Google Ubah Nama Hangouts Meet Jadi Lebih Sederhana

Hangouts Meet adalah salah satu aplikasi produktivitas dari Google G Suite, selain Google Dokumen dan Spreadsheet. Hangouts Meet merupakan aplikasi rapat online yang bisa menampung peserta hingga 250 undangan per panggilan.

Di tengah pandemi Corona yang saat ini merebak, nama Hangouts Meet pun berhasil naik daun. Namun di saat nama aplikasinya itu meroket, pihak Google justru memilih untuk mengubah nama Hangouts Meet menjadi nama yang lebih sederhana.

Google Meet, Nama Baru dari Hangouts Meet

Perubahan nama Hangouts Meet disampaikan oleh pihak Google melalui laman resmi Google Cloud seperti yang dikutip dari The Verge (9/4/2020) di mana perubahan tersebut disampaikan oleh dua direktur manajemen produk Google, yakni Karthik Lakshminarayanan dan Smita Hashim.

Pihak Google pun juga sudah memberikan konfirmasinya langsung kepada The Verge di mana mereka memang membenarkan telah mengubah nama Hangouts Meet menjadi Google Meet saja. Pergantian nama sendiri saat ini sedang berjalan.

Sampai artikel ini ditulis, nama layanan Google tersebut masih menggunakan nama lama, yakni Hangouts Meet di Play Store dan juga App Store. Selain itu, laman dari G Suite juga masih mempertahankan nama lama. Namun hal yang demikian itu bisa dimaklumi mengingat perubahan nama saat ini memang sedang berjalan.

Google Berikan Layanan Gratis ke Meet

Seperti yang sudah diketahui, dunia saat ini tengah menghadapi pandemi Corona. Akibatnya, platform panggilan audio dan video pun ramai digunakan guna menunjang proses pekerjaan seperti mengadakan rapat secara online.

Google sendiri telah memberikan akses gratis ke layanan Hangouts Meet atau yang sekarang telah berubah nama menjadi Google Meet hingga waktu 30 September 2020 sebagai upaya mereka untuk membantu perusahaan dan sekolah berkomunikasi di tengah wabah pandemi Corona (COVID-19).

Seharusnya, penggratisan Hangouts Meet hanya berlaku sampai 1 Juli 2020. Namun, perusahaan pimpinan Sundar Pichai tersebut telah memperpanjangnya demi mempermudah publik dunia mendapatkan akses ke platform panggilan audio dan video.

“Karena lebih banyak karyawan, pendidik, dan siswa bekerja dari jarak jauh karena COVID-19, kami ingin melakukan bagian kami untuk membantu mereka tetap terhubung dan produktif,” ucap pihak Google seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (9/4/2020).