Donald Trump Perpanjang Sanksi Huawei Hingga Mei 2021

Sudah setahun lebih Huawei mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat. Seperti yang sudah diketahui, Huawei mendapati sanksi AS pada bulan Mei 2019 lalu setelah dianggap melakukan aksi spionase atau menjadi mata-mata pemerintahan China.

Huawei sendiri dalam berbagai kesempatan telah memberikan pernyataannya bahwa mereka bukanlah mata-mata pemerintahan China. Namun sayangnya, pembelaan diri yang dilakukan Huawei itu tidak digubris sama sekali oleh pemerintahan Donald Trump.

Trump Perpanjang Sanksi Huawei Hingga Mei 2021

Dilansir dari Reuters, (16/5/2020), Presiden Donald Trump telah memperpanjang perintah eksekutifnya yang melarang perusahaan-perusahaan AS untuk bekerja sama dengan atau membeli peralatan telekomunikasi dari perusahaan-perusahaan yang dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional hingga Mei 2021.

Meskipun larangan tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan perusahaan-perusahaan tertentu, namun larangan tersebut telah digunakan oleh pemerintahan AS untuk menutup ruang kerja sama antara perusahaan asal AS dengan perusahaan-perusahaan China seperti Huawei dan ZTE.

Dengan demikian, maka sanksi Huawei otomatis telah diperpanjang karena mereka termasuk perusahaan yang dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional. Pemerintahan Negeri Paman Sam sendiri memang tidak menunjukkan tanda-tanda bahwasanya mereka akan segera mencabut sanksinya terhadap Huawei, bahkan mereka memang tidak ingin melakukannya.

Bos Huawei: China Tidak Akan Tinggal Diam

Saat acara laporan tahunan yang diselenggarakan di Beijing pada bulan Maret lalu, Eric Xu menyatakan bahwa tahun 2020 adalah tahun yang paling sulit bagi mereka karena adanya aksi embargo yang dilakukan oleh Amerika Serikat yang kemudian mempengaruhi penjualan luar negeri Huawei pada tahun 2019.

Xu kemudian menyatakan bahwa pemerintah China tidak akan tinggal diam atas perlakuan AS terhadap mereka mengingat tahun ini Huawei mendapatkan laba tahunan terlemah selama tiga tahun terakhir akibat adanya larangan kerja sama bisnis yang dilakukan oleh pemerintah AS.

“Pemerintah China tidak akan hanya diam berdiri dan menyaksikan Huawei dibantai di atas talenan,” ucap Eric Xu yang menjabat sebagai Chairman kepada para wartawan saat peluncuran laporan tahunan Huawei di Beijing, China.

Mengingat pemerintahan AS telah memperpanjang sanksinya untuk Huawei, tentu respon dari Huawei dan pemerintah China sangat layak untuk ditunggu. Perpanjangan sanksi yang dibuat oleh pemerintahan Donald Trump ini sendiri akan semakin memperpanas hubungan antara Amerika Serikat dengan China.