in

Talenta Digital India Dinilai Oke, Bagaimana dengan Indonesia?

talent digital and techno

Talenta digital India memang salah satu talenta terbaik yang ada di Asia, bahkan dunia.

Apa dasarnya?

Pernyataan Sofian Lusa, selaku Ketua Bidang Human Capital Development idEA saat konferensi pers idEA Works, di Jakarta, Kamis (8/11/2018).

Saat ini India dapat digolongkan sebagai salah satu negara di kawasan Asia yang memiliki talenta digital oke.

Selain itu, duduknya Sundar Pichai sebagai CEO Google dan Satya Nadella sebagai CEO Microsoft membuktikan jika talenta digital India memang salah satu yang terbaik.

Talenta Digital India Lebih Baik dari Indonesia

Terkadang sulit menerima kenyataan ketika talenta digital India, ternyata lebih baik dari talenta digital yang dimiliki oleh Indonesia.

Namun begitulah faktanya. Dan berikut ini beberapa alasan mengapa talenta digital India lebih baik daripada Indonesia:

Budaya teknologi sudah masif. Kurikulum berbasis teknologi informasi untuk semua jurusan.
Mahir berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Sejak usia dini sudah mengenal yang namanya teknologi.

Bisakah Indonesia mengejar India?

Ketua Umum idEA, Ignatius Untung mengatakan, Indonesia bisa mengejar India dalam waktu 3-5 tahun.

Itu pun ada syaratnya, di mana semua stakeholder yang berkaitan harus mau untuk bekerjasama meningkatkan kualitas talenta digital Indonesia.

India Lawan China, Menang Siapa?

talent digital

China sudah pasti menang melawan India, karena mereka memiliki banyak talenta digital hebat yang menggemparkan dunia, seperti Jack Ma dan Ma Huateng.

Selain itu, banyaknya perusahaan China yang sudah “Go International” juga menjadi bukti bahwa mereka memang memiliki talenta digital hebat atau talenta yang mengungguli India.

Lihat:

Bisa Anda lihat, dari nomor 1 hingga nomor 20 tidak ada perusahaan India. Adapun China, mereka berhasil mengirimkan 9 perusahaannya.

Meski China lebih unggul dari India, faktanya ada banyak pihak yang merasa iri atas keberhasilan India.

Iri tentang hal apa?

Iri tentang banyaknya warga negara India yang berhasil atau sukses menempati jabatan CEO di beberapa perusahaan besar dunia.

CEO asal India:

Sundar Pichai CEO Google
Satya Nadella CEO Microsoft
Rajeev Suri CEO Nokia
Shantanu Narayen CEO Adobe
Nikesh Arora CEO Palo Alto Networks
George Kurian CEO NetApp
Sanjhay Mehrotra CEO Micron Technology
Dinesh Paliwal CEO Harman International Industries

Mengapa tidak ada warga negara China yang menjadi CEO?

Salah satu media asal China, Global Times mengatakan bahwa alasan utama warga negara China tidak bisa menjadi CEO di perusahaan besar dunia adalah karena faktor kampung halaman.

Warga negara China yang sudah menyelesaikan studi, biasanya lebih memilih pulang kampung untuk memajukan ekonomi negaranya.

Sedangkan warga negara India, mereka lebih memilih fokus mengejar karir dari nol hingga akhirnya berhasil menjadi pimpinan tertinggi di suatu perusahaan.

Berdasarkan penjelasan Global Times di atas, harusnya warga negara China tidak iri dengan India, karena saat ini mereka sudah memiliki banyak perusahaan besar dengan skala internasional.

Bahkan, saat ini perusahaan China yang dipimpin oleh penduduk aslinya sudah bisa bersaing dengan perusahaan besar dari Amerika Serikat.

Apa Kabar Indonesia?

Ketika China dan India memiliki banyak talenta digital hebat, maka akan banyak komentar bermunculan dari warga negara Indonesia, seperti:

1. Bagaimana dengan Indonesia?

2. Kapan Indonesia bisa seperti itu?

Masyarakat Indonesia tentu harus bersabar. Bukan hanya bersabar, belajar pun juga dibutuhkan karena apabila tidak belajar, mana mungkin bisa mengejar China dan India.

Lihat:

talenta digital india

Data di atas adalah data dari Startup Rangking, di mana Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar 10 besar negara di dunia dengan jumlah startup terbanyak.

Dengan jumlah startup yang begitu banyak, harusnya Indonesia bisa memiliki talenta digital hebat, seperti China dan India.

Kesimpulan

Dengan jumlah startup sebanyak 5.812, negara India bisa berubah menjadi China kedua untuk kawasan Asia dan juga dunia.

Dengan pengenalan teknologi sejak dini, ditambah mahirnya mereka dalam berbahasa Inggris, tentu membuat India semakin kuat ke depannya untuk bersaing menguasai teknologi dunia.

Baca: Bikin Iri, Teknologi China Akan Pimpin Dunia Bersama dengan AS

Bagaimana dengan Indonesia? Tentu ini adalah pekerjaan rumah bagi seluruh stakeholder, bagaimana mereka bisa membuat regulasi, wadah, dan dukungan yang nyata agar Indonesia bisa maju.

Sebenarnya, orang-orang Indonesia itu pintar. Hanya saja, terkadang kepintaran mereka itu tidak dihargai atau ada hal-hal yang membuat mereka sulit berkembang di negara sendiri.

Komentar

Tulis Komentar
  1. Maaf sebelumnya, saya mau tanya. Bukannya Alibaba itu dari Indonesia? Terima kasih atas artikelnya gan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0