Kalah Pamor Samsung Tutup Satu Pabrik di China, Nasib Karyawannya?

Satu Pabrik Samsung di China ditutup, di duga tak sanggup menghadapi persaingan keras dengan Huawei dan Xiaomi di China. Lantas bagaimana nasib ribuan karyawannya?

Samsung mengumumkan pihaknya akan menutup salah satu pabrik manufaktur smartphone yang berada di Tianjin, China. Padahal Samsung dikenal sebagai salah satu pembuat smartphone terkemuka di dunia.

Pabrik smartphone di Tianjin tersebut merupakan salah satu strategi Samsung untuk menyasar pasar China. Namun kini tak sanggup menghadapi penjualan yang tersaingi oleh Huawei dan Xiaomi yang menjual produknya jauh lebih murah.

Keberadaan market share raksasa elektronik asal Korea Selatan ini semakin terkikis, terutama dalam hal pemasaran dalam beberapa tahun terakhir di China.

Penutupan pabrik Samsung ini semakin menguatkan dominasi Huawei dan Xiaomi yang kini menguasai pasar smartphone, terutama di negaranya sendiri, China.

Baca : Huawei Mengalahkan Apple Sebagai Vendor Smartphone Terlaris Kedua Setelah Samsung

Bagaimana Nasib Karyawan?

Setelah pengumuman akan ditutupnya pabrik Samsung akhir tahun ini, sebanyak 2.600 karyawan akan ditawarkan paket kompensasi dan diberi kesempatan untuk dipindahkan ke fasilitas Samsung lainnya.

Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (13/12/2018) Samsung sendiri masih memiliki fasilitas manufaktur lain di China yang berada di provinsi Huizhou. Fasilitas ini dijadwalkan akan tetap beroperasi setelah penutupan pabrik di Tianjin.

Pabrik smartphone Samsung di Huizhou ini diprediksi mampu membuat 72 juta unit smartphone per tahun.

Lantas, bagaimana kerasnya persaingan Samsung dengan vendor-vendor smartphone China yang sama-sama memproduksi smartphone terbaru dalam jumlah besar?

Kita tunggu kabar selanjutnya ditahun 2019 mendatang.