojek saham blue
GETTY IMAGES

Raksasa teknologi asal Indonesia, Gojek, kabarnya telah membeli saham minoritas operator taksi lokal terkemuka, PT Blue Bird, sebesar USD30 juta. Dengan gelontoran dana sebesar itu, maka perusahaan pimpinan Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi tersebut akan menguasai saham Blue Bird sebesar 4,3 persen.

Pembelian saham minoritas Blue Bird oleh Gojek ini sendiri tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, di Desember 2019 lalu, Gojek memang dirumorkan dekat dengan Blue Bird dan akan membeli sahamnya. Dan rumor Desember 2019 lalu itu ternyata benar adanya.

Gojek Caplok Saham Blue Bird untuk Hadapi Grab?

Seperti yang sudah disebutkan di awal, rumor pembelian saham Blue Bird oleh Gojek ini sudah menyeruak sejak Desember 2019 lalu. Dilansir dari Bloomberg, kesepakatan antara Gojek dan Blue Bird sendiri sudah terjalin sejak lama mengingat keduanya telah bermitra sebelumnya.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Gojek memang sudah menyediakan layanan pesan taksi Blue Bird melalui aplikasi mereka. Dan karena sebelumnya kerja sama telah terjalin, maka tidaklah sulit bagi Gojek untuk membeli sebagian saham dari Blue Bird.

Di sisi lain, pembelian saham yang dilakukan oleh Gojek ini akan menghidupkan persaingan mereka dengan decacorn Asia Tenggara lainnya, yaitu Grab. Dilansir dari TechCrunch, Juli 2019 lalu, perusahaan yang berpusat di Singapura itu baru saja mendapatkan suntikan dana dari SoftBank.

Suntikan dana yang dikeluarkan SoftBank untuk Grab pun tidak tanggung-tanggung jumlahnya di mana perusahaan pimpinan Masayoshi Son itu menggelontorkan dana sebesar USD2 miliar. Dana besar tersebut nantinya akan digunakan Grab untuk berinvestasi dalam infrastruktur dan bisnis transportasi di Indonesia.

Baca juga: Grab Ngaku Bukan Transportasi Online Lagi, Lalu Apa?

Terkait kebenaran pembelian saham ini, pihak Gojek belum mengeluarkan pernyataan resminya. Namun jika melihat upaya yang mereka lakukan, maka pembelian saham adalah sesuatu yang wajar mengingat status Gojek saat ini yang sebagai “super-app.”

Status “super-app” sendiri tidak hanya disandang oleh Gojek, karena Grab pun juga sudah menyandang status tersebut. Bahkan, pesaing mereka dari Singapura itu menyatakan diri sebagai “Everyday Everything Super App.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0