in

10 Keajaiban Alami Tiongkok yang Tidak Ada di Negara Lain

Keajaiban Alami Tiongkok

Keajaiban Alami Tiongkok ini tidak akan bisa anda lihat di negara lain. Panorama yang menakjubkan ini hanya bisa kita temui di negara Tiongkok (China).

Sebelumnya saya sudah berbagi 10 tantangan traveling di Tiongkok yang banyak dihadapi traveler selama di Tiongkok.

Tapi di balik semua tantangan itu, Tiongkok menawarkan keajaiban alam menakjubkan yang layak untuk ‘diperjuangkan’ dan pasti membuat anda ingin datang ke Tiongkok.

10 Keajaiban Alami Tiongkok

Kalau anda berencana traveling ke Tiongkok, masukkan tujuan wisata di Tiongkok ini ke dalam daftar tempat yang harus anda kunjungi.

1. Zhangye Danxia, di Gansu

Keajaiban Alami Tiongkok
Zhangye Danxia, di Gansu

Taman Geologi Nasional Zhangye Danxia dikenal juga dengan nama Pegunungan Pelangi. Terletak di Zhangye, provinsi Gansu, arah barat laut Tiongkok. Luas area sekitar 510 kilometer persegi.

Zhangye Danxia merupakan salah satu keajaiban alami Tiongkok yang masuk dalam daftar ‘Enam Bentang Alam Paling Indah di Tiongkok’, dan salah satu dari ‘10 Keajaiban Geografi di Dunia’ yang dipilih oleh National Geographic.

Menurut ahli geologi, struktur geologi dari Zhangye Danxia terbentuk dari batuan yang saling bertumpuk akibat erosi, angin, dan perubahan cuaca yang terjadi selama miliaran tahun.

Sedangkan warnya yang tampak seperti karya seni merupakan hasil dari endapan batupasir dan mineral lain, kemudian diukir oleh angin dan hujan selama jutaan tahun.

2. Dushanzi Grand Canyon, di Xinjiang

Keajaiban Alami Tiongkok
Dushanzi Grand Canyon, di Xinjiang

Ngarai Dushanzi, atau lebih dikenal dengan Dushanzi Grand Canyon, masih belum diketahui orang banyak. Hanya sedikit traveler yang tahu keajaiban alami Tiongkok ini dan pernah datang ke ngarai Dushanzi, mungkin karena tempatnya yang masih relatif sulit diakses.

Ngarai Dushanzi terletak di sebelah barat Tiongkok, tepatnya di Provinsi Xinjiang, daerah otonomi Suku Uighur.

Kalau anda ingin mengunjungi Ngarai Dushanzi, datanglah menjelang matahari terbit atau matahari terbenam. Pemandangan ngarai Dushanzi sudah luar biasa, tapi akan lterlihat lebih menakjubkan saat matahari terbit atau terbenam.

3. Pantai Panjin, di Liaoning

Keajaiban Alami Tiongkok
Sumber : Out of Frame

Bicara soal pantai, yang muncul dalam pikiran pasti pasir. Tapi tidak seperti itu dengan Pantai Panjin. Tidak ada pasir di sini, yang ada adalah warna merah menutupi semua lanskap pantai.

Fenomena warna merah Pantai Panjin disebabkan oleh Sueda, yaitu sejenis rumput laut yang hanya tumbuh di tanah mengandung alkaline tinggi.

Pantai Panjin adalah keajaiban alami Tiongkok yang terletak di daerah Panjin, Liaoning. Pantai ini juga menjadi rumah bagi ratusan spesies burung dan hewan liar. Jangan khawatir, Pantai Panjin aman dikunjungi.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah bulan April atau Mei saat rumput Sueda mulai tumbuh dan menutupi lanskap pantai dengan warna merahnya yang menyala.

4. Danau Bulan Sabit, di Dunhuang, Gurun Gobi

Keajaiban Alami Tiongkok
Sumber : chinatourmap.com

Nama aslinya adalah Yueyaquan, yaitu danau berbentuk bulan sabit di oasis gurun Gobi. Danau ini dinamai Yueyaquan pada masa Dinasti Qing. Berjarak enam kilometer sebelah utara dari kota Dunhuang, Provinsi Gansu.

Danau Yueyaquan terkenal di antara turis, khususnya yang mengendarai unta dan kendaraan segala medan.

Danau Yueyaquan sudah bertahan selama lebih dari 2.000 tahun. Tapi sejak tahun 1960-an danau ini tercatat mengalami penyurutan.

Kemudian tahun 2006 pemerintah lokal bekerjasama dengan pemerintah pusat Tiongkok mengisi ulang air danau dan mengembalikan kedalaman danau. Ukuran dan kedalaman danau Yueyaquan terus berkembang sejak diisi ulang.

5. Hutan Batu, di Kunming

Keajaiban Alami Tiongkok
Sumber : allpointseast.com

Hutan Batu (Stone Forest) merupakan keajaiban alami Tiongkok yang terletak di Shilin, sekitar 120 kilometer dari Kunming. Hutan Batu sudah terkenal sejak zaman Dinasti Ming (1368-1644).

Bahkan di antara masyarakat lokal terdapat ucapan “datang ke Kunming tapi tidak melihat Hutan Batu, sama saja buang waktu”. Di kawasan Hutan Batu juga terdapat gua, danau, dan air terjun.

Hutan Batu adalah kumpulan batu kapur menakjubkan, yang menutupi area sekitar 400 kilometer persegi. Menurut geologi, 270 juta tahun lalu di zaman Paleozoic, area Hutan Batu adalah lautan yang luas.

Tapi pergerakan lithosphere sedikit demi sedikit menyebabkan air menyurut dan lanskap batu kapur muncul ke permukaan. Erosi yang terus terjadi akhirnya membentuk Hutan Batu seperti sekarang.

6. Pegunungan Tianzi, di Hunan

Keajaiban Alami Tiongkok
Sumber : Around The Globe

Pegunungan Tianzi merupakan salah satu dari empat spot wisata alami di Wulingyuan, provinsi Hunan. Puncak tertinggi Tianzi sekitar 1,262 meter, dan luas area sekitar 67 kilometer persegi.

Anda bisa naik cable car untuk menikmati pemandangan area pegunungan Tianzi. Waktu terbaik untuk mengunjungi Pegunungan Tianzi adalah bulan April, Mei, September dan Oktober.

Nama Tianzi secara harfiah artinya Putra Langit (Son of Heaven). Tianzi diambil dari nama seorang petani yang berhasil memimpin revolusi di masa Dinasti Song (1127 -1279).

Petani itu kemudian menyebut dirinya Tianzi. Di kawasan pegunungan, pengunjung bisa melihat banyak situs yang menceritakan kisah Tianzi.

7. Air Terjun Detian, di perbatasan Tiongkok-Vietnam

Keajaiban Alami Tiongkok
Sumber : Pinterest

Karena berlokasi tepat di perbatasan, kawasan air terjun Detian terbagi ke dalam dua negara. Sebagian terletak di wilayah Daxin, Guangxi, Tiongkok, dan sebagian lain masuk wilayah Trùng Khánh, provinsi Cao Bằng, Vietnam.

Orang Tiongkok menyebutnya Détiān pùbù, sedangkan orang Vietnam menamainya thác Bản Giốc. Saya menyebutnya Detian, karena sedang membahas keajaiban alami di Tiongkok.

Air terjun Detian merupakan air terjun terbesar keempat di dunia. Tingginya sekitar 30 meter. Kadang terlihat ada dua air terjun di kawasan ini. Tapi kalau volume air bertambah akibat hujan di musim panas, maka akan terlihat satu air terjun yang lebih besar.

8. Taman Nasional Lembah Jiuzhaigou, di Sichuan

Keajaiban Alami Tiongkok
Sumber : ytimg.com

Jiuzhaigou secara harfiah berarti Lembah Sembilan Desa, nama ini diambil dari sembilan desa yang ada di sepanjang lembah. Luasnya sekitar 72.000 hektar.

Taman Nasional Lembah Jiuzhaigou masuk daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO tahun 1992, dan masuk daftar Cagar Biosphere Dunia di tahun 1997.

Daya tarik utama dari lembah Jiuzhaigou adalah danau yang dianggap sebagai salah satu danau paling indah di muka bumi. Airnya yang sebening kristal dihias oleh pemandangan hijau alami.

Keindahan lembah Jiuzhaigou bisa dinikmati baik di musim panas maupun musim dingin saat tertutup oleh salju. Masing-masing memiliki keindahan yang khas.

9. Kolam Warna-warni Huanglong, di Sichuan

Keajaiban Alami Tiongkok
Sumber : trover.com

Huánglóng secara harfiah berarti ‘naga kuning’. Huanglong merupakan keajaiban alami Tiongkok yang berlokasi sebelah selatan pegunungan Minshan, sekitar 370 kilometer dari Chengdu.

Memiliki luas area sekitar 700 kilometer persegi. Huanglong dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO tahun 1992.

Kolam warna-warni dan lanskap unik Huanglong terbentuk oleh endapan kalsit selama ribuan tahun pada masa evolusi geologi.

Di kawasan Huanglong terdapat gua, air terjun, sumber mata air panas, dan ekosistem hutan yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Kolam warna-warni dan lanskap unik inilah yang menjadi daya tarik utama dari Huanglong.

10. Air Terjun Pearl Shoal, di Sichuan

Keajaiban Alami Tiongkok
Sumber : canuckabroad.com

Nama Pear Shoal (mutiara Shoal) untuk air terjun ini diambil dari efek kilau yang terlihat dari butiran air yang jatuh. Air terjun Pearl Shoal berada di kawasan hutan Jiuzhaigou, di sebelah utara provinsi Sichuan.

Aliran air terjun ini menyambung ke sungai Bailong. Lebar hulu air terjun adalah 162,5 meter, dan tingginya mencapai 40 meter.

Tempat lain yang harus dikunjungi adalah hulu sungai Yangtze di perbatasan Tibet, dan kota kecil Xingping di Guangxi.

Setelah berkeliling untuk mengunjungi semua keajaiban alami Tiongkok ini mungkin anda akan merasa seolah sudah mengelilingi 10 negara.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0