Facebook Luncurkan Messenger untuk Pengguna Windows dan Mac

Messenger akhirnya memiliki aplikasi desktopnya sendiri setelah pihak Facebook meluncurkannya untuk para pengguna Windows dan juga MacOS. Di laman resmi, Stan Chudnovsky selaku VP of Messenger menyampaikan jika peluncuran tersebut akan memudahkan para penggunanya.

Kemudahan yang akan didapatkan oleh para pengguna adalah mereka bisa melakukan obrolan video di komputer sehingga tetap terhubung dengan teman-teman serta anggota keluarga para pengguna yang tersebar di seluruh dunia.

Messenger di Windows dan Mac Dilengkapi Dark Mode

Stan Chudnovsky menyampaikan alasan pihak Facebook meluncurkan Messenger di desktop untuk para pengguna Windows dan juga MacOS. Alasannya, mereka melihat peningkatan jumlah pengguna yang melakukan panggilan audio dan video di Messenger lebih dari 100 persen.

Tingginya jumlah peningkatan panggilan audio dan video saat ini sendiri sangat bisa dimaklumi. Pasalnya, saat ini dunia sedang menghadapi pandemi COVID-19 yang menyebabkan mereka tetap tinggal di rumah agar terhindar dari paparan pandemi tersebut.

Akibatnya, banyak perusahaan yang membuat kebijakan bekerja dari rumah atau work from home sehingga panggilan audio dan video meningkat karena para karyawan harus melaporkan hasil pekerjaan mereka atau bahkan rapat dengan anggotanya melalui platform digital.

Messenger sendiri sudah dilengkapi dengan fitur dark mode atau mode gelap, sehingga para pengguna yang senang dengan mode tersebut bisa mengaktifkannya dengan mudah. Bukan hanya mode gelap saja, namun Messenger di desktop ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa fitur lain seperti GIF dan juga multitasking.

Bagi para pengguna yang ingin menggunakan Messenger di desktopnya, maka mereka bisa melakukan pengunduhan di Microsoft Store atau Mac App Store. Stan Chudnovsky berharap kehadiran Messenger untuk para pengguna desktop ini akan banyak membantu.

“Kami berharap aplikasi desktop Messenger akan membuat sedikit lebih mudah bagi para pengguna untuk tetap berhubungan dengan teman dan orang-orang yang dicintai selama ini. Tetap di rumah, tapi tetap terhubung,” ucap Stan Chudnovsky.