Tarif Ojek Online Naik, Gojek: Sesuai Aspirasi Para Mitra

Pemerintah telah resmi membuat keputusan baru di mana tarif ojol di Zona II akan mengalami perubahan pada 16 Maret mendatang. Perubahan yang dilakukan pemerintah adalah perubahan tarif yang mengalami kenaikan.

Kenaikan sendiri bervariasi, di antaranya adalah Rp2.250/km untuk tarif batas bawah setelah sebelumnya Rp2.000/km. Sedangkan untuk tarif batas atas, pemerintah menaikkannya menjadi Rp150/km sehingga tarif berubah menjadi Rp2.650/km dari yang dulunya Rp2.500/km.

Baca juga: Tarif Ojol Berubah Lagi 16 Maret, Sudah Tahu Belum?

Gojek: Tarif Sesuai Harapan Mitra

Gojek selaku penyedia platform telah merespon apa yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenhub. Menurut pihak perusahaan, apa yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai dengan aspirasi atau yang diharapkan oleh para mitra Gojek.

“Gojek mematuhi aturan pemerintah untuk memberlakukan penerapan biaya jasa ojek online. Sebagai karya anak bangsa, Gojek memiliki misi yang sama dengan pemerintah dalam memastikan pendapatan mitra driver yang berkesinambungan untuk mendukung iklim industri yang sehat,” ucap Teuku Parvinanda selaku Head of Corporate Affairs Gojek seperti yang dikutip dari Telset, (12/3/2020).

“Hal ini juga sejalan dengan aspirasi dari mitra driver yang disampaikan salah satunya melalui forum komunikasi rutin kami, yakni Kopdar Mitra Driver Gojek. Bersamaan dengan pemberlakuan kebijakan ini, Gojek akan terus menjadi yang terdepan dalam memastikan kualitas layanan bagi pelanggan setia kami dengan tetap menjaga kenyamanan mitra driver dalam bekerja,” tambah Teuku.

Baca juga: Gojek Akhirnya Resmi Jadi Pemegang Saham Taksi Blue Bird

Saat ini, Gojek memang menjadi perusahaan yang banyak menopang kebutuhan hidup. Artinya, perusahaan yang digawangi oleh Nadiem Makarim itu sudah memberikan banyak solusi bagi masyarakat, salah satunya adalah solusi lapangan pekerjaan, dan saat ini pun, jumlah mitra Gojek sudah mencapai ribuan dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan adanya pengakuan puas dari para driver ojek online, khususnya dari Gojek, tentu ini adalah kabar yang cukup menggembirakan karena mereka tidak akan turun lagi ke jalan untuk memprotes kebijakan yang sudah dibuat.

Baca juga: Gojek Dikabarkan Merger dengan Grab, Serius Nih?