10 Jenis Teh Herbal Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit Cantik

Semua jenis teh herbal memang memiliki khasiat untuk kesehatan, tapi ada beberapa jenis teh herbal yang secara khusus memiliki lebih banyak khasiat dibanding teh herbal lain, jadi punya lebih banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Kebanyakan orang berpikir bahwa yang namanya “herbal” pasti pahit, seperti jamu atau obat. Tapi coba deh teh herbal ini, pasti suka, apalagi kalau ditambah madu. Selain sehat, minum teh herbal juga bisa membuat anda jadi lebih rileks.

Baca juga : Teh Pelangsing Donlitea (Review Produk Dan Harga)

Berikut 10 Jenis Teh Herbal Bermanfaat untuk Tubuh Sehat dan Kulit Cantik:

1. Teh hijau

Teh hijau berasal dari tanaman Camellia Sinensis, yaitu tanaman teh berasal dari Tiongkok yang secara khusus ditanam untuk pengobatan. Teh hijau paling terkenal dengan manfaatnya untuk kesehatan dan menurunkan berat badan.

Manfaat teh hijau:

– Teh hijau memiliki antioksidan hingga 10 kali lebih banyak dibanding buah-buahan dan sayuran, sehingga bisa mencegah tumbuhnya sel-sel kanker.

– Teh hijau mengandung antioksidan flavonoid yang bisa melawan radikal bebas, membuat kulit jadi bersih, dan mencegah masalah kulit lain akibat penuaan.

– Teh hijau mengandung fluoride yang bisa mencegah pengeroposan gigi, plak dan mengatasi bau mulut,

– Mencegah penyumbatan arteri, sehingga bisa membantu mengatasi masalah sakit jantung dan masalah kardiovaskular,

– Mengurangi resiko terkena penyakit Alzheimer’s dan penyakit Parkinson,

– Mengurangi resiko terkena stroke.

– Teh hijau terkenal memiliki zat-zat yang mampu mengatasi berbagai penyakit seperti masalah persendian, dan sakit maag.

– Teh hijau memiliki efek thermogenesis yang mempercepat proses pembakaran lemak dalam tubuh. Senyawa katekin polifenol yang ditemukan dalam teh hijau secara efektif meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak.

2. Teh putih

Teh putih (white tea) juga berasal dari tanaman Camellia Sinensis, tapi daun tehnya belum diawetkan dan tidak dioksidasi. Sehingga warna air tehnya tetap cerah (lebih putih), tidak seperti teh hijau atau teh hitam.

Manfaat teh putih:

– menguatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi bakteri,

– walau kadarnya tidak sebanyak pada teh hijau, teh putih juga mengandung fluoride yang bisa mencegah pengeroposan gigi, plak dan mengatasi bau mulut,

– dengan khasiatnya yang bisa mengentalkan darah, meningkatkan fungsi arteri, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mengurangi kolesterol, teh putih bisa melindungi jantung dan sistem peredaran darah.

3. Teh hitam

Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis. Warna tehnya lebih pekat (kehitaman) karena mengalami proses oksidasi lebih lama. Teh hitammerupakan jenis teh herbal mengandung lebih banyak kafein dibanding teh hijau, teh putih, dan teh oolong.

Manfaat teh hitam:

– mengurangi resiko stroke,

– mengandung theophylline yang bisa mengobati masalah pernafasan akibat asma, emfisema, dan bronkitis kronis.

– membantu melancarkan pernafasan terutama pada penderita asma,

– bisa melindungi paru-paru dari kerusakan akibat polusi asap rokok.

4. Teh chamomile

Teh herbal yang terbuat dari bunga chamomile. Banyak yang ragu untuk minum teh chamomile, karena sulit percaya bahwa bunga chamomile bisa dimakan. Padahal teh chamomile ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca juga : 16 Makanan Anti Penuaan untuk Tubuh Bugar dan Awet Muda

Manfaat teh chamomile:

– teh chamomile biasa digunakan dalam pengobatan insomnia, karena bisa membantu tidur lebih cepat,

– mencegah pertumbuhan sel-sel kanker,

– antioksidan dalam teh chamomile bisa mencegah komplikasi akibat diabetes, seperti kehilangan penglihatan, masalah saraf, dan kerusakan ginjal,

– bisa digunakan untuk mengobati sindrom iritasi usus besar,

– membantu mengatasi radang pada sistem pencernaan, mencegah kentut, dan mengurangi kram perut.

5. Teh rosela (roselle atau hibiscus sabdariffa)

Teh rosela merupakan jenis teh herbal bebas kafein. Warna air tehnya merah pekat seperti warna bunga rosela yang dikeringkan.

Manfaat teh rosela:

– mengobati demam, batuk, pilek, dan flu,

– membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kadar aterosklerosis tetap normal,

– bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

6. Teh mint (peppermint tea)

Teh mint terbuat dari daun mint (peppermint) atau orang Sunda menyebutnya karesmen. Oleh orang Sunda, daun mint sering dimakan langsung sebagai lalapan.

Manfaat teh mint:

– meredakan batuk dan demam,

– mengobati masalah bau mulut,

– mencegah serta mengobati muntah, pusing, dan mabuk perjalanan (motion sickness),

– meningkatkan sistem kekebalan tubuh,

– meredakan masalah perut, seperti kram, kembung, kentut berlebihan.

7. Teh oolong

Teh oolong juga berasal dari tanaman Camellia sinensis, jenis teh herbal ini memiliki warna antara hijau dan hitam. Seduhan teh oolong berasa pahit, tapi meninggalkan sedikit rasa manis setelah diminum.

Manfaat teh oolong:

– membantu menurunkan berat badan,

– membantu penderita diabetes untuk menormalkan kadar gula dalam darah,

– menurunkan kadar kolesterol,

– meluruhkan lemak tubuh. Salah satu minuman favorit bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

8. Teh pu-erh

Teh pu-erh berasal dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis. Jenis teh herbal ini berasal dari Tionghoa, dan dikenal juga sebagai Teh Po’Lay.

Manfaat teh pu-erh:

– teh pu-erh terkenal dalam kemampuannya menurunkan kadar kolesterol,

– antioksidan dalam teh pu-erh membantu mengeluarkan racun dalam aliran darah,

– bisa meningkatkan fungsi limpa,

– membantu tubuh mencerna makanan.

9. Teh chaga

Teh chaga adalah teh herbal yang terbuat dari jamur Chaga. Jenis teh chaga telah lama dikenal oleh masyarakat Rusia.

Manfaat teh chaga:

– memiliki kandungan anti radang,

– membantu meningkatkan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh,

– menambah energi dan membantu meningkatkan stamina tubuh,

– memperlancar pencernaan dan mencegah beberapa jenis penyakit perut,

– mencegah pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, seperti sel kanker perut, sel kanker usus, sel kanker hati, dan sel kanker payudara.

10. Teh rooibos

Teh rooibos adalah jenis teh herbal yang berasal dari tanaman ‘semak merak’ (Aspalathus linearis), dan pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Afrika Selatan.

Manfaat teh rooibos:

– membantu mengurangi kram dan masalah lambung,

– mengandung senyawa anti kanker,

– membantu menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah tinggi,

– terkenal memiliki khasiat anti aging,

– kaya mineral penting sebagai cairan elektrolit.

Minum teh hijau setiap hari adalah cara yang paling efektif untuk mendapatkan khasiat terbaik dari teh herbal.

Jangan rebus teh dalam air mendidih terlalu lama, dan jangan tambahkan gula atau susu. Sebaiknya tambahkan madu saja kalau anda suka teh manis. Manfaat madu akan melengkapi khasiat kesehatan dari teh herbal.

Kalau anda ingin mendapatkan khasiat teh herbal untuk kecantikan kulit, tapi tidak suka minum teh, maka anda bisa memanfaatkan teh herbal dengan cara lain. Misal gunakan air teh sebagai toner, masker teh, atau untuk scrubing.

Selain itu, di pasaran ada banyak produk perawatan tubuh yang mengandung ekstrak teh herbal yang bisa jadi pilihan untuk mendapat manfaat dari sehatnya teh herbal.

 

Perlu diingat:

Manfaat kesehatan dari beberapa jenis teh herbal memang menakjubkan, tapi mengkonsumsi teh herbal (khususnya teh hijau) tidak baik untuk wanita hamil.

Karena teh hijau menghambat penyerapan folic acid yang sangat diperlukan oleh wanita hamil. Kekurangan folic acid bisa menyebabkan kelahiran tidak sempurna pada bayi atau bayi terlahir cacat.

Kalau Anda sedang hamil, tunggu sampai Anda melahirkan untuk bisa menikmati teh hijau lagi.

Jadi, teh herbal sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan, tapi jangan minum terlalu banyak. Karena apapun yang dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan efek buruk pada tubuh.