in ,

Untung Besar Dari Warung Kecil Rumahan Bisa Diciptakan

Untung Besar Dari Warung Kecil Rumahan

Meraup Potensi untung besar dari warung kecil rumahan maksudnya seperti apa? Mungkin Anda akan bertanya seperti itu ketika membaca judul tulisan ini, tidak masalah. Apakah disekitar rumah Anda ada warung-warung kecil yang biasa menjual kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan lainnya ? Berapa banyak warung di sekitar rumah Anda ?

Bagi sebagian orang yang berjiwa dagang, warung kecil adalah sebuah peluang besar. Mereka akan mampu menciptakan untung besar dari warung kecil yang ada di sekitarnya, dan perlu diketahui bahwa warung kecil itu sangat banyak.

Mulai Dari Sekitar Tempat Tinggal Kita

Kita bisa ciptakan untung besar dari warung kecil dari sekitar rumah tempat tinggal kita terlebih dahulu. Berdasarkan pengalaman kami di lapangan, bahwa untuk perkampungan dengan jumlah yang terdata di Kartu Keluarga sekira 300 an, jumlah warung kecil nya bisa mencapai 10 warung.

Jika dilakukan keliling dengan berjalan kaki, itu hanya menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit. Selanjutnya mulai merambah ke perkampungan sekitarnya, dalam sehari kita sanggup mengunjungi 3 perkampungan saja. Berarti 30 warung dalam sehari siap menjadi sumber asset.

Menciptakan Produk

Ide sebuah produk untuk pasar warung kecil kami kira bukan sesuatu yang sulit, di usaha berbasis warung kecil seperti ini, orientasi kita adalah kuantitas tanpa mengabaikan kualitas. Artinya, produk dengan harga jual recehan pun bisa menjadi untung besar karena wadahnya banyak.

Tidak mengabaikan kualitas karena memang itu yang utama dalam usaha apapun juga. Sekali orang kecewa dengan kualitas produk kita, biasanya mulai tumbuh rasa sungkan pada mereka untuk membeli kembali.

Profit Recehan Bisa Untung Jutaan

Ini masih berdasar pengalaman, ketika kami menjual es yoghurt dengan harga jual ke konsumen adalah Rp. 1000,-, kami memberikan harga kepada warung kecil Rp. 800,- . Kami mendapatkan keuntungan sekira Rp. 200,- begitu pun keuntungan yang diterima warung kecil tersebut.

Satu warung kecil kami titipi rata-rata di 20 batang per minggu nya, jika habis terjual semua berarti kami dan warung mendapatkan laba sekitar Rp. 4.000, sangat-sangat kecil kan ?

Faktor Kali Dengan Menambah Jumlah Warung

Pada awal-awal usaha, dalam seminggu kami bisa menitipi hampir 100 warung, dengan dirata-ratakan 20 batang dihabiskan 1 warung dalam satu minggu, berarti 2000 es yoghurt terjual selama 6 hari jualan. Jika dikalikan laba berarti 2000 x Rp. 200,- adalah Rp. 400.000 per minggu.

Masih sesuatu yang sangat kecil tentunya kan ?, tapi itu masih tahap awal dan masih 1 jalur per minggu nya. Kebetulan diawal usaha, untuk barang kami masih mengambil dari pihak produsen. Bagaimana jika Anda yang memproduksinya sendiri ? labanya apakah akan tetap atau lebih besar ?

20 Warung Per Hari Dikerjakan Sangat Cepat

Ini sebagai hal penting juga yang perlu diketahui bahwa untuk mendistribusikan barang ke 20 warung kecil itu cukup dengan 2 jam saja. Kalau sedang santai maksimal di 4 jam, jika dalam sehari kita maksimalkan menjadi 8 jam saja, maka bukan 20 warung lagi tapi bisa minimal 40 warung jika dihitung kerja santai.

Berapa Potensi keuntungan per minggu jika dimaksimalkan 8 jam per harinya (masih dari sisi minimal) ? Potensinya adalah Rp. 400.000 x 4 yaitu sekitar Rp. 1.600.000,- per minggu laba yang bisa diraih. Dalam sebulan berarti sekitar Rp. 6.400.000,-, kita hitung minimal lagi sekitar Rp. 5.000.000,- bersih.

Dari Mana Hitungan Minimal dan Seperti Apa Penjelasannya

Disebabkan kemampuan setiap warung berbeda beda, ada yang mampu menjual 100 barang per minggu, tapi ada juga yang hanya mampu 10 barang per minggu. Akhirnya kami menentukan standar minimal dengan konsep rata-rata yaitu 20 barang per minggu untuk keseluruhan.

Dengan konsep rata-rata ini, biaya untuk menutupi barang sisa, rusak, operasional harian kami anggap sudah tergantikan, dan kendala teknis lainnya yang biasa terjadi di lapangan.

Membuat Rute dan Pola Pasar

Dari data di atas berkaitan dengan jumlah warung, itu adalah masih dalam lingkup satu kelurahan. Jika sudah masuk tahap pengembangan, misalkan melebarkan usaha ke 2 kelurahan lainnya, maka warung yang bisa digarap pun per bulannya bisa mencapai 1000 warung.

Lakukan Dari Ide Produk Kecil, Warung Sudah Jadi Aset Kita

Saran dari kami, jika anda memiliki ide awal untuk produk yang siap dijual ke pasar ini, mulailah lakukan, dengan Anda terjun langsung atau memberdayakan 1 orang pekerja, awalilah dengan produk recehan dulu.

Jika sudah terbangun pasar yang solid, barulah tingkatkan ke produk lainnya. Karena dengan kuatnya rasa persaudaraan dari warung-warung kecil secara tidak langsung telah menjadi Asset buat kita untuk bisa dengan mudah menjual apapun.

Penutup

Semoga apa yang kami hadirkan dalam tulisan untung besar dari warung kecil ini, bisa menjadi Inspirasi yang bermanfaat. Bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan memanfaatkan celah kecil dari ruang di sekitar kita.

Punya Produk Siap Jual untuk Marketplace Komunitas ? Silakan baca tulisan kami tentang jualan online tanpa modal, atau bisa juga langsung mengisi formulirnya dan dapatkan info lengkapnya di Blog Review Belanjaqu Paytren

Author Tata Nugraha

Blogger DepoJabar Senang Berbagi Informasi Positif dan Belajar Menulis

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0