in ,

Awas Salah Beli! Baca Dulu Panduan Untuk Membeli Gaming Headset Ini

Panduan Untuk Membeli Gaming Headset
Source: Gamercrate

Gaming Headset, Kenapa sih ada produk yang di embel-embeli dengan kata Gaming?

Kata ” Gaming” memang sudah tidak asing lagi untuk telinga kita, Game tidak terasa sudah berevolusi dengan sangat cepat di mulai dari grafik 8-Bit seperti Super Mario sampai Photorealistic scene di Game Outlast 2.

Game memberikan influensi yang besar kepada dunia terutama dunia perdagangan/jual-beli produk.

Sudah tidak mengherankan lagi ketika kita mendengar kata Gaming di suatu produk terutama aksesoris komputer seperti Keyboard, Mouse, Headset, Bahkan Kursi.

Apa sih yang membuat mereka disebut Gaming Keyboard, Gaming Mouse, Gaming Chair dan Gaming Headset?

Alasan yang paling utama sudah pasti adalah Trik Marketing.

Akan ada individu yang mengira suatu produk itu lebih berkualitas karena di embel-embeli kata Gaming terutama anak kecil atau mereka merasa bahwa mereka adalah seorang Gamer dan harus membeli Peralatan Gaming.

Pertanyaanya apakah hal tersebut perlu? Apakah jika kamu seorang Gamer maka kamu harus membeli peralatan Gaming (Gaming Gear?)?

Hal tersebut ada benarnya dan kamu bisa baca artikel di bawah ini untuk mengetahuinya.

Namun untuk artikel ini kita akan lebih fokus ke suatu aksesoris Gaming yang sangat populer yaitu Gaming Headset.

Apa Sih Headset Itu?

Source: logitech

Sebelum membahas Gaming Headset, Mari kita bahas dulu apa itu Headset.

Headset adalah Headphone dengan Microphone, Ada 2 jenis Headset yaitu Inline Mic Headset dan Headset biasa.

Inline Mic Headset adalah Headset yang microphone nya di buat bergandeng/menyatu dengan kabel headset nya.

Source: Jcpenny

Sedangkan Headset biasa microphonenya akan terletak di sebelah kiri Earcup Headset.

Source: hyperxgaming

Ok mari kita lanjut.

Apa Yang Membuat Headset Di Sebut Gaming Headset?

Source: Amazon

Mungkin kamu belum mengetahui kenapa setiap Headphone mempunyai kualitas suara yang berbeda.

Hal tersebut dipengaruhi oleh Speaker atau lebih tepatnya Driver yang digunakan dalam Headphone tersebut.

Source: parts-express

Sama seperti peralatan musik pada umumnya yang perlu di setel (Di Tune) agar dapat mengeluarkan suara yang pas dan akurat.

Speaker/Driver juga perlu di tune agar dapat memproduksi suara yang baik, Hal itulah yang menyebabkan  setiap Headphone memiliki suara yang berbeda.

Driver di tune menyesuaikan harga headphone dan kategori headphone tersebut.

Jika sudah selesai maka Hasil Tuning akan memberikan suara yang sesuai, Hal tersebut dinamakan dengan Sounds Signature.

Maka dari itu Headphone digolongan menjadi beberapa jenis akan tetapi bukan dari bentuk fisik/desain melainkan dari Sounds Signature nya seperti Monitoring Headphone, DJ Headphone, Dan yang akan kita bahas Gaming Headset.

Tidak seperti Musik, Game yang kamu mainkan membutuhkan sebuah Driver yang di Tune khusus untuk Gaming.

Biasanya Bass akan lebih keras agar dapat memberikan efek suara yang pas saat terjadi ledakan.

Mid akan di perjelas agar kamu dapat mendeteksi Footstep/langkah kaki musuh dan terkadang memiliki Desain/Estetika Gaming.

Maka dari itulah mereka disebut Gaming Headset.

Tiap-tiap Headphone mempunyai Sounds Signature yang berbeda dan semakin tinggi kualitas Headphone maka suara yang dapat diproduksi juga akan lebih berkualitas.

Kita akan bahas hal tersebut secara mendalam di artikel yang akan datang, Karena di sini yang kita fokuskan adalah Gaming Headset.

Cara Memilih Gaming Headset dengan Benar

Jika kamu Googling “Jual Gaming Headset”, Jutaan produk akan bermunculan mulai dari range harga 100RB sampai 4 Juta Rupiah.

Jika kamu orang berduit dan tidak mau repot maka cukup di sorting dan beli yang paling mahal.

Namun jika kamu seorang pelajar yang uang nya pas-pas san seperti saya, Maka kamu pasti ingin mendapatkan barang yang kualitasnya sebanding dengan uang yang kamu keluarkan.

Beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan antara lain:

  • Jenis Headset
  • Tipe Konektor
  • Kenyamanan/Comfort
  • Kualitas Suara
  • Microphone
  • Fitur (7.1 Surround)
  • Desain
  • Kabel

Mari kita bahas satu per satu.

1. Jenis Headset

Jika kamu masih sangat awam dengan jenis-jenis Headphone maka kamu bisa baca artikel di bawah ini.

Bingung Mau Beli Headphone/Headset/Earphone? Baca Dulu Panduan Lengkap Ini!

Ok kalau kamu sudah paham, Mari kita lanjut.

Rata-rata Gaming Headset mempunyai Desain Over The Ear karena Gaming adalah aktivitas yang dapat memakan waktu yang cukup lama.

Maka dari itu para Manufacture memakai desain Over The Ear agar telinga kamu tidak sakit.

Gaming Headset juga di bagi menjadi beberapa jenis yaitu Closed Back, Open Back dan Semi Open.

Saya sudah menjelaskan tentang Closed, Open dan Semi Open Headphone di artikel yang sebelumnya (Di atas)

Namun apa pengaruhnya terhadap Gaming?

Beberapa Game seperti CS GO, Point Blank, PUBG atau Game FPS Competitive lainya membutuhkan Headset yang sanggup untuk mendeteksi langkah kaki musuh/posisi musuh.

Kenapa? Agar kamu dapat mengetahui posisi mereka dan lebih waspada.

Contoh saat ada musuh yang menyelinap di belakang kamu maka kamu nanti akan bisa mendengar langkah kaki mereka secara akurat dan mengantisipasi mereka terlebih dahulu.

Untuk keperluan tersebut maka carilah Headphone jenis Open Back/Semi Open seperti Corsair HS50 atau Sennheiser Game One.

Namun Headset seperti HyperX Cloud dan Sennheiser GSP 300 juga mempunyai Soundstage yang luas walaupun Closed Back.

Jadi pintarlah dalam memilih dan selalu cek review nya.

2. Tipe Konektor

Panduan Untuk Membeli Gaming Headset
Source: amazon

Konektor bukan menjadi masalah kan?

Salah, Gaming Headset terbagi menjadi beberapa jenis konektor yaitu standard 3.5mm jack dan USB.

Bedanya di dalam Headset yang memakai konektor USB sudah terdapat Sound Card (Dac+Amp) agar Headset dapat mengeluarkan potensi nya secara penuh saat di gunakan di komputer manapun.

Perlu kamu tahu bahwa setiap komputer mempunyai DAC yaitu Digital To Analog Converter yang bertugas untuk mengkonversi file Digital seperti Mp3, Wav, Dll menjadi sinyal Analog/Suara.

Kualitas DAC di masing-masing komputer itu berbeda dan dapat mempengaruhi kualitas suara yang di hasilkan oleh Headset yang kamu pakai.

Maka dari itu suara yang di hasilkan akan selalu berbeda dari tiap-tiap komputer jika kamu menggunakan Headset/Headphone yang menggunakan 3.5mm jack.

Gaming Headset yang menggunakan USB suaranya akan selalu sama karena memang di dalam Headset tersebut sudah terdapat DAC terkadang juga di lengkapi Amplifier.

Akan tetapi Headset yang menggunakan USB kualitas suaranya tidak dapat di tingkatkan lagi, Kenapa?

Karena di dalamnya sudah terdapat Built in Dac+Amp dan semua Sound Card/External Dac & Amp menggunakan 3.5mm jack bukan USB.

USB bukan mentransfer sinyal analog tapi digital.

Cara kerja Gaming Headset USB adalah mengkonversi data digital yang di transfer lewat USB dan di proses oleh Built in Dac+Amp yang terdapat di dalam Headset.

Maka dari itu kualitas suara Headset tersebut tidak dapat di tingkatkan.

Jadi jika kamu mempunyai Sound Card/External Dac+Amp yang bagus maka belilah Headset yang menggunakan 3.5mm jack.

Note: Gaming Headset USB tidak selalu lebih bagus jika dibandingkan dengan Gaming Headset yang menggunakan 3.5mm Jack.

3. Kenyamanan/Comfort

Panduan Untuk Membeli Gaming Headset
Source: sennheiser

Saat membeli Gaming Headset, Selalu cek reviewnya secara online seperti di youtube atau website yang lain.

Gaming adalah kegiatan yang memakan waktu yang lama, Maka dari itu kamu memerlukan Headset yang nyaman agar telinga kamu tidak sakit.

Beberapa faktor dapat menentukan kenyamanan Suatu Headset seperti Foam Padding dan Earcup.

Foam Padding yang tipis akan membuat telinga kamu menyentuh Bagian Speaker/Driver dan lama kelamaan akan membuat telinga terasa sakit.

Carilah Headset/Earpads yang memiliki Padding yang tebal.

Earcup yang berbahan Leather akan mengisolasi suara-suara di sekitarmu agar tidak masuk dan terdengar saat kamu memakai Headset tersebut.

Namun karena Leather itu sifatnya rapat maka telinga kamu tidak bisa bernafas yang artinya udara tidak bisa masuk yang mengakibatkan telinga kamu terasa panas dan mengeluarkan keringat.

Sedangkan Earpads yang berbahan Velour lebih terbuka sehingga udara dapat masuk dan membuat telinga tidak terasa panas dan berkeringat, Namun suara-suara di sekitar akan masuk dan dapat terdengar.

Tapi tidak menjadi masalah jika ruangan/tempat di sekitar kamu itu tenang/tidak berisik.

4.Kualitas Suara

Source: sanfranciscoaudiophilesociety

Selain ke 3 hal di atas faktor ini juga berperan sangat penting.

Ketika membeli Gaming Headset atau Headphone jangan mengutamakan Bass (Bass Hunting).

Bass yang terlalu tinggi dan menggelegar hanya akan menyebabkan suara-suara yang lain tidak terdengar dengan jelas.

Secara alami manusia memang lebih peka terhadap Bass dan otak kita secara alami juga menyukai Bass.

Musik tidak akan lengkap tanpa Bass dan tidak akan membuat kita mencapai klimaks suatu musik tanpa nya.

Tapi bukan berarti Bass itu menjadi Prioritas no1 untuk kualitas suara.

Manusia dapat mendengarkan suara dengan Frekuensi dari 20Hz-20Khz.

Nada seperti Bass termasuk dalam Frekuensi rendah (Low), Vocal/Gitar/Terompet/dll termasuk dalam Frekuensi menengah (Mid), Sedangkan suara Bell/Simbal/dan sejenisnya termasuk dalam Frekuensi tinggi (High).

Untuk mengeluarkan suara yang baik, Semuanya kurang lebih harus seimbang.

Bayangkan jika hanya suara Bass yang terdengar sedangkan Vocal, Gitar, Cello, Piano, Dll tidak terdengar dengan jelas karena Bass yang terlalu keras (Overwhelmed).

Bass yang baik juga akan terdengar Jelas dan Punchy tanpa terdengar Pecah/Boommy.

Jadi jangan hanya memprioritaskan Bass.

Dan kamu pasti sekarang bertanya-tanya, ” Terus gimana dong cara agar tau kalau Headset tersebut suaranya bagus? ”

Jawabanya Lihat Reviewnya secara online atau kunjungi tokonya dan cobalah Headsetnya terlebih dahulu sebelum membeli.

Pakai Headset tersebut dan mainkan lagu yang mempunyai kualitas/bitrate yang tinggi seperti 320Kbps MP3 atau FLAC.

Dengarkan suara nya jika Bass nya terdengar terlalu keras bahkan sampai pecah dan mendominasi suara yang lain maka kualitas suara Headset tersebut dinilai kurang baik.

Namun jika Headset yang kamu beli itu di range harga 100-300 ya jangan berharap terlalu tinggi.

5. Microphone

Source: brain images

Untuk keperluan Gaming, Microphone diperlukan agar kamu bisa Chat dengan Teammate kamu.

Microphone yang kurang baik/murahan akan menghasilkan suara yang jelek dan tidak jelas, Hal itu akan membuat Teammate kamu kesulitan untuk memahami perkata’an mu.

Tidak hanya itu beberapa Microphone juga dapat merekam suara di sekitar kamu dan akan terdengar oleh Teammate kamu yang membuat kualitas suara lebih buruk lagi.

Terkadang ada juga microphone yang sangat lemah dalam merekam suara kamu yang mengakibatkan Teammate kamu tidak dapat mendengarkan suara kamu dengan jelas.

Jika Headset yang kamu beli adalah di harga 100Rb maka jangan berharap akan mempunyai kualitas microphone yang baik.

Saat membeli Gaming Headset, Carilah Headset yang memiliki Boom Microphone.

Artinya Microphone di pasang di sejenis tongkat yang bisa kita tekuk untuk mengatur posisi microphone nya.

Hal itu sangat penting karena untuk menentukan volume suara kita, Jika kita ingin suara kita terdengar lebih jelas maka dekatkanlah microphone nya dan juga sebaliknya.

Jangan membeli yang microphonya tidak mempunyai Boom seperti gambar di bawah.

Source: Tokopedia

Karena biasanya suara yang di hasilkan akan sangat rendah dan kamu tidak bisa mengatur posisinya.

Solusi lain adalah dengan membeli Standalone Microphone atau Clip-on Lavalier Microphone yang bisa di jepit di baju kita atau Microphone add on seperti V-Moda Boom Mic Pro atau Antlion Mod Mic yang bisa di pasang di Headset/Headphone kita.

Fitur penting lainya adalah Noise Cancellation, Yang artinya Microphone dapat mengisolasi suara di sekitar kita agar tidak terekam sehingga hanya suara kita saja yang akan terdengar oleh Teammate kita.

Faktor lainya adalah Removable Microphone sehingga kita dapat mencopot mic nya saat tidak digunakan.

6. Fitur

Source: bereviews

Fitur yang paling sering kita temui saat membeli Gaming Headset adalah 7.1 Channel Virtual Surround.

Apa sih fungsi dari Virtual Surround?

Virtual Surround digunakan untuk mensimulasi Audio sehingga terdengar seperti menggunakan 7.1 Speaker Setup/di dunia nyata.

Jika fitur tersebut digunakan maka kamu bisa mendeteksi arah bunyi di dalam Game seperti halnya di dunia nyata.

Dengan kata lain, Kamu seperti berada di dalam Game yang kamu mainkan.

Namun banyak sekali Miskonsepsi tentang 7.1 Surround.

Camkan baik-baik, 7.1 Virtual Surround tidak membuat suatu Gaming Headset itu lebih baik dari yang tidak mempunyai fitur Virtual Surround.

Kenapa? Karena Virtual Surround hanyalah trik simulasi software.

Bahkan kamu bisa menggunakan Headphone/Headset/Earbuds yang tidak mempunyai fitur 7.1 Surround lalu menggunakan Software seperti Razer Surround atau dengan membeli Surround Dongle agar dapat menghasilkan suara 7.1 Virtual Surround.

Semua tergantung kualitas Driver yang digunakan yang menentukan kualitas suara nya nanti.

Dan untuk menipu orang awam para Manufacture pun tidak kehabisan ide dan membuat Headset yang menggunakan lebih dari 1Driver/Speaker di setiap sisi seperti As*s Str*x 7.1 atau Raz*r Ti*mat yang di embeli-embeli dengan sebutan True/Real Surround.

Source: Quora

Jangan TERTIPU dengan Marketing Gimmick!

Virtual Surround hanya memerlukan 1 Speaker/Driver di setiap sisi (Stereo) karena tugasnya hanya mensimulasi 7.1 Speaker Setup.

Cara kerjanya adalah menipu otak kita dengan mensimulasi audio sehingga suara terdengar seperti berasal dari arah tertentu.

7.1 Surround Headset yang mempunyai lebih dari 1Driver di setiap sisi malah akan terdengar kacau/tidak jelas.

Kamu tidak perlu 5 Driver di setiap sisi karena letaknya akan sangat dekat dengan telinga kamu.

Coba bayangkan jika kamu mempunyai 5 speaker/salon yang berada sangat dekat dengan telinga kamu di setiap sisi dan semuanya mengeluarkan suara secara bersamaan?

Maka dari itu agar dapat menghasilkan efek 7.1 surround hanya 1 driver di setiap sisi/stereo lah yang di perlukan.

Kenapa? Headphone

tidak membutuhkan Tweeter dan Subwoofer berbeda dengan Speaker Setup, Headphone berada sangat dekat pada telinga kamu.

Hal itu membuat Driver suatu Headphone dapat memproduksi Frekuensi dari yang rendah-tinggi tanpa memerlukan adanya Sub dan Tweeter.

Jika kamu masih ragu gunakanlah Headset/Headphone/Earbuds BIASA, Putar video di bawah ini tutup mata kamu dan dengarkanlah

Video tersebut menggunakan Binaural Audio, Video direkam dengan menggunakan beberapa microphone untuk menghasilkan efek Surround.

7.1 Virtual Surround (Stereo Headphone) menghasilkan efek yang sama tapi menggunakan metode yang berbeda.

Kita akan bahas 7.1 Secara mendalam di artikel yang akan datang.

Untuk sekarang belilah Headset Stereo biasa/yang dilengkapi surround dongle seperti Kingston HyperX Cloud ii untuk menggunakan fitur 7.1 Virtual Surround.

Namun jika kamu sudah mempunyai Headset dan ingin mencoba 7.1 Virtual Surround kamu bisa download Razer Surround.

Jangan membeli USB Surround Dongle murahan yang biasa di jual karena malah akan memperburuk kualitas audio.

7. Desain

Panduan Untuk Membeli Gaming Headset
Source: Unedited bhbphotovideo

Peraturan pertama ketika membeli peralatan Gaming adalah Don’t be a kid.

Jangan seperti anak kecil yang lebih mementingkan tampilan daripada kualitas suatu produk.

Jangan merasa tersinggung karena saya dulu juga begitu.

Dulu saya ingin mouse yang super futuristik seperti Mad Catz R.A.T namun sekarang lebih menyukai mouse seperti Logitech G402/403/603, MX Master, Zowie ECB series, Dll

Kenapa? Karena nyaman ketika di pakai dan tidak gampang rusak (Berkualitas)

Gaming Headset, Mouse atau Chair yang tampilanya sangat futuristrik seperti alien/transformer malah akan membuat produk tersebut tidak nyaman ketika di pakai.

Jadi carilah Gaming Headset yang berkualitas dari Vendor-vendor yang ternama seperti Steelseries, Kingston, Sennheiser, Logitech, Corsair, Dll

8. Kabel

Gaming Headset
Source: amazon

Yang dimaksud kabel di sini adalah Wired atau Wireless.

Headset Wired akan lebih sulit terganggu oleh EMI (Electromagnetic Intereference) yaitu sejenis gelombang elektromagnetik yang dapat mengganggu sinyal perangkat wireless.

Namun hal tersebut sangat jarang terjadi.

Faktor yang perlu di pertimbangkan adalah Baterai, Jika baterai mulai lemah maka kualitas audio akan mulai menurun dan jika habis maka musik/audio kamu juga akan mati.

Apalagi Headset yang mempunyai lampu RGB, Mereka akan lebih boros baterai dan kamu juga harus rutin menge-charge nya.

Kesimpulan

Mungkin kamu bertanya-tanya, “Terus arti dari spesifikasi Headset nya gimana? Kok ga di jelasin?”

Alasanya karena akan sulit untuk orang awam agar dapat memahaminya, Spesifikasi tersebut juga tidak terlalu penting karena belum tentu headset yang spesifikasinya tinggi akan lebih bagus dari yang lebih rendah.

Gaming Headset juga tidak membutuhkan banyak daya agar dapat mengeluarkan potensi nya secara 100%.

Jadi Amplifier tidak akan di butuhkan karena Motherboard jaman sekarang sudah lebih dari cukup untuk memberi daya ke Headphone/Headset kelas Konsumer (Consumer Grade).

Jadi jangan bingung dengan spesifikasinya cukup beli dari Vendor yang sudah ternama dan memiliki reputasi yang bagus seperti Steelseries, Kingston, Sennheiser, Logitech, Corsair, Dll

Baca ini : Daftar Harga Headset Logitech yang Recommended

Semoga artikel ini membantu sekian dan terima kasih.

Author Ryuzaki

Only a writer and a drop of water in the endless sea :)

Business Contact: [email protected]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0