Map Kit, Aplikasi Peta Digital Huawei untuk Saingi Google Maps

Saat ini, kita sudah sangat familiar dengan Aplikasi Peta Digital produk Google yaitu Google Maps. Namun Google Maps akan memiliki saingan baru, yaitu aplikasi peta yang dibuat oleh Huawei yang bernama Map Kit.

Dilangsir dari situs China Daily, aplikasi peta digital Huawei ini tidak secara langsung untuk penggunaan konsumen, namun dirancang untuk mendorong pengembang perangkat lunak berdasarkan kemampuan pemetaannya.

Huawei Map Kit akan terhubung ke aplikasi seluler pihak ketiga dan penyedia layanan pemetaan lokal di sekitar 150 negara dan wilayah.

Situs US traveling aggregator Booking Holdings adalah satu di antara perusahaan perangkat lunak yang bermitra dengan Huawei untuk layanan pemetaan, menurut sebuah sumber yang mengungkapkan kepada China Daily.

Zhang Pingan, presiden layanan cloud di grup bisnis konsumen Huawei mengatakan, saat ini lebih dari 50 persen aplikasi mobile menggunakan layanan berbasis lokasi yang mengandalkan kemampuan pemetaan.

Fitur Map Kit dari Huawei

Aplikasi Peta Digital Map Kit dariHuawei ini memiliki beberapa fitur diantaranya adalah menampilkan kondisi lalu lintas secara real-time, pengenalan perubahan jalur, dan fitur augmented reality (AR).

Fitur lainnya adalah sebuah sistem navigasi yang sangat canggih yang dapat mengenali sebuah mobil yang mengubah jalur, seperti dari jalan satu jalur ke jalur dua jalur.

Huawei Technologies Co mengatakan, rencana peluncurkan layanan pemetaannya sendiri karena raksasa teknologi China ini sedang bekerja keras mengatasi larangan pemerintah Amerika Serikat untuk menggunakan Google Map pada produk smartphone yang dijual di luar negeri.

Langkah Huawei meluncurkan aplikasi peta digital sendiri merupakan upaya untuk membangun ekosistem aplikasi seluler yang lebih kuat.

Baru – baru ini, Huawei juga telah meluncurkan operating system sendiri yang bernama HarmonyOS untuk menarik lebih banyak pengembang perangkat lunak agar membuat aplikasi untuk sistem tersebut.

Menurut informasi, Map Kit akan tersedia dalam 40 bahasa dan akan segera diluncurkan pada Oktober 2019.