in

Work Habits: 10 Kebiasaan Kerja yang Harus Dimiliki untuk Karir Sukses

Kebiasaan Kerja

Siapa pun yang ingin sukses di pekerjaannya, perlu memiliki kebiasaan kerja yang baik (good work habits). Kebiasaan ini akan meningkatkan produktivitas kerja anda, serta membantu anda memiliki hubungan yang lebih baik dengan bos dan rekan kerja.

Di artikel ini saya berbagi saran dari para profesional dan orang tua yang berpengalaman mengenai kebiasaan kerja yang harus dimiliki jika anda ingin mendapatkan pengalaman baik, kepuasan kerja, dan karir yang sukses.

Inilah saran mereka tentang kebiasaan kerja yang baik:

1. Terima Kritikan dari Bos dengan Baik

Bos mengkritik kinerja anda bukan berarti dia tidak menyukai anda secara pribadi. Bos yang baik akan memberi umpan balik atau kritikan yang sangat berharga atas hasil kerja anda.

Bos memberi umpan balik mungkin karena ingin membantu anda sukses. Jadi, coba lihat sisi baiknya. Kadang kritikan bisa jadi pemacu bagi anda supaya anda bisa bekerja lebih baik.

Ketika bos berbicara, dengarkan baik-baik. Jangan berpikir tentang bagaimana anda akan merespons, tetapi cobalah untuk menyerap apa yang dikatakan bos kepada anda. Anda dapat mengajukan pertanyaan nanti.

2. Jangan Jadi Tukang Gosip

Jangan bergosip, jangan mulai gosip, jangan ikut bergosip, jangan gabung dengan tukang gosip. Pokoknya jangan menggosipkan siapa pun di tempat kerja. Bergosip di mana pun tidak baik, apalagi di tempat kerja.

Anda harus bersikap netral jika rekan kerja anda bergosip atau membicarakan rekan yang lain di belakang mereka. Gosip bisa jadi sumber masalah serius. Gosip bisa membuat anda kehilangan pekerjaan dan teman.

Ingat juga, tukang gosip biasanya jadi bahan gosip. Kalau anda tidak mau digosipkan oleh orang lain, ya jangan bergosip.

3. Persiapan dan Penampilan Baik untuk Pekerjaan yang Lebih Baik

Penampilan sering dianggap sebagai cerminan karakter orang. Penampilan yang profesional menunjukkan keseriusan anda dalam bekerja. Dan mungkin, bos akan menganggap anda cocok dipromosikan ke posisi tertentu.

Persiapkan diri anda dengan baik untuk bekerja. Datanglah lebih awal dengan mengantisipasi apa yang harus anda lakukan saat anda di sana. Dan jangan bingung kalau muncul perubahan di menit terakhir.

Jaga pula keteraturan meja kerja anda. Karena anda akan sulit bekerja dengan baik jika meja dan ruang kantor anda berantakan.

4. Bersedia Bekerja di Luar Jadwal dan di Luar Deskripsi

Melelahkan memang. Tapi kalau bos meminta anda untuk bekerja lembur atau di luar jadwal kerja biasanya, anda harus berusaha datang ke tempat kerja. Hanya minta izin kalau memang sakit atau ada urusan penting.

Anda mungkin harus melakukan sesuatu yang tidak ada dalam deskripsi pekerjaan anda, tapi jangan mengeluh. Justru itu adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan fleksibilitas anda.

Kemungkinan terburuk kalau menolak kerja di luar jadwal adalah: bos tidak akan lagi memberikan pekerjaan atau proyek pada Anda. Jadi, anda harus siap kerja kapan pun.

5. Jadi Pemecah Masalah, Bukan Tukang Komplain

Anda harusnya jadi pemecah masalah, bukan malah jadi tukang komplain. Paling tidak, anda harus bisa memecahkan masalah anda sendiri di tempat kerja. Baru minta bantuan kalau benar-benar butuh.

Ketika masalah muncul, menyelesaikan masalah akan memberi anda kesempatan untuk menunjukkan kekuatan dan keahlian anda dalam bekerja.

Kalau anda punya keluhan tentang sesuatu, anda harus mencari cara untuk menyelesaikannya dan membuatnya jadi lebih baik. Dengan begitu, anda akan jadi karyawan yang mandiri dan profesional.

6. Lakukan Lebih dan Lakukan Dengan Senyum

Intinya adalah bekerja sepenuh hati. Setiap kali mendapat tugas, lakukanlah dengan kemampuan terbaik. Saat anda melakukan lebih dari yang diharapkan bos atau klien, anda akan mendapatkan pengakuan baik atas kinerja anda.

Selalu periksa kembali hasil pekerjaan anda. Mungkin perlu waktu lebih lama untuk memeriksa pekerjaan anda, tapi jauh lebih baik untuk menangkap kesalahan anda sendiri sebelum orang lain melakukannya.

Senyum, senyum, senyum. Bahkan saat hal-hal menjadi buruk. Tersenyum akan membuat anda merasa lebih baik. Tapi pilih waktu yang tepat untuk tersenyum, jangan tersenyum di depan orang yang sedang mengalami kejadian tragis.

7. Ajukan Pertanyaan. Bersiap untuk Tidak Tahu Segalanya

Sangat wajar kalau anda tidak tahu banyak hal saat pertama kali memulai karir. Bahkan saat anda sudah cukup lama berkarir dan naik jabatan, akan selalu ada hal baru yang perlu anda pelajari.

Itu bukan hal yang buruk. Justru menyadari bahwa anda tidak tahu banyak, harusnya menjadi motivasi supaya anda jadi rajin belajar dan menambah wawasan.

Jika ada yang tidak anda pahami, jangan ragu untuk bertanya dan minta klarifikasi. Mengajukan pertanyaan yang dianggap konyol jauh lebih baik daripada membuat kesalahan yang bisa dihindari.

8. Minta Bantuan dan Tawarkan Bantuan

Berhubungan dengan poin sebelumnya: Tidak ada seorang pun yang tahu segalanya dan bisa melakukan semuanya. Semua orang pasti butuh bantuan dalam suatu hal.

Karena itu, jika mengalami kesulitan saat bekerja, jangan sungkan untuk minta bantuan orang lain. Dan kalau ada yang meminta bantuan anda, jangan ragu untuk membantunya.

Jika ada yang mengajukan pertanyaan pada anda dan anda tidak tahu jawabannya, jujurlah. Jangan memberi informasi yang salah. Katakan: “Saya tidak yakin, tapi akan cari tahu”. Setelah itu, cari tahu dan berikan jawaban.

9. Pekerjaan adalah Pekerjaan, Jauhkan Masalah Pribadi

Memang penting untuk menyukai apa yang anda kerjakan, tapi anda akan sangat kecewa jika berharap pekerjaan anda akan selalu menyenangkan sepanjang waktu.

Siapa yang tidak pernah mengalami masalah di tempat kerja? Tapi untuk itulah perusahaan membayar anda. Karyawan diberi gaji dan fasilitas kantor supaya bisa menyelesaikan masalah dan tugas-tugas di perusahaan.

Dan jangan membawa masalah pribadi anda ke tempat kerja. Akrab dengan rekan kerja dan keluarga mereka memang hal baik, tapi harus bisa profesional. Memisahkan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.

10. Jangan Menunda Pekerjaan

Apa pun alasannya, menunda pekerjaan tidak akan membuat pekerjaan itu hilang. Cara satu-satunya untuk lepas dari beban pekerjaan anda adalah dengan menyelesaikannya. Tidak ada gunanya menunda pekerjaan.

Jauhkan semua hal yang bisa menggangu anda saat bekerja. Seperti HP dan medsos yang bisa mengalihkan perhatian anda hingga membuat pekerjaan jadi terbengkalai.

Menunda pekerjaan adalah kebiasaan buruk yang harus dihilangkan. Di artikel sebelumnya, mengenai 10 Cara Mengatasi Kebiasaan Nunda Pekerjaan. Artikel ini adalah solusi untuk yang suka menunda pekerjaan.

Satu hal paling penting dari seluruh work habits yang perlu anda miliki adalah: Pahami peraturan perusahaan. Kalau tidak tahu, datanglah ke departemen sumber daya manusia atau HRD untuk mendapatkan fakta peraturan perusahaan.

Bekerjalah dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Kalau anda tidak setuju dengan peraturan yang ada di perusahaan, sebaiknya cari pekerjaan di tempat lain.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tulis Komentar
  1. Saya ada ide untuk buka wifi dirumah saya
    Bisa tolong bantuannya gan
    Dan provider2 serta biayanya berapa saja gan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0