Lippo Group Jual Saham OVO, EMTK Mau Jadi Pembeli?

Dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) pada Kamis (28/11/19), pihak Lippo Group melalui Mochtar Riady selaku pendiri dan juga chairman mengungkapkan jika mereka telah melepas sebagian saham OVO.

Mochtar Riady sendiri blak-blakan bahwasanya Lippo memang sudah tidak mampu membiayai aksi bakar duit yang dilakukan oleh OVO. Dengan menjual sebagian saham, tentu Lippo berharap ada investor baru yang masuk yang mampu mendanai OVO untuk ke depannya.

Saham OVO Akan Dibeli EMTK?

Kabar penjualan saham yang dilakukan oleh Lippo Group memunculkan rumor baru di mana saham yang mereka jual itu kabarnya akan dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK). EMTK sendiri adalah salah satu pemilik saham di DANA yang merupakan dompet digital terlaris ketiga di Indonesia.

Jika benar saham yang dijual Lippo Group itu akan dibeli oleh EMTK, maka desas-desus tentang kabar OVO dan DANA yang akan merger semakin mendekati kenyataan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bulan September lalu, OVO dan DANA dikabarkan akan segera melakukan merger untuk meruntuhkan dominasi GoPay di Indonesia.

Grab sebagai salah satu investor OVO ingin menghentikan dominasi Gojek yang sukses dengan GoPay-nya. Alhasil, perusahaan ride-hailing asal Singapura itu memikirkan bagaimana caranya mengalahkan GoPay, dan cara yang mereka pikirkan adalah melebur OVO dengan DANA.

Peluang OVO dan DANA Merger Sangat Besar

Seperti yang dikutip dari Market Bisnis, DANA adalah salah satu dompet digital yang ada di Indonesia yang pemegang sahamnya beragam. Namun, EMTK memegang saham yang lebih banyak, yaitu lebih dari 50 persen.

Sekarang, apabila saham OVO yang dilepas Lippo Group sebesar 70 persen itu berhasil diambil oleh EMTK, maka peluang merger OVO dengan DANA akan sangat besar. Segala kemungkinannya masih sangat mungkin terjadi, dan apabila dua dompet digital itu melebur menjadi satu, maka GoPay akan memiliki penantang serius.

Karaniya Dharmasaputra selaku Presiden Direktur OVO sendiri ketika kabar saham yang dilepas Lippo Group akan dijual ke EMTK tidak memberikan komentar banyak. Karaniya hanya mengatakan jika itu hanya sekadar rumor belaka.