in ,

10 Negara Kaya dengan Standar Upah Tertinggi di Dunia

negara dengan upah tertinggi

Pernah penasaran berapa penghasilan rata-rata yang didapat oleh orang dari negara maju? So, sekarang saya ingin berbagi info negara dengan upah tertinggi yang memberi standar penghasilan terbaik untuk penduduknya.

Kita sudah tahu bahwa Indonesia berada jauh di bawah standar penghasilan orang Eropa, Amerika, bahkan Jepang dan Korea Selatan.

Fasilitas kerja di Indonesia juga tidak sebaik di negara mereka. Maka tak heran jika banyak orang Indonesia memilih kerja di luar negeri.

Baca juga : 5 Jenis Pilihan Pekerjaan Bergaji Besar untuk Kaum Wanita

10 negara dengan upah tertinggi di dunia

negara dengan upah tertinggi

Jika anda memiliki level pendidikan tinggi dan tertarik kerja di luar negeri untuk  mendapat penghidupan yang lebih baik, maka 10 negara ini perlu jadi pertimbangan utama anda.

1. Luksemburg

Luksemburg adalah salah satu negara terkecil di Eropa. Tapi negara kecil ini memiliki tingkat pengangguran dan tingkat kejahatan yang sangat rendah.

Industri terbesar di Luksemburg adalah perbankan, real estate, pariwisata, teknologi informasi, industri ban, kaca, dan aluminium.

Biaya hidup di Luksemburg terkenal mahal. Tapi sebanding dengan penghasilan rata-rata penduduknya yang sebesar US$60.369 per tahun (Rp840 juta per tahun atau Rp70 juta per bulan).

Upah minimum sebesar US$11,20 per jam. Jumlah jam kerja per minggu hanya sekitar 30 jam, Luksemburg pantas disebut negara dengan upah tertinggi di dunia.

Tahukah anda bahwa Luksemburg menggunakan bahasa Luksemburg (Luxembourgish) sebagai bahasa resminya? Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Jerman, Perancis, dan Inggris.

2. Amerika Serikat

Tingkat pengangguran di Amerika adalah 4,8 persen per Januari 2017. Pendapatan rata-rata penduduk Amerika adalah US$58.714. Upah minimum sebesar $7,25 per jam. Jumlah jam kerja per minggu rata-rata 34,4 jam.

Semua tahu bahwa Amerika Serikat memiliki pengaruh besar di dunia internasional dalam hal politik, budaya, dan ekonomi.

Industri besar di Amerika Serikat adalah telekomunikasi, elektronik, kendaraan bermotor, pertambangan, petroleum, baja, dan kimia.

3. Swiss

Negara Swiss terkenal dengan pemandangan gunungnya yang mengagumkan, terutama puncak di pegunungan Alpen.

Maka tak heran jika pariwisata jadi industri besar di Swiss. Industri besar lainnya adalah mesin, perbankan, asuransi, tekstil, kimia, dan jam tangan Swiss yang terkenal.

Penduduk Swiss rata-rata memiliki penghasilan US$58.389 per tahun. Jumlah jam kerja per minggu sekitar 31 jam. Mereka menikmati layanan kesehatan yang dibayar oleh perusahaan swasta, dan sebagian dibayar oleh pribadi.

Tahukah anda bahwa Swiss memiliki empat bahasa resmi: bahasa Rumantsch, Jerman, Italia, dan Perancis?

4. Norwegia

Sebagai negara kaya, Norwegia berada di peringkat empat sebagai negara dengan penghasilan per kapita tertinggi di dunia. Biaya hidup di negara kaya ini juga tinggi akibat pasokan makanan yang mayoritas hasil impor.

Industri ikan salmon di Norwegia maju karena memiliki lebih dari 400.000 danau. Tapi industri terbesarnya adalah tambang minyak.

Bahkan Norwegia berada di posisi 10 sebagai negara pengekspor minyak terbesar dan merupakan negara dengan upah tertinggi di dunia.

Industri lainnya adalah metal, kimia, tekstil, pulp and paper.

Tingkat pengangguran di Norwegia adalah 4,4 persen per Desember 2016. Penghasilan rata-rata penduduk adalah USD$50.908 per tahun.

Layanan kesehatan nasional sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah. Jumlah jam kerja per minggu rata-rata hanya 27,4 jam.

5. Belanda

Belanda adalah negara paling padat penduduk di Eropa. Tapi penduduknya mendapat penghasilan rata-rata US$50.670 per tahun, dengan upah minimum US$9,60 per jam.

Tingkat pengangguran di Belanda adalah 5,3 persen per Januari 2017, dan merupakan salah satu negara dengan upah tertinggi di dunia.

Jumlah jam kerja per minggu rata-rata 27,3 jam. Dalam hal layanan kesehatan, Belanda dinilai sebagai negara terbaik pertama oleh Euro Consumer Health Index.

Negara Belanda yang terkenal dengan bunga tulipnya merupakan pengekspor bunga terbesar di dunia. Industri besar lainnya adalah perikanan, konstruksi, petroleum, kimia, mikroelektronik, dan mesin listrik.

6. Australia

Australia, sebagai negara sekaligus benua, memiliki beragam kekayaan geografis termasuk pegunungan, hutan hujan tropis, dan gurun. Industri terbesar di Australia adalah alat transportasi, kimia, baja, dan pertambangan.

Tingkat pengangguran adalah 5,7 persen per Januari 2017. Penduduk Australia menikmati penghasilan rata-rata US$50.167 per tahun, dengan upah minimum $10,90 per jam.

Jumlah jam kerja per minggu rata-rata 32 jam. Layanan kesehatan disponsori oleh sistem kesehatan pemerintah, dengan tambahan dari asuransi swasta.

Tahukah anda? Pergantian musim di Australia termasuk unik: musim semi dari September-Nopember, musim panas dari Desember-Februari, dan musim gugur dari Maret-Mei, dan musim dingin bulan Juni-Agustus.

7. Denmark

Kondisi daratan dari negara kepulauan Denmark terbilang rata dengan titik tertinggi hanya ±170 meter di atas permukaan laut.

25 persen sumber energi Denmark berasal dari tenaga angin, bahkan Denmark menjadi salah satu pengekspor turbin angin terbesar di dunia.

Industri besar lain di Denmark adalah besi, baja, mesin, alat transportasi, tekstil, elektronik, furniture, kimia, farmasi, dan makanan olahan.

Ekonomi penduduknya maju dengan rata-rata penghasilan US$50,024 per tahun. Tingkat pengangguran di Denmark 4,3 persen per Desember 2016.

Jumlah jam kerja per minggu rata-rata 28 jam. Sistem kesehatan nasional yang komprehensif dibiayai oleh pemerintah. Tak heran jika orang Denmark disebut sebagai penduduk paling bahagia di dunia menurut UN World Happiness Report.

8. Kanada

Kanada memiliki cadangan minyak terbesar ketiga di dunia, dan hutan yang menutupi 31 persen negaranya. Industri besar lain di Kanada adalah alat transportasi, kimia, mineral, produk makanan, kayu, kertas, ikan, petroleum.

Kanada bangga karena mayoritas penduduknya memiliki tingkat pendidikan tinggi. Tingkat pengangguran 6,8 persen per Januari 2017.

Penghasilan rata-rata penduduknya adalah US$47.843 per tahun, dengan upah minimum US$8,20 per jam. Jumlah jam kerja per minggu rata-rata 32,8 jam.

Penduduk Kanada rata-rata berumur panjang, dan tingkat kematian balita rendah. Hal ini didukung oleh layanan kesehatan nasional yang dibiayai oleh pemerintah.

9. Belgia

Orang Belgia membanggakan produk coklat mereka yang menerapkan standar tinggi dalam hal bahan dan proses pengolahannya.

Industri lain yang juga dibanggakan adalah makanan dan minuman olahan, tekstil, kendaraan bermotor, kimia, kaca, petroleum, dan metal.

Belgia adalah negara paling padat penduduk kedua di Eropa. Bahasa resminya adalah bahasa Belanda, Perancis, dan Jerman. Tapi banyak juga yang bisa bahasa Inggris.

Tingkat pengangguran di Belgia adalah 7.6 persen per Desember 2016 dan termasuk negara dengan upah tertinggi di dunia.

Perbedaan gaji perempuan dan laki-laki di Belgia adalah yang terrendah di Eropa. Gaji rata-ratanya adalah US$47.702 per tahun, dengan upah minimum US$10 per jam. Jumlah jam kerja per minggu rata-rata 29,6 jam.

10. Islandia

Ukuran negara Islandia terbilang kecil, dengan 10 persen bagiannya ditutupi oleh lava. Islandia memiliki lebih dari 130 gunung merapi, yang rata-rata meletus tiap lima tahun.

Islandia tidak memiliki hutan akibat faktor iklim, debu volkanik, dan penebangan dini.

Meski kondisi geografisnya seperti itu, Islandia tetap negara kaya dengan pendapatan penduduknya rata-rata US$46.074 per tahun.

Tingkat pengangguran di Islandia 3,6 persen per Januari 2017. Layanan kesehatan penduduknya dibiayai oleh sistem kesehatan nasional.

Jumlah jam kerja per minggu rata-rata 36,2 jam. Kekayaan Islandia mayoritas didapat dari industri pariwisata, pengolahan ikan, geothermal power, dan hydropower.

Tahukah anda? Islandia adalah negara tanpa nyamuk.

Penutup:

Jadi, sudah tahu mau kerja di negara mana untuk dapat penghasilan yang lebih baik?

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tulis Komentar
  1. Semoga suatu saat indonesia bisa termasuk dari sepuluh negara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0