in ,

Kini WeChat Dapat Digunakan Sebagai KTP Digital

WeChat Dapat Digunakan Sebagai KTP Digital

KTP Digital dengan WeChat – Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula ide-ide manusia cerdas untuk menciptakan hal-hal baru yang lebih mempermudah aktifitas sehari-hari. Keberadaan teknologi tak luput dari perkembangan zaman tersebut.

Bahkan kemajuan teknologi bisa menjadi tolak ukur suatu negara maju atau masih berkembang. Pada kesempatan kali ini, penulis akan menyajikan informasi yang tentunya berkaitan dengan kemajuan teknologi di suatu negara.

Kita ketahui bahwa China merupakan salah satu negara di dunia dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat.

Ada banyak teknologi cetusan China yang kemudian digunakan oleh beberapa negara di dunia, seperti smartphone dan lain sebagainya.

Akhir-akhir ini China mengumumkan langkah, yaitu menjadikan layanan komunikasi WeChat sebagai KTP digital.

Sedikit penulis berikan informasi sebelum berlanjut membaca. Di China, segala bentuk media sosial dan pesan instannya diatur oleh pemerintah.

Maka bukanlah sesuatu yang dapat dapat diragukan bila warga negaranya lebih banyak menggunakan aplikasi media sosial dan pesan instan ciptaan developer lokal. Salah satu aplikasi tersebut adalah WeChat.

Tentang WeChat

WeChat Sebagai KTP Digital

WeChat merupakan layanan pesan komunikasi teks dan juga pesan suara yang dikembangkan oleh Tencent di Tiongkok, China. Aplikasi ini dapat digunakan pada beberapa sistem operasi seperti Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone, dan platform Symbian. B

ahasa Indonesia termasuk mendukung bahasa dalam WeChat, selain bahasa Inggris, Hanzi tradisional, Vietnam, Portugis, Thailand, dan Rusia.

WeChat pertama kali diluncurkan di Tiongkok pada bulan Januari 2011. Pada bulan Maret 2012, layanan komunikasi ini telah memiliki sebanyak 200 juta pengguna.

Dan pada tahun 2013 sudah memiliki 300 juta pelanggan dari seluruh dunia. Di Indonesia, WeChat bekerjasama dengan MNC Media, Indosat, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa fitur WeChat yang dapat dimanfatkan pengguna. Diantaranya adalah obrolan teks, pesan video, pesan suara, timeline, emoticon, grup, dan penambahan teman.

Selain itu, layanan komunikasi ini juga memiliki fitur facebook connect. Fitur tersebut cukup sederhana, sehingga pengguna dapat login dengan akun dan sandi facebooknya.

Aplikasi buatan Tencent ini sangat populer di Negeri Tirai Bambu, China. Bahkan hampir seluruh warga negara China menggunakannya.

Selain itu, pemerintah China juga melarang penggunaan aplikasi luar seperti WhatsApp. Maka tak heran bila WeChat menjadi alat komunikasi utama.

Berbeda dengan di Indonesia yang hanya menggunakannya untuk mengirim pesan saja. Di China justru telah menjadi alat untuk mempermudah banyak aktifitas.

Aplikasi ini telah sejak lama memiliki berbagai kegunaan di negara China, mulai dari dompet virtual hingga berbagai fitur lainnya.

WeChat Sebagai KTP Digital di China

Negara maju, China kini perkenalkan KTP digital berbasis virtual dengan dukungan smartphone. Warga negara China kini dengan mudahnya dapat membuktikan identitasnya hanya dengan menunjukkan ponselnya saja.

Pemerintah Negeri Tirai Bambu China bekerjasama dengan Tencent dalam merilis sistem identitas digital menggunakan layanan WeChat, yaitu WeChat ID.

Layanan ini memiliki fungsi seperti KTP digital yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah administrasi di China dan sudah diakui oleh Kementerian Keamanan Publik China.

KTP Digital di China

Pada hari senin, tanggal 25 Desember 2017 lalu telah diadakan peresmian dengan upacara yang dihelat di Guangzhou, Ibukota provinsi Guangdong.

Saat ini layanan KTP digital ini baru dilakukan uji coba di Guangzhou, dan rencananya akan digunakan di seluruh kota pada bulan Januari ini.

Layanan KTP digital ini dapat digunakan dalam aktifitas yang memerlukan identitas seperti halnya pemesanan tiket atau hotel. Dapat juga digunakan dalam layanan jasa perbankan dan penggunaan jasa pengiriman.

Apabila pengguna KTP digital ini kehilangan smartphone mereka, hanya perlu memasukkan kembali data akun WeChat pada ponsel barunya.

Kemudian KTP digital di ponsel yang lama dapat dihapus dan digantikan dengan yang baru. Atau bisa hanya mengganti kata sandinya, sehingga akan logout sendiri pada ponsel lamanya.

Versi

Ada dua versi yang disediakan dalam aplikasi layanan KTP digital ini, antara lain adalah lightweight version dan upgrade version.

  • Lightweight version digunakan untuk aktifitas sederhana yang membutuhkan identitas, seperti misalnya mendaftar ke warnet.
  • Sedangkan upgrade version digunakan untuk melakukan autentifikasi identitas yang lebih aman, seperti transaksi bisnis.

Dengan kedua versi tersebut, akan dapat terjaga keamanan pemilik akun dan juga akan mempermudah pendaftaran. Seperti yang dilansir oleh China Daily pada hari Jum’at, 29 Desember 2017 lalu.

“Tidak perlu menunjukkan KTP ketika melakukan registrasi komersil dan industri, karena WeChat ID sudah cukup.”, kata seorang perwakilan pusat pelayanan administrasi distrik Nansha di Guangzhou.

Apa Manfaat Lebih dari Aplikasi KTP Digital ini?

Pihak kepolisian Guangzhou sendiri telah menegaskan bahwa KTP Digital yang melibatkan Tencent ini sangatlah membantu warga China karena mudah digunakan, akurat, dan juga aman.

Dikatakan aman karena terkoneksi dengan wajah, sidik jari, dan juga chip KTP fisik, jadi kemungkinan besar tidak mungkin untuk dipalsukan.

KTP Digital via Imagechina/REG/Shutterstock

Selain itu, aplikasi ini juga akan membantu mencegah pencurian secara online.

Hal tersebut karena teknologi pengenalan wajah hanya digunakan untuk memverifikasi identitas pemohon sebelum KTP mendapatkan persetujuan.

Tak hanya menjadikan lebih modern, dengan layanan ini juga dinilai masyarakatnya lebih praktis.

Bagaimana Penggunaannya?

Untuk menggunakan aplikasi KTP digital ini, pengguna harus terlebih dahulu mengunduh ke smartphone mereka. Kemudian akan terhubung dengan kepolisian nasional di China dengan memasukkan data pribadi pada aplikasi.

Tak lupa, pengguna perlu memasukkan foto mereka sendiri sebagai proses verifikasi dan juga membuat password. Setelah data terkirim, akan dikonfirmasi keaslian datanya oleh kepolisian.

Begitu proses registrasi selesai, pengguna akan menerima sebuah kartu identitas digital di akun WeChatnya. Ketika pengguna diharuskan membuktikan identitas oleh pihak ketiga, maka cukup menggunakan kode QR.

Cukup menggunakan aplikasi ini untuk memindai kode QR yang diberikan oleh pihak ketiga, sebelum memindai wajah. Kemudian sistem akan memproses dengan memverifikasi data pengguna.

Wajah akan dibandingkan ke sistem data dan mengirimkannya ke pihak ketiga. Keseluruhan proses ini tidak memakan waktu yang begitu lama, hanya beberapa detik saja.

Di negara China, pengguna WeChat juga tercatat cukup banyak, yaitu 980 juta pengguna.

Dengan jumlah yang hampir menyamai jumlah penduduk China yang mencapai 1,4 milyar. Maka ide menggunakan layanan tersebut sebagai KTP digital bukanlah merupakan hal yang sulit.

Pasalnya sebelum WeChat ID dijadikan sebagai aplikasi KTP digital, dulu Alipay yang merupakan sebuah sistem platform pembayaran online juga membuat sistem yang sama.

Pihaknya terikat dengan Kantor Kemanan Publik Daerah Wuhan di Provinsi Hubei. Meskipun WeChat ID bukan merupakan platform aplikasi mobile pertama yang dijadikan sebagai aplikasi KTP digital, namun layanan ini telah banyak didukung dan memudahkan proses registrasi.

Itulah beberapa informasi yang dapat penulis sampaikan tentang aplikasi WeChat yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai KTP digital.

Tidak menutup kemungkinan, anak-anak Indonesia yang cerdas juga bisa menciptakan aplikasi yang lebih bermanfaat lagi melebihi China.

Author ArifaNida

"Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah." -Pramoedya Ananta Toer-
Email: [email protected]
IG: @arifa_nida

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0