in

5 Hal Yang Perlu Dikuasai Untuk Mendapatkan Relasi Bisnis Yang Baik

relasi bisnis

Dengan memiliki relasi bisnis yang luas, maka akan mempermudah pula dalam proses pengembangan bisnis yang dijalankan. Namun amat sangat disayangkan apabila dalam berbisnis, pelaku bisnis tidak mengetahui dan tidak memahami cara membangun relasi. Hal tersebut biasanya sudah salah dalam pertemuan pertama.

Menurut seorang miliarder berusia 26 tahun yaitu Josh Altman, relasi yang baik akan mengembangkan bisnis yang dijalankan lebih cepat dan pesat. Selain itu, juga akan memberikan peluang kepada pebisnis untuk menghasilkan pendapatan yang lebih banyak.

Maka dari itu pebisnis harus mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan di pertemuan pertama dalam membangun relasi bisnis.

Baca jugaJangan ditiru, Sudah Banyak Pebisnis Pemula Gagal Karena Sering Melakukan Kesalahan ini

Cara Mendapatkan Relasi Bisnis Yang Baik

Memberi kesan pertama yang baik akan mempermudah dalam usaha membangun relasi. Berikut ini adalah 5 hal yang perlu pebisnis kuasai dalam membangun relasi.

Jangan Sombong

Sebagai seorang pebisnis, semua yang telah kita bangun bisa runtuh dalam beberapa hari karena satu hal yaitu sifat sombong.

Dalam kesan pertama, anda pasti dihargai oleh banyak orang. Entah itu pelanggan, mitra, pemasok, kolega, ataupun tim kerja di kantor.

Namun, jangan lupa bahwa tim adalah yang membantu segala sesuatu dalam membangun kesuksesan bisnis anda.

Jangan pernah merasa puas dengan segala sesuatu yang telah anda capai. Hal tersebut sangatlah penting, karena persaingan dalam bisnis semakin berkembangnya zaman akan semakin tinggi.

Setiap hari akan ada orang denga gagasan atau ide yang baru dan lebih baik untuk mengembangkan bisnis mereka menjadi lebih baik.

Tingkat keahlian dalam berkomunikasi pun harus dilatih dengan baik. Maka dalam komunikasi, jangan bersikap lapar dan juga perlakukan dengan baik orang lain di sekitar anda.

Orang di sekitar anda juga termasuk bawahan anda. Dengan membangun komunikasi dengan baik, anda tidak akan mudah tergantikan.

Jika bertemu dengan relasi bisnis untuk pertama kali, maka tahanlah untuk berada dalam posisi yang sama. Misalnya ketika rekan baru anda mengatakan bahwa ia baru memberi hal-hal mewah, maka cukup nyatakan kekaguman anda.

Jangan justru lebih mengunggulkan yang anda miliki dan memberi kesan bahwa anda lebih baik darinya. Hal tersebut akan memberi kesan pertama yang buruk pada rekan anda.

Dengarkan

Berkomunikasi dengan orang lain adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, utamanya dalam membangun relasi bisnis.

Namun ketrampilan komunikasi yang kurang baik dapat merusak hubungan seseorang dengan mudah.

Dimulai dari komunikasi interpersonal atau komunikasi antar dua orang pribadi akan lebih meyakinkan dalam membangun komunikasi yang baik.

Dalam membangun komunikasi interpersonal ini, salah satu caranya adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Setiap orang memiliki sifat yang ingin didengarkan.

Oleh karena itu, dalam membangun relasi anda harus menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu. Dengan begitu, rekan anda akan merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan anda.

Selain itu, dengan mendengarkan anda akan mendapatkan informasi lebih banyak dari rekan anda. Saat mendengarkan rekan anda, anda dapat memberikan respon menunjukkan ekspresi yang baik.

Seperti sesekali menanggapi dengan senyuman ataupun mengangguk. Jangan juga memotong pembicaraannya. Tunggulah sampai rekan anda berhenti berbicara baru memberikan respon yang baik.

Jangan lupa eye contact. Hal ini mungkin sesuatu yang sangat biasa, namun eye contact yang baik akan memberikan kesan yang baik pula.

Dengan eye contact yang baik akan menunjukkan bahwa anda benar-benar siap dalam memperhatikan setiap pembicaraan rekan kerja anda.

Atur Gaya Bicara

Ketika membangun komunikasi yang baik dengan relasi bisnis anda, anda juga harus memperhatikan etika dalam berbicara.

Dalam hal ini, anda harus mengatur gaya bicara anda. Buatlah bakal calon rekan bisnis anda merasa nyaman berkomunikasi dengan anda.

Berbicaralah dengan jelas, tidak membahas hal yang berbelit-belit, dan cobalah mengimbangi pembahasan rekan bisnis anda. Jika rekan bisnis anda berbicara dengan lembut, maka imbangilah. Dengan begitu, ia akan merasa nyaman.

BacaRahasia Kemajuan Bisnis yang Sering Diterapkan Para Start Up dan Pebisnis Sukses

Berikut ini adalah 5 level pembicaraan yang perlu anda perhatikan:

1. Phatic Level, tingkat pembicaraan paling rendah.

Pembicaraan dengan level ini dilakukan hanya ketika suatu keharusan saja atau lebih karena suatu etika. Misalnya adalah dengan menyapa ataupun bertanya kabar saja terhadap relasi.

2. Factual Level. Pada level ini, tingkat pembicaraan sudah bisa saling bertukar informasi. Misalnya adalah bertukar informasi mengenai hobi lawan bicara, tempat kerja, maupun bidang usaha yang dilakoninya.

3. Evaluative Level. Tingkat pembicaraan dimana anda sudah bisa memberikan pertanyaan, pendapat maupun opini.

4. Gut Level. Ketika anda sudah melewati evaluative level, maka akan terbangun komunikasi yang lebih baik. Pada level ini, anda bisa mulai membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan perasaan.

5. Peak Level. Level ini adalah level pembicaraan tertinggi dalam berkomunikasi. Di tingkat ini, anda mulai membicarakan hal-hal pribadi dan pembicaraan tentang perasaan yang lebih mendalam.

Untuk membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan relasi anda maka anda dapat mengaplikasikannya. Meningkatkan pembicaraan mulai dari F hingga level yang anda inginkan.

Berpakaianlah yang Sesuai

Cara berpakaian anda menunjukkan siapa diri anda yang sebenarnya dalam menjalin komunikasi dengan relasi bisnis.

Untuk itu, perhatikanlah cara berpakaian anda sebelum bertemu dengan bakal calon rekan bisnis untuk menunjukkan kesan pertama yang baik.

Dengan memperhatikan cara berpakaian anda dengan baik, akan berpotensi meyakinkan kerja sama dengan pihak lawan bicara.

Apa yang kita kenakan saat bertemu pertama kali dengan seseorang akan menunjukkan banyak hal tentang diri kita.

Jadi pastikan pakaian yang anda kenakan dapat membuat anda dan lawan bicara anda nyaman dalam berkomunikasi. Dengan berpakaian yang mengesankan dapat mengarahkan pada pembicaraan awal yang baik.

Pujilah Mereka

Untuk membuat relasi lebih nyaman dan langgeng, maka anda perlu memberikan apresiasi ataupun pujian kepada relasi anda.

Menurut Shelly Gable, profesor Psikologi dari Universitas California dalam riset yang dilakukannya. Kemampuan anda untuk merayakan dan memuji sesuatu adalah prediktor yang baik dalam kelanggengan sebuah relasi.

Meskipun terkesan berlebihan, namun hal ini merupakan cara yang baik dalam membangun dan mempertahankan sebuah relasi. Pujilah dan berikanlah apresiasi terhadap relasi anda.

Dengan begitu, akan memberi nuansa yang lebih hangat dan dekat dengan relasi. Sehingga tujuan akan diraih dengan mudah karena komunikasi dengan relasi sudah terasa dekat.

Author ArifaNida

"Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah." -Pramoedya Ananta Toer-
Email: [email protected]
IG: @arifa_nida

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0