Tab Aktivitas Pengikut Instagram Resmi Dihapus, Sudah Tahu?

Fitur tab aktivitas pengikut atau following tab akhirnya resmi dihapus oleh pihak Instagram. Sebelum penghapusan dilakukan, kabar ini sudah menyeruak ke permukaan setelah Instagram menyatakan kepada The Sun jika mereka sedang melakukan uji coba penghapusan.

Namun, uji coba yang dilakukan Instagram kali ini cukup cepat mengingat fitur following tab ternyata sudah resmi dihapus. Padahal, biasanya untuk melakukan tahapan uji coba, pihak Instagram membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Alasan Instagram Hapus Tab Aktivitas Pengikut

Usai melakukan penghapusan, pihak Instagram akhirnya angkat bicara. Menurut mereka, tab aktivitas pengikut dihapus karena sedikit pengguna yang memanfaatkannya. Selain sedikitnya pengguna, masalah privasi mungkin juga menjadi bahan pertimbangan.

“Banyak orang tidak tahu aktivitas mereka terlihat orang lain. Namun, pada akhirnya kesederhanaan adalah faktor pendorong penghapusan fitur following,” ujar Head of Product Instagram, Vishal Shah kepada Buzzfeed seperti yang dilansir dari Phone Arena.

Vishal Shah juga menambahkan jika penghapusan following tab akan selesai dalam waktu satu minggu. Namun, untuk para pengguna Instagram yang ada di Indonesia, keberadaan following tab ini sudah dihilangkan. Coba buka akun Instagram Anda, kemudian ketuk ikon hati yang terletak di samping ikon profil, maka di situ hanya akan ditampakkan aktivitas dari sang pemilik akun saja.

Kabar Penghapusan Sempat Resahkan Pengguna

Ketika kabar penghapusan following tab mencuat, beberapa pengguna ada yang mengalami keresahan. Keresahan tersebut langsung mereka sampaikan di media sosial. Bahkan sebagian pengguna yang lain ada juga yang membuat laporan langsung ke pihak Instagram.

Setelah fitur following tab benar-benar dihapus oleh pihak Instagram, harusnya para pengguna Instagram yang mengalami keresahan tidak lagi mengalami keresahannya karena Instagram memang benar-benar sudah menghapus fitur following tab.

Penghapusan tab aktivitas pengikut atau following tab ini harusnya tidak merugikan karena fitur yang dihadirkan Instagram di tahun 2011 itu memang jarang digunakan. Selain itu, para pengguna yang lebih mementingkan privasi pun akan lebih nyaman dengan tampilan following tab yang baru karena aktivitas mereka tidak akan bisa dilihat oleh orang lain dengan mudahnya.