Ditinggal Google, Huawei Gunakan Peta Digital Ini untuk Produknya

Sampai saat ini, Huawei masih belum bisa menjalin kerja sama dengan Google setelah dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh pemerintahan Amerika Serikat atau yang lebih tepatnya oleh Departemen Perdagangan AS lantaran diduga melakukan aksi spionase.

Huawei sendiri sebenarnya masih bisa bekerja sama dengan Google jika mereka mendapatkan lisensi dari Departemen Perdagangan AS. Sayangnya, sampai saat ini lisensi yang digaungkan Departemen Perdagangan AS untuk Huawei juga tak kunjung dikeluarkan.

Baca juga: Huawei Tetap Yakin Bisa Bertahan Hidup Meski Tanpa AS

Huawei Gunakan Peta Digital Ini untuk Produknya

Larangan yang dikeluarkan oleh pemerintah AS membuat Huawei kelimpungan dalam menjalankan bisnis karena mereka harus mencari cara bagaimana bisa bertahan hidup tanpa dukungan Google yang aplikasi-aplikasinya digandrungi oleh publik dunia.

Huawei sendiri akhirnya terpaksa membangun ekosistem sendiri. Perusahaan pimpinan Ren Zhengfei itu mulai bergerak untuk membuat Huawei Mobile Services yang mencakup AppGallery (versi Play Store), Huawei Video (pengganti YouTube), Browser Huawei, hingga Map Kit yang merupakan aplikasi peta digital milik mereka.

Berbicara tentang masalah peta digital, kabar terbaru mengungkapkan jika Huawei saat ini sudah mulai bisa melupakan Google Maps. Pabrikan ponsel asal China tersebut sudah “move on” dari Google Maps dengan menggandeng penyedia peta digital lainnya, yaitu TomTom.

Dilansir dari Gizmochina, info tersebut diungkapkan oleh Remco Meerstra selaku Juru Bicara TomTom. Remco Meerstra menjelaskan jika kepakatan telah diselesaikan dalam beberapa waktu yang lalu, tetapi baik pihak Huawei maupun TomTom memutuskan untuk tetap menutupinya sampai sekarang.

Kesepakatan antara Huawei dan TomTom sendiri menghasilkan penggunaan Huawei atas layanan pemetaan TomTom, informasi lalu lintas, dan perangkat lunak navigasi dalam aplikasinya, dan dengan demikian berfungsi sebagai alternatif untuk Google Maps.

Baca juga: Map Kit, Aplikasi Peta Digital Huawei untuk Saingi Google Maps

Meski sudah memiliki aplikasi peta digital sendiri, ternyata peta digital yang dikeluarkan oleh Huawei masih belum bisa terlalu diandalkan karena Map Kit belum memiliki data pemetaan sehingga pihak Huawei lebih memilih untuk menggandeng TomTom.

TomTom sendiri adalah perusahaan navigasi dan peta digital asal Belanda. Kehadiran TomTom bagi Huawei adalah sebuah angin segar alias solusi mengingat Huawei belum bisa bekerja sama lagi dengan Google sampai saat ini.