Pengguna internet di seluruh dunia, pasti mengenal Google Doodle, karena logo modifikasi ala Google tersebut selalu muncul di hari-hari tertentu.
Google Doodle, memang sangat menarik dan fenomenal. Namun, usut punya usut, ternyata umur Google Doodle ini lebih tua dari Google itu sendiri.
Mengenal Google Doodle
Google Doodle ada sebelum perusahaan Google itu muncul beberapa hari, sebelum akhirnya Sergey Brin dan Larry Page menambahkan logo festival Burning Man ke beranda Google.
Lihat:
Logo festival Burning Man sendiri, akhirnya dicatat sebagai logo Google Doodle pertama. Dan setelah itu, mulailah Google berkreativitas dengan logo-logo lain melalui seri Google Doodle.
Dan seri pertama dari Google Doodle yang berhasil dibuat oleh Google adalah Google Aliens, di mana Doodle tersebut dibuat hingga lima desain.
Lihat:
Secara hukum Google, harusnya Doodle terikat dengan hari-hari tertentu. Namun uniknya, Google Aliens yang dibuat pada tahun 2000 itu, hanya dibuat untuk hiburan semata saja.
Bisa dikatakan, Google Aliens mendapatkan keistimewaan, karena Google Doodle yang harusnya terikat dengan hari tertentu atau memperingati hari tertentu, justru dibuat untuk hiburan semata.
Seri Selanjutnya
Usai membuat Doodle Aliens, Google diketahui juga membuat Doodle lain pada tahun 2000, yaitu Doodle Bastille Day dan Doodle Halloween.
Berdasarkan keterangan dari Google, Doodle Bastille Day merupakan Doodle internasional pertama yang berhasil mereka buat.
Lihat:
Adapun untuk Doodle Halloween, Google mengatakan, bahwa Doodle tersebut merupakan Doodle pertama mereka yang berbentuk animasi.
Lihat:
Setelah kedua Doodle tersebut diluncurkan, akhirnya Doodle yang dibuat oleh Google mulai berevolusi menjadi lebih baik.
Bahkan, Google mengatakan, Doodle yang mereka buat pasca tahun 2000 jauh lebih maju secara teknologi.
Berikut ini, nama-nama Doodle pasca tahun 2000:
Permainan interaktif pertama | Peringatan 30 tahun PAC-MAN, 2010 |
Live action pertama | Ulang tahun ke-122 Charlie Chaplin, 2011 |
Organik pertama | Hari bumi, 2012 |
Slide show pertama | HUT ke-200 dongeng Grimm, 2012 |
Virtual reality pertama | Mengenang Georges Melies, 2018 |
Tentu masih ada banyak desain Doodle yang dibuat oleh Google, karena perusahaan yang didirikan Sergey Brin dan Larry Page itu selalu memperingati hari-hari penting yang ada di seluruh dunia.
Untuk mengenal Google Doodle, sekaligus melihat banyaknya desain Doodle yang sudah dibuat oleh Google, Anda bisa mengunjungi situs Arsip Doodles.
Pernah Menjadi Kontroversi
Gambar di atas adalah desain Google Doodle yang dibuat untuk memperingati HUT RI ke-68 yang jatuh pada 17 Agustus 2013.
Sayangnya, desain tersebut memunculkan kontroversi, karena desain burung yang tertera digambar bukanlah burung Garuda yang dikenal masyarakat Indonesia pada umumnya.
Hasilnya, sebagian masyarakat Indonesia ada yang mengecam dan langsung mengirimkan surat keberatan kepada pihak Google.
Bagaimana bisa terjadi?
Kemungkinan besar, tim kreatif Google tidak mengetahui makna atau arti dari lambang suatu negara.
Alhasil, mereka membuat desain berdasarkan apa yang mereka pikirkan, yaitu desain yang menarik, unik, dan tentunya enak dilihat.
Kesimpulan
Secara harfiah, Google Doodle bisa diartikan sebagai kegiatan corat-coret atau menggambar yang dibuat tanpa tujuan.
Meski dibuat tanpa tujuan, kenyataannya Google Doodle lebih dari itu, di mana tiap desain yang dibuat selalu memiliki arti tersendiri atau terikat pada momen-momen tertentu.
Baca: Mengungkap Sejarah Logo Google yang Sangat Fenomenal
Terlepas dari beberapa kesalahan yang terjadi di Google Doodle, kreativitas ala Google itu sangat menarik untuk diikuti, karena desain yang dibuat selalu baru dari waktu ke waktu.
Hebat google mah kreatif banget, dan terima kasih artikelnya sangat bermanfaat saya jadi tahu kenapa suka ada desain logo google yang berbeda beda di hari hari tertentu.