India Ingin Hadirkan 5G, Tapi Masih Bingung Tentukan Pilihan

Malaysia bukanlah satu-satunya negara Asia yang berencana membangun 5G. Selain Malaysia masih ada negara lain, yaitu India. Ya, India sejak Juni kemarin memang dikabarkan akan segera melakukan uji coba 5G di negaranya.

Jika Malaysia sudah menjalin kerja sama dengan Huawei, maka India justru sebaliknya. India sampai saat ini masih bingung, apakah mereka akan mengajak Huawei atau tidak. Jika mereka mengajak Huawei, maka India harus siap menerima konsekuensinya. Pun sebaliknya ketika mereka tidak mengajak Huawei, mereka juga harus siap menerima konsekuensinya.

India Bimbang Tentukan Pilihan 5G

Selama KTT Ekonomi India berlangsung, Amerika Serikat memperingatkan India untuk tidak menggunakan teknologi Huawei apabila mereka ingin menghadirkan 5G di negaranya. Alasan Amerika Serikat masih sama, yaitu Huawei merupakan alat China untuk melakukan spionase terhadap negara lain.

Pemerintah India sendiri nampaknya memang lebih cenderung menyetujui ajakan Amerika Serikat. Namun, di sisi lain mereka juga dihadapkan dengan ancaman serius jika tidak mengajak Huawei dalam pengadaan jaringan 5G di India.

Ya, pemerintah China sudah memberikan ancaman kepada India jika mereka melarang Huawei menjalankan bisnis di negaranya. Menurut kabar yang beredar, China akan balik memblokir perusahaan-perusahaan India yang ada di China jika mereka sampai memblokir Huawei.

Saat ini sendiri, pemerintah India sudah menerima enam proposal dari beberapa perusahaan terkait rencana mereka yang ingin mengadakan jaringan 5G. Dari keenam proposal yang diterima, Huawei juga termasuk di dalamnya.

India berada di posisi yang cukup sulit saat ini, karena dua negara yang berseteru yang notabene adalah sekutu mereka berharap India mengambil keputusan yang tepat. Amerika Serikat berharap India memblokir Huawei, adapun China berharap India mengambil keputusan sendiri tanpa harus terbawa dengan seruan Amerika.

Meski sampai saat ini belum memutuskan pilihannya, salah satu operator seluler yang ada di India, yaitu Bharti Airtel mengharapkan pemerintah untuk bekerja sama dengan Huawei. Menurut Sunil Bharti Mittal selaku pendiri dan ketua Bharti Enterprises, India harus bekerja sama dengan Huawei karena perusahaan asal China tersebut mampu membawa teknologi ke tingkat yang terdepan.