Salah Satu yang Terbaik di NextDev 2017, Apa Kabar Cekmata?

Cekmata adalah salah satu startup yang berhasil masuk ke dalam empat besar ajang NextDev 2017. Cekmata berhasil menjadi empat startup terbaik di NextDev 2017 bersamaan dengan Squline, Karapan, dan juga Marlin Booking.

Kini, sudah 2 tahun berjalan usai mereka mendapatkan hadiah utama yang berupa 7M, yaitu market access, marketing, mentoring, management trip, money, monetizing, match expert. Lantas, bagaimana kabar Cekmata sekarang?

Kabar Cekmata Tidak Diketahui

Semenjak lulus dari ajang NextDev 2017, Cekmata seolah menghilang dan tak ada kabarnya. Bahkan, platform yang mereka gunakan untuk mengecek kesehatan mata sampai saat ini juga masih belum tersedia di toko aplikasi karena mereka lebih memilih menggunakan web.

Cekmata sendiri adalah startup asal Surabaya. Cekmata meluncurkan platform yang bernama cekmata.com yang merupakan aplikasi berbasis machine learning yang memungkinkan penggunanya untuk mendeteksi katarak dini ataupun akut pada mata.

Pihak Cekmata menjelaskan bahwasanya para pengguna yang ingin mengecek kondisi matanya hanya membutuhkan kamera smartphone saja yang digunakan untuk memfoto mata yang ingin diperiksa. Setelah itu, hasilnya akan diketahui apakah mata mengalami gangguan atau tidak. Pihak Cekmata sendiri mengklaim jika tingkat keakurasiannya mencapai 80 hingga 85 persen.

Cara Menggunakan Platform Cekmata

1. Silakan buka cekmata.com.

2. Pilih cara login menggunakan akun Google atau Facebook.

3. Unggah foto mata Anda dengan klik cek katarak atau cek luka diabetes / kanker.

4. Setelah itu, hasilnya akan segera Anda ketahui.

5. Selesai.

Ketika hasil sudah dikeluarkan pihak Cekmata, maka para pengguna akan diberikan imbauan untuk melakukan pemeriksaan di dua klinik mata. Hal yang demikian itu juga berlaku ketika para pengguna melakukan pemeriksaan luka diabetes, mereka juga akan diimbau untuk melakukan pemeriksaan di tempat yang sudah menjadi rujukan.

Kabar tentang perkembangan Cekmata sendiri memang jarang terekspos, karena sampai saat ini nampaknya Cekmata belum memiliki seorang investor yang mendanai mereka. Namun meski startup asal Surabaya itu tidak memiliki investor, mereka ternyata sudah memonetisasi platformnya dengan cara bekerja sama dengan klinik-klinik kesehatan yang ada sehingga dari situlah mereka bisa mendapatkan pendapatan.