Facebook Uji Stiker “Hit Me Up” untuk Interaksi Pesan Cepat

Selama masa pandemi, penggunaan pesan langsung di aplikasi Facebook Grup telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dalam laporan perusahaan, dikatakan terjadi peningkatan penggunaan pesan langsung sebesar 50 persen dari total volume pengiriman pesan di seluruh aplikasi Facebook Grup pada bulan Maret lalu.

Mengingat penggunaan pesan di platformnya meningkat, pihak perusahaan pun memutuskan untuk meluncurkan fitur baru di beberapa aplikasi yang mereka naungi seperti Instagram dengan menguji coba fitur DM Me, sebuah stiker DM yang diletakkan di Stories.

Dengan membuat stiker DM di Stories, Facebook berharap para penggunanya makin mudah dalam berkirim pesan satu sama lainnya. Adapun peluncuran stiker DM Me ini belum diketahui kapan waktunya oleh pihak perusahaan.

Facebook Garap Fitur Serupa, Namanya Hit Me Up

Seolah tak ingin kalah dengan Instagram, Facebook juga turut menghadirkan stiker pesan langsung di platformnya. Nama stiker yang ada di platform Facebook itu dinamai dengan Hit Me Up. Stiker Hit Me Up akan memberikan hal yang sama dari segi fungsionalitas, perbedaannya hanya dari segi tampilan dan juga aplikasi tentunya.

Facebook is also working on a similar sticker called “Hit Me Up!” pic.twitter.com/pyBcgU7ho3

— Jane Manchun Wong (@wongmjane) May 1, 2020

Dengan adanya stiker Hit Me Up ini, diharapkan interaksi sesama pengguna bisa berjalan dengan cepat dan lancar. Namun seperti yang sudah disebutkan ketika Instagram menguji coba stiker DM Me. kehadiran stiker pesan langsung di Stories ini memunculkan sisi positif dan juga negatif.

Sisi positif dari fitur ini adalah para pengguna bisa berkirim pesan ke pengguna lain dengan mudah. Adapun sisi negatifnya, stiker Hit Me Up rawan disalahgunakan oleh para pengguna. Alasannya adalah ketika menggunakan stiker Hit Me Up, seseorang yang tidak dikenal akan bisa mengirimkan pesan langsung dengan mudah sehingga bisa memunculkan sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti pelecehan, khususnya bagi para pengguna remaja.

Namun seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengingat fitur yang sedang diuji coba ini memunculkan sisi positif dan negatif, tentu pihak Facebook sudah membuat langkah antisipasinya, yaitu dengan memberikan pengaturan privasi agar orang yang tidak dikenal tidak bisa mengirimkan pesan langsung dengan mudah meskipun hal yang demikian itu juga belum tentu akan mereka hadirkan.