Konflik perbatasan di Himalaya membuat hubungan pemerintah India dengan China memanas. Hasilnya, para pejabat intelijen India merilis daftar aplikasi yang menurut badan tersebut berpotensi menimbulkan risiko keamanan.
Sebelumnya, beberapa selebriti juga sudah membuat seruan agar publik India tidak menggunakan aplikasi-aplikasi buatan China seperti TikTok karena aplikasi buatan Negeri Tirai Bambu tersebut tidak aman untuk digunakan.
Baca juga: Pihak Google Tendang Aplikasi Anti China di Play Store
Daftar Aplikasi China yang Dilarang India
Seperti yang dikutip Android Authority, (20/6/2020), pemerintahan India telah merilis 53 daftar aplikasi yang tidak boleh digunakan. Daftar aplikasi yang dirilis termasuk TikTok dan gim populer Clash of Kings. Sebelumnya, pemerintah India juga sudah melarang penggunaan Zoom.
Zoom dilarang karena memiliki keamanan yang lemah, masalah privasi, dan kurangnya enkripsi. Akibatnya, layanan telekonferensi buatan Eric Yuan itu pun siap untuk memberikan enkripsi ujung-ke-ujung untuk semua penggunanya, termasuk para pengguna mereka yang tak berbayar.
Berikut ini ke-53 daftar aplikasi yang dilarang India:
- TikTok
- Mi Store
- Mi Community
- SHAREit
- Clash of Kings
- DU recorder
- YouCam Makeup
- 360 Security
- DU Battery Saver
- DU Browser
- DU Cleaner
- DU Privacy
- Clean Master – Cheetah
- CacheClear
- DU apps studio
- Baidu Translate
- Baidu Map
- QQ Launcher
- QQ Security Centre
- QQ Player
- QQ Music
- QQ Mail
- QQ NewsFeed
- WeSync
- QQ International
- ES File Explorer
- Mi Video call-Xiaomi
- Parallel Space
- SelfieCity
- Mail Master
- Vault-Hide
- Vigo Video
- Bigo Live
- UC News
- UC Browser
- BeautyPlus
- Xender
- ClubFactory
- Helo
- LIKE
- Kwai
- ROMWE
- SHEIN
- NewsDog
- Wonder Camera
- Photo Wonder
- APUS Browser
- VivaVideo- QU Video Inc
- Perfect Corp
- CM Browser
- Virus Cleaner (Hi Security Lab)
Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah India ini tentu merugikan perusahaan-perusahaan asal China. Alasannya adalah India saat ini merupakan salah satu pasar terbesar bagi aplikasi-aplikasi buatan Negeri Tirai Bambu.
Baca juga: ByteDance Suntik Mati Vigo di India, Ajak Beralih ke TikTok
Salah satu aplikasi yang menjadikan India pasar terbesarnya adalah TikTok. Bahkan, jumlah pengguna TikTok di negara tersebut merupakan yang terbanyak kedua setelah China. Jika konflik kedua negara ini tak kunjung usai, tentu akan ada banyak perusahaan yang akan dirugikan.
Komentar
Loading…