Indonesia Bakal Kedatangan Hari Tanpa Bayangan, Berikut Informasi Lengkapnya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau yang lebih dikenal dengan nama BMKG telah membuat informasi pada Jum’at (06/09/2019), bahwasanya negara Indonesia akan kedatangan fenomena alam yang disebut dengan hari tanpa bayangan.

BMKG menjelaskan, bahwasanya hari tanpa bayangan atau yang dikenal sebagai kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang,” karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari saat terjadinya kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

BMKG juga menjelaskan penyebab terjadinya hari tanpa bayangan dikarenakan bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS.

Kapan Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Indonesia?

Hari tanpa bayangan akan terjadi di Indonesia pada September hingga Oktober. Berikut ini waktu terjadinya hari tanpa bayangan di setiap ibu kota provinsi yang ada di Indonesia berdasarkan info dari BMKG.

Baca juga: 10 Aplikasi Cuaca Android Paling Akurat, Anti Kehujanan!

BMKG tidak hanya merilis jadwal hari tanpa bayangan di setiap ibu kota provinsi yang ada di Indonesia saja, namun mereka juga memecahnya per provinsi. Jadi, untuk Anda yang tertarik melihat jadwal per provinsi bisa klik tautan berikut ini.