Tips Memulai Bisnis Keripik Singkong Untuk yang Belum Pengalaman

Bisnis keripik singkong – Siapa sih yang tidak tahu keripik singkong? Camilan yang terbuat dari bahan dasar singkong ini sudah pasti banyak yang tahu, kan? Bahkan mungkin Anda juga sangat menyukainya? Itu adalah sesuatu yang bagus.

Ditengah jaman yang serba modern ini, keripik singkong tetap menjadi pilihan utama sebagai camilan. Entah itu saat kumpul bareng teman, keluarga, atau sekedar teman ngopi, keripik singkong masih tetap menjadi solusi untuk di konsumsi.

Singkong yang di iris tipis-tipis ini memberikan rasa yang renyah dan juga sedikit agak asin, dan itulah yang membuatnya seperti memiliki bumbu candu yang selalu menagih kita untuk lagi, dan lagi mengonsumsinya.

Terlepas dari rasanya yang renyah dan selalu membuat kangen, tentu itu semua berkat orang-orang yang masih memproduksinya.

Baca juga : Keberhasilan Reza Nurhilman, Sang Presiden Keripik Pedas Maicih

Dan saya yakin 100 persen, kalau ditempat Anda pasti ada yang masih menjual keripik singkong, kan? Dan pertanyaannya, pernahkah Anda berpikir untuk berbisnis keripik singkong?

Mungkin sebagian orang berpikir bisnis keripik singkong itu merepotkan dan untungnya sedikit. Dan kalau Anda juga berpikir seperti itu, berarti ada yang salah dengan penilaian Anda.

Karena pada kenyataannya, bisinis keripik singkong itu terbilang cukup menjanjikan, asalkan kita tahu terobosannya.

Kalau hanya menjual dengan cara yang biasa saja, tentu hasilnya pun tidak seberapa. Jadi, pikirkan terobosannya!

Anda bisa lihat di warung-warung sekitar rumah Anda. Apakah tersedia keripik singkong? Kalau ada, coba perhatikan ada berapa bungkus yang masih tersedia?

Setelahnya, pergi dari warung itu, dan kembali lagi paginya pada waktu yang sama. Lihat, tinggal berapa bungkus yang ada?

Kalau tinggal sedikit, itu berarti peluang bisnis keripik singkong masih terbuka lebar untuk Anda.

Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah Anda cukup berani untuk mengambil peluang bisnis keripik singkong?

Kalau Anda berani, itu artinya Anda harus siapkan strategi terbaik Anda, agar tidak kalah saing dengan para pendahulu yang sudah memiliki jumlah pelanggan yang banyak.

Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai bisnis ini.

Karena kalau langsung main sikat aja, maka bisnis yang akan dijalani kemungkinan besar tidak akan berjalan mulus. Jadi, siapkan saja dulu peralatan tempurnya.

Persiapan sebelum memulai bisnis keripik singkong

Sebelum kita berbisnis, tentu yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan segala kebutuhan bisnis kita.

Dalam kasus ini, kita akan membuat bisnis keripik singkong. Itu artinya, kita harus menyiapkan segala yang dibutuhkan.

Anda bisa bertanya-tanya kepada para pendahulu yang sudah ahli dalam melakoni bisnis itu, ataupun bisa Googling apa yang harus di siapkan? Seperti:

• Berapa singkong yang dibutuhkan dalam sekali produksi.
• Alat pemotong singkong.
• Wajan atau penggorengan.
• Minyak sayur.
• Bumbu.
• Kemasan yang akan digunakan (plastik, toples, dsb).
• Dan lain-lain.

Peralatan yang saya tulis di atas, tentunya hanyalah beberapa saja, karena masih ada lagi yang lainnya.

Maka dari itu, Anda jangan malu untuk bertanya kepada para senior yang sudah lebih dulu terjun di bisnis keripik singkong.

Kalau Anda sudah menyiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini, maka saatnya Anda untuk beralih ke langkah kedua, yaitu mulai bereksperimen.

Mulai bereksperimen keripik singkong yang akan di jual

Sebagai seorang pebisnis pemula yang berkeinginan menyaingi para pendahulu, tentu yang harus Anda lakukan sebelum menjual apa yang akan Anda produksi adalah, dengan melakukan eksperimen terlebih dahulu.

Eksperimen yang dimaksud adalah, bagaimana cara Anda membuat keripik singkong yang biasa saja, menjadi sangat luar biasa?

Seperti yang kita lihat, keripik singkong dengan rasa original itu sudah tersebar luas, itu artinya sudah sangat mainstream.

Anda bisa mencoba berbagai macam resep yang sudah tersedia di Google, maupun bertanya langsung ke ahlinya. Ada banyak varian rasa untuk keripik singkong, seperti:

– Keripik singkong pedas.
– Keripik singkong pedas balado.
– Keripik singkong keju.
– Dan lain-lain.

Silahkan Anda bereksperimen dengan berbagai macam rasa tersebut. Dan kalau bisa, buatlah varian rasa sendiri, agar memiliki ciri khas.

Namun yang lebih bagus lagi adalah, dengan memproduksi berbagai macam pilihan rasa.  Dengan begitu, peluang untuk menyaingi para senior bisa Anda dapatkan. Yang terpenting adalah tetap optimis.

Lakukan uji coba

Sebuah perusahaan, sebelum mereka menjadi besar, tentu mereka lebih banyak menghabiskan modal hanya untuk melakukan uji coba.

Hal ini dilakukan agar, produk yang mereka buat tidak mengecewakan pelanggan.

Dalam hal ini Anda bisa bayangkan kedalam diri Anda sendiri. Coba bayangkan ketika Anda mencoba bisnis keripik singkong.

Anda sudah menyiapkan bermacam-macam bahan yang dibutuhkan, dan kemudian berhasil membuat keripik singkong.

Kemudian, dengan pedenya Anda langsung menjualnya tanpa menguji terlebih dahulu mengenai kualitas rasanya. Dan hasilnya, diluar ekspektasi Anda.

Keripik singkong Anda jadi tidak laku. Lalu, apa yang akan Anda lakukan? Tentu Anda tidak mau hal itu terjadi, kan? Maka dari itu, lakukan uji coba terlebih dahulu.

Untuk melakukan uji coba, Anda hanya perlu mengumpulkan beberapa orang saja. Tidak perlu orang lain, cukup keluarga sendiri saja dulu.

Tanyakan kepada mereka, bagaimana dengan rasanya? Suruh mereka jujur, walaupun mungkin agak menyakitkan hati Anda. Karena itu semua demi kemajuan bisnis yang akan Anda jalani.

Setelah melakukan uji coba dengan keluarga, untuk lebih memastikannya, Anda bisa meminta beberapa teman Anda untuk mencoba keripik singkong buatan Anda.

Dan seperti sebelumnya, mintalah pendapat dari mereka tentang kualitas rasa dari keripik singkong yang Anda buat.

Kalau hasil yang didapat bagus, dalam artian rasanya enak, maka sudah saatnya Anda merancang strategi pemasaran bisnis keripik singkong Anda.

Strategi pemasaran keripik singkong

Dalam melakukan strategi pemasaran keripik singkong, tentu kita harus sesuaikan dengan keadaan jaman.

Namun ada sesuatu yang harus Anda perhatikan sebelum merilisnya ke warung-warung ataupun menjualnya secara langsung. Yaitu, pastikan kemasan yang digunakan menarik perhatian.

Seperti yang saya sebutkan di atas, Anda harus siapkan kemasan yang akan digunakan.

Anda bisa memilih mau menggunakan plastik seperti yang digunakan kebanyakan orang, atau ingin mencoba menggunakan toples yang masih jarang digunakan?

Itu terserah Anda. Yang penting, usahakan kemasan harus menarik! Atau Anda bisa menjadikan kemasan Qtela sebagai inspirasi Anda. Supaya keripik hasil produksi Anda terlihat lebih berkelas.

Selain masalah kemasan yang unik, tentu yang tidak boleh Anda lupakan juga adalah mencantumkan ‘Brand’.

Brand atau yang bisa juga dibilang merek dagang ini, tentu tidak boleh Anda lewatkan. Karena kalau tidak, pelanggan tidak akan pernah mengingat keripik buatan Anda.

Brand untuk sebuah produk itu sudah seperti sebuah mantra. Pasalnya, jika sudah terkenal, maka orang-orang akan tetap mengingat brand tersebut, walaupun hasil produksinya beda. Sebagai contohnya ‘odol’.

Odol merupakan sebuah brand pasta gigi asal Jerman. Karena saking terkenalnya, orang-orang yang membeli pasta gigi, selalu menyebutkan nama odol.

Mereka tidak peduli walaupun dikasih Pepsodent. Karena yang mereka tahu, pasta gigi itu adalah odol. Jadi merek lainnya tidak begitu penting. Itulah kekuatan sebuah brand.

Nah sekarang, silahkan Anda pikirkan sebuah nama yang sederhana, mudah di ingat, dan mewakilkan untuk nama keripik singkong.

Dan kalau sudah ketemu, buat itu sebagai merek dagang Anda dan untuk mengedarkannya.

Pikirkan target penjualan

Saat Anda mengedarkan keripik singkong yang sudah Anda buat melalui beberapa proses yang panjang, maka ada baiknya Anda targetkan penjualan Anda.

Target penjualan yang saya maksud bukan target untung berapa, dan rugi berapa, melainkan targetkan kepada siapa Anda akan menjual keripik tersebut?

Lebih jelasnya, Anda pikirkan jangkauan mana yang ingin Anda tuju? Di desa yang Anda tempati? Satu kecamatan? Satu kabupaten? Atau mungkin seluruh Indonesia?

Itu harus Anda pikirkan baik-baik. Dan kalau sudah ditentukan, maka seharusnya Anda mulai melakukan perencanaan awal.

Perencanaan awal yang dimaksud adalah, Anda melakukan sebuah kampanye. Mau bayar, mau gratis, itu terserah Anda.

Sekarang jamannya online, jadi tidak perlu capek-capek mondar-mandir. Cukup buat foto yang menarik, upload, kasih caption, publikasikan, dan tinggal tunggu hasilnya.

Tapi karena produk Anda masih baru, jangan terburu-buru melakukan itu. Karena strategi kampanye yang terbaik adalah, dengan mengandalkan suara orang lain.

Artinya, buatlah orang lain untuk memuji-muji keripik singkong buatan Anda. Dengan begitu, orang lain juga akan ikut tertarik untuk membeli.

Apabila seperti itu, maka yang harus Anda fokuskan adalah, kualitas rasa, dan kedekatan dengan pelanggan melalui kualitas produk.

Nah, mungkin itu saja tips dari saya untuk memulai bisnis keripik singkong. Untuk strategi penjualan sendiri, sebenarnya Anda harus yang menentukan sendiri.

Karena bagaimanapun juga, Anda harus bisa membaca situasi dan kondisi di lapangan. Jadi, semoga berhasil!