in

Penting! Panduan Lengkap Untuk Membeli UPS Komputer

panduan membeli UPS

Panduan Lengkap Membeli UPS Komputer – Uninterruptible power supply atau UPS di gunakan sebagai Backup Power untuk komponen elektronik.

Pernahkah ketika kamu sedang mengetik atau main game dan tiba-tiba *zzzssttt listrik padam?

Dan saat itu kamu belum menyimpan hasil pekerjaan kamu atau Game kamu padahal kamu sudah mengerjakan nya seharian penuh dan karena belum di save dan kamu harus mengulangi nya dari awal.

Menyebalkan banget kan?

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membeli UPS. Namun membeli UPS itu tidak semudah seperti halnya mencocokan Wattage PSU kamu dengan Wattage UPS.

Memilih UPS yang tepat itu sedikit rumit dan banyak hal yang harus di kalkulasi dan di pertimbangkan. Di artikel ini kita akan membahas hal-hal apa yang perlu di perhatikan saat membeli UPS.

Hal Yang Perlu Di perhatikan Sebelum Membeli UPS Komputer

  1. Berapa banyak daya yang kamu butuh?
  2. Berapa lama UPS dapat menyuplai daya?
  3. Berapa voltase yang kamu butuh?
  4. Berapa banyak outlet yang kamu butuh?
  5. Jenis UPS ( Uninterruptible power supply )
  6. Pure Sine Wave Vs Modified Sine Wave
  7. Fitur Uninterruptible power supply
  8. Baterai
  9. Garansi

Mari kita bahas.

1. Berapa banyak daya yang kamu butuh?

Source: secureups

Pertanyaan yang pertama kali di ajukan saat membeli UPS.

Perlu kamu ketahui ada 2 Rating UPS yaitu VA (Volt Amps) dan Watts.

Komputer/Komponen elektronika yang akan kamu koneksikan ke UPS jangan sampai melebihi kapasitas ke 2 rating di atas atau UPS tidak akan sanggup untuk menyuplai daya ke komputer/komponen kamu.

Tapi bagaimana kita menghitung nya?

Caranya adalah dengan mengukur konsumsi daya komputer kamu dengan menggunakan Energy Power Meter.

Source: Taff

Atau jika kamu tidak punya maka kira-kira sendiri atau bisa menggunakan kode yang bisa di masukan lewat meteran listrik model pulsa.

Caranya kamu harus mematikan semua alat elektronik dan hanya menghidupkan yang ingin kamu ukur saja, Masukan kodenya ke meteran listrik dan nanti akan keluar watt nya.

Rumus nya yaitu : Power Load in Watts X 1.6 = Minimum Volt Amperes

Contoh: 400 Watts X 1.6 = 640VA

Note: Untuk komputer bukan berarti jika PSU kamu 600 watt listrik yg akan di ambil itu selalu sebesar 600 watt melainkan menyesuaikan konsumsi daya komputer kamu.

Jika ingin tahu lebih soal PSU Baca.
Penting! Panduan Lengkap Untuk Membeli Power Supply Komputer

UPS juga ada yg tidak memiliki Rating Watt melainkan hanya VA, Cara mengetahui Watt nya adalah dengan menggunakan rumus *VA : 100 X 60 = Watt.

Jadi Rating Watt suatu UPS tersebut itu biasanya sebesar 60% dari total Rating VA

Ok sekarang kamu sudah mengetahui cara mengukur konsumsi daya sekarang lanjut ke seberapa lama UPS dapat menyuplai daya.

2. Berapa lama UPS dapat menyuplai daya?

Source: dailyexpress

Pertanyaan ke dua yang sering di ajukan ketika membeli UPS yaitu berapa lama sebuah UPS sanggup menyuplai daya ke peralatan elekrtronik kita?

Sayang nya untuk menghitung berapa lama UPS sanggup menyuplai daya ke komponen elektronik itu sangat rumit dan tidak ada cara yang gampang.

Untung nya setiap Manufacture menyertakan hal tersebut di spesifikasi masing-masing UPS.

Akan tetapi mereka hanya menunjukannya dalam Watt.

Contoh: UPS model APC Back-UPS 800VA, AVR, 230V, ASEAN dari APC.

Buka http://www.apc.com/products/runtimegraph/runtime_graph.cfm?base_sku=BX800CI-MS&chartSize=large

Di situ akan di tunjukan berapa lama UPS sanggup menyuplai daya bergantung kepada seberapa besar pemakaian daya nya dalam Watt.

3. Berapa voltase yang kamu butuh?

Source: pictogrammenwinkel

Jangan sampai salah pilih UPS, Untuk Asia standard voltase kita adalah 230V berbeda dengan negara lain yang 120V.

Jika kamu salah beli maka UPS akan rusak saat di pakai karena Voltase yang tidak sesuai.

4. Berapa banyak outlet yang kamu butuh?

membeli UPS
Source: amazon

Sebelum membeli UPS tentukan berapa banyak komponen elektronik yang akan di colokan ke UPS tersebut.

Apa hanya komputer? atau ada yang lain?

Cek spesifikasi/gambar UPS sebelum membeli agar kamu tidak kekurangan power outlet.

5. Jenis UPS ( Uninterruptible power supply )

membeli UPS
Source: phdpowerhouse

Jenis UPS umum nya ada 3 yaitu:

Standby Uninterruptible power supply

Standby UPS menge-charge baterai dan akan menunggu sampai listrik padam, Saat itu terjadi UPS akan secara otomatis menggunakan baterai untuk menyuplai daya ke komponen yang terhubung ke UPS.

Biasanya waktu yang di butuhkan UPS untuk menyuplai daya saat listrik padam itu sekitar 20-100 milisecond.

Line-Interactive Uninterruptible power supply

Sama seperti standby UPS hanya saja dilengkapi dengan transformer khusus (builtin Automatic Voltage Regulator a.k.a AVR) yang akan menstabilkan arus voltase seperti Stavolt jika terjadi arus yang tidak stabil.

Line interactive UPS juga di lengkapi mekanisme untuk melindungi komponen saat terjadi Power Surges (Voltase yang naik secara mendadak yang dapat merusak komponen elektronik atau biasa disebut dengan arus pendek).

UPS ini lebih mahal dari UPS biasa namun lebih aman untuk di gunakan.

Online Uninterruptible power supply

Berbeda dengan Standby atau Line Interactive UPS yang akan menyuplai daya saat listrik padam.

Online UPS akan selalu menyuplai daya ke komponen elektronik yg terhubung ke UPS tersebut.

Online UPS juga di lengkapi dengan AVR dan Surges Protection sama seperti Line Interactive bahkan Online UPS di lengkapi dengan Overvoltage protection juga.

Dan di karenakan selalu menyuplai daya, Waktu yang di butuhkan oleh Online UPS untuk menyuplai daya saat listrik padam itu adalah sebesar 0 milisecond.

UPS ini adalah yang paling mahal dari semua jenis UPS.

6. Pure Sine Wave Vs Modified Sine Wave

Source: xvsy.com.au

Inverter di dalam UPS mengkonversi arus DC yang tersimpan di dalam baterai menjadi arus AC yang di butuhkan oleh Komponen elektronik seperti Komputer, Monitor, Dll yang membutuhkan arus AC.

Inverter ada 2 jenis yaitu Pure Sine Wave dan Modified Sine Wave.

Modified Sine Wave Inverters

Menggunakan teknologi yang sederhana, Hal itu membuat tipe inverter yang satu ini lebih murah.
Mereka mengeluarkan daya yang cukup untuk menyuplai peralatan elektronik yang sederhana seperti Charger hp, Hair Dryer, Kipas, Dll

UPS yang di halaman spesifikasi terdapat tulisan ” Stepped approximation to a sinewave ” berarti menggunakan Modified Sine Wave.

Pure Sine Wave Inverters

Menggunakan teknologi yang lebih rumit dan kompleks, hal itu memang membuat inverter ini lebih mahal.
Akan tetapi arus daya yang di keluarkan akan jauh lebih baik.

Peralatan yang harus menggunakan Pure Sine Wave seperti TV, Monitor, Kulkas, Laptop, Dll akan lebih baik jika menggunakan Pure Sine Wave karena jika menggunakan Modified Sine Wave akan ada resiko kerusakan komponen internal.

Lihat gambar dibawah ini.

Source: screenlightandgrip

Modified Sine Wave di gambarkan dengan garis warna merah sedangkan Pure Sine Wave  itu yang warna hitam yaitu wave (Gelombang) yg di berikan oleh PLN kita.

Mendesign suatu circuit agar dapat mengeluarkan arus Stepped sinewave itu lebih mudah, Itulah yang menjadikan Modified sine wave lebih murah.

Namun beberapa komponen elektronik seperti komputer dan monitor tidak di desain untuk menerima gelombang Modified Sine Wave, Jika di paksakan maka akan ada kemungkinan kerusakan terhadap komponen elektronik tersebut.

Akan tetapi karena di komputer terdapat PSU (Power Supply) maka komponen lain akan aman karena akan terlindungi oleh PSU tersebut.

Namun jika di pakai terus menerus dalam jangka waktu yg lama maka akan memendekan umur komponen PSU tersebut.

Berbeda dengan monitor atau peralatan elekronika ygan lain, sangat di sarankan untuk tidak mengkoneksikan peralatan elektronik seperti Monitor ke UPS yang bukan Pure Sine Wave.

7. Fitur Uninterruptible power supply

Source: uninterruptedpowersupplysystem

UPS memiliki banyak fitur seperti Display Monitor, Cable Filter, External Battery Support, Communication Port, Fans, Eco Friendly, Dll

Display monitor

Biasanya terdapat pada UPS kelas menengah/atas, UPS model lama dan kelas bawah mungkin tidak akan mempunyai display monitor.

Display monitor akan memperlihatkan Sisa baterai, Pemakaian daya, Kesehatan baterai, Dll yang akan berguna bagi kamu nantinya.

Cable filter

Digunakan untuk mencegah voltage surges untuk kabel internet seperti Ethernet dan Coaxial.

Ethernet port di UPS terkenal gampang rusak jadi lebih baik untuk mencolokan Kabel dari router/modem ke UPS sekalian daripada dari PC atau secara individual agar tidak di copot pasang secara terus menerus.

External Battery

Kapasitas baterai UPS bisa di tambah menggunakan baterai external jika kamu membutuhkan waktu yg lebih saat listrik padam.

Baterai UPS juga ada yang bisa di ganti dan ada yg tidak, Jadi sebelum membeli pastikan dulu karena baterai UPS biasanya akan minta di ganti jika sudah 3-5 Tahun.

Communication Ports 

Di gunakan untuk memonitor kondisi UPS lewat komputer kita yang di koneksikan menggunakan kabel USB lewat Software.

UPS yang dilengkapi fitur tersebut akan mematikan komputer secara otomatis jika baterai lemah, Ada juga yang secara otomatis menyimpan dokumen saat baterai akan habis untuk jaga-jaga jika kamu sedang tidak berada di depan komputer.

Fans

UPS yg kecil biasanya tidak mempunyai Fans berbeda dengan UPS besar.

Fans berperan penting sebagai alat pergantian udara agar panas UPS dapat di buang secara optimal.
Fans yang berkualitas juga tidak akan berisik, Awet dan mampu menghembuskan udara yang cukup untuk mendinginkan komponen internal UPS kita.

Eco Friendly

UPS Eco Friendly akan menghemat konsumsi energi dan biaya listrik hampir mirip dengan 80+ di Power Supply.

Muted Alarm

Suara alarm UPS terkadang ada yang tidak bisa di matikan saat listrik padam.
Ini sangat mengganggu karena biasanya suara alarm UPS itu sangat keras, Oleh karena itu carilah UPS yang mempunyai Fitur Muted Alarm.

8. Baterai

Source: amazon

Usahakan untuk memilih UPS yang memakai Lithium iron phosphate (LiFePO4) batteries karena umurnya lebih panjang dan cepat penuh jika di cas di bandingkan dengan Lead-acid batteries.

9. Garansi

Hal yang paling penting saat membeli UPS adalah Garansi.

Pastikan Seller memberikan garansi yang cukup masuk akal bukan 3 hari atau 1 bulan.

Carilah seller yang sanggup memberikan garansi lebih dari 3 bulan atau 1 tahun.

Penutup

So there you have it, Mudah-mudahan dengan membaca artikel ini kamu sudah tidak kebingungan lagi saat membeli UPS.

Namun perlu di ketahui, UPS di desain hanya sebagai Backup Power yang memberikan kamu waktu yang cukup untuk menyimpan pekerjaanmu saat listrik padam.

Jadi jika kamu punya Gaming PC dan saat listrik padam tapi kamu lagi nge Game di resolusi 4K!!! maka UPS tidak akan sanggup untuk membuat kamu lanjut untuk nge game hehe.

Sekian dari saya terima kasih ^_^

Author Ryuzaki

Only a writer and a drop of water in the endless sea :)

Business Contact: [email protected]

Komentar

Tulis Komentar
  1. UPS pure sinewave 650watt apakah bisa di pakai untuk psu 850 watt walaupun pemakaian pc nya tidak sampai 200 watt?

  2. mana artikel “kenapa PC gaming jauh lebih superior dari console?”

  3. Bagus beli ups dulu atau stabilizer dulu kak?

    • Stabilizer/Stavolt itu fungsina agar menormalkan arus yg tidak seimbang jadi qlo listrik di rumah jarang nge dip ya g perlu beli stabilizer.

      Terus UPS yang Line Interactive juga di lengkapi AVR yg fungsinya sama seperti stavolt.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0