in

4 Jalur Pekerjaan di Bidang Teknik Bergaji Besar dan Peluang Kerja Luas

Pekerjaan di Bidang Teknik

Orang-orang yang punya pekerjaan di bidang teknik (engineering) umumnya bekerja mendesain produk, bahan, mesin, pabrik, sistem, dan lainnya. Mereka juga harus memastikan efisiensi, meningkatkan kualitas aspek kehidupan, juga menganalisis dampak proyek terhadap lingkungan dan masyarakat.

Terdapat lebih dari 25 spesialisasi yang diakui oleh perkumpulan insinyur profesional, dan setiap bidang memiliki banyak bagian. Sebagian besar insinyur memiliki spesialisasi dalam bidang industri atau teknologi tertentu. Mereka fokus belajar dan bekerja untuk menjadi ahli di bidang pilihannya.

Baca juga6 Pekerjaan Bidang Teknologi yang Tidak Populer Padahal Bergaji Tinggi

Dari sekian banyak spesialisasi, terdapat empat jalur pekerjaan di bidang teknik teratas yang menjadi favorit para insinyur atau pekerja teknik, yaitu:

Top 4 Jalur Pekerjaan di Bidang Teknik

Prospek Pekerjaan bidang teknik

1. Teknik Mesin (Mechanical Engineering)

Teknik mesin adalah spesialisasi teknik yang paling luas, karena insinyur teknik bekerja di berbagai bidang termasuk operasi produksi, manufaktur, pertanian, pemeliharaan, penjualan, bahkan di bidang administrasi dan manajemen.

Pekerjaan di bidang teknik mesin memiliki tugas merancang, mengembangkan, dan memproduksi alat, mesin, kendaraan bermotor, sistem manufaktur, dan perangkat mekanis lainnya.

Insinyur teknik mesin fokus pada cara kerja untuk meningkatkan kualitas perangkat dan sistem lama sehingga berjalan pada tingkat efisiensi dan keamanan yang optimal.

2. Teknik Sipil (Civil Engineering)

Karir Teknik Bergaji Besar

Teknik sipil adalah salah satu disiplin ilmu teknik paling tua, mencakup banyak spesialisasi, dan memiliki peluang kerja sangat luas. Beberapa spesialisasi yang utama adalah struktural, sumber daya air, lingkungan, konstruksi, transportasi, dan teknik geoteknik.

Insinyur teknik sipil bekerja merancang, membangun, dan meningkatkan infrastruktur seperti sistem transportasi, jalan, jembatan, terowongan, bandara, gedung, bendungan dan sistem irigasi, proses pengolahan air, teknik kontrol erosi, dan lainnya.

Tapi beda dengan tukang bangunan, karena insinyur teknik sipil sering memegang peran pengawas atau administrator. Mulai dari mengawasi situs konstruksi hingga bekerja sebagai insinyur atau perencana tata kota.

3. Teknik Listrik/Elektro (Electrical Engineering)

Karir Teknik Bergaji Besar

Tugas utama insinyur listrik adalah mengembangkan peralatan listrik, pembangkit listrik, transmisi, serta pengendalian listrik.

Mereka harus memiliki pemahaman ilmiah yang mendalam tentang listrik dan teknologi di berbagai produk dan layanan. Tak heran, pekerjaan di bidang teknik listrik ini bergaji besar.

Rekayasa kelistrikan yang harus didalami meliputi bidang sistem tenaga, komunikasi, serta beberapa subspesialisasi seperti kontrol robot industri, mikroprosesor, penyiaran digital, dan penerbangan. Insinyur listrik sering bekerja di area yang berhubungan erat dengan komputer.

4. Teknik Industri (Industrial Engineering)

Prospek Pekerjaan di bidang teknik

Insinyur teknik industri biasanya bekerja untuk produsen besar yang memproduksi barang secara massal, baik itu barang tahan lama maupun tidak tahan lama.

Pekerjaan di bidang teknik industri bertugas merancang dan mengevaluasi berbagai operasi, seperti jalur perakitan dan pabrik otomatis.

Insinyur teknik industri bekerja sebagai manajer tingkat tinggi, dan bertanggung jawab untuk menjaga operasi tetap efisien. Mereka memperbaiki area yang mungkin perlu ditingkatkan, seperti efisiensi biaya, kualitas, atau keselamatan.

Syarat Pendidikan dan Pelatihan yang Dibutuhkan

Hampir semua pekerjaan teknik membutuhkan gelar sarjana teknik dari lembaga yang terakreditasi. Tapi untuk memenuhi syarat pada beberapa pekerjaan teknik tertentu, insinyur diminta untuk memilih konsentrasi pada program studi tambahan seperti ilmu fisika atau matematika.

Penerimaan di program sarjana bidang teknik cukup kompetitif dan umumnya berjalan empat tahun. Pada tahun pertama sebagian besar terdiri dari kursus teknik inti, dan tiga tahun berikutnya kuliah difokuskan pada area yang lebih spesifik.

Kuliah pascasarjana diperlukan bagi para insinyur yang ingin mengajar atau memegang peran penelitian dan pengembangan. Banyak pula insinyur yang mengejar gelar sarjana bidang bisnis untuk melengkapi syarat pendidikan yang mereka butuhkan.

Untuk menjadi insinyur profesional biasanya dibutuhkan gelar dari program teknik terakreditasi, empat tahun pengalaman kerja yang relevan, dan penyelesaian ujian. Kemudian mereka dapat mengambil bagian kedua dari ujian setelah mereka bekerja untuk jumlah waktu yang diperlukan.

Beberapa negara di dunia bahkan mewajibkan insinyur memegang lisensi jika mereka menawarkan layanan langsung ke publik. Selain itu, banyak negara memiliki persyaratan pendidikan berkelanjutan untuk pembaruan lisensi teknik yang wajib diikuti dalam masa kerja tertentu.

Prospek Pekerjaan di bidang teknik

Jumlah pekerjaan di bidang teknik diperkirakan akan terus meningkat dengan prospek yang relatif baik di negara maju maupun di negara berkembang yang sedang fokus pada pembangunan.

Spesialisasi bidang pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga insinyur adalah bidang lingkungan, listrik, biomedis, perangkat keras komputer, serta rekayasa perangkat lunak dan aplikasi yang diharapkan dapat melihat pertumbuhan tercepat di seluruh perekonomian.

Pendidikan berkelanjutan sangat penting dalam bidang teknik, karena para insinyur harus tetap mengetahui teknologi dan alat terbaru di bidangnya

Jika tidak berpartisipasi dalam pendidikan berkelanjutan sepanjang karier mereka, insinyur bisa terancam kehilangan pekerjaan.

Baca juga8 Pekerjaan Bidang IT Bergaji Besar untuk Milenial

Bidang Pekerjaan yang Berkaitan dengan Teknik

Insinyur biasanya maju untuk menjadi spesialis teknis atau supervisor, sedangkan yang lain beralih ke posisi manajemen atau penjualan. Lebih banyak lagi bidang pekerjaan teknik yang membutuhkan penggunaan sains dan matematika.

Bidang pekerjaan di bidang teknik, yang meliputi penggunaan sains dan matematika antara lain arsitek, matematikawan, ilmuwan, fisikawan, astronom, ahli geologi, ilmuwan lingkungan, teknisi teknik, teknisi sains, serta manajer sistem komputer dan informasi.

Gambaran Lingkungan Kerja Insinyur Teknik

Insinyur sebagian besar bekerja di laboratorium, pabrik, situs bangunan, dan kantor. Beberapa sering bekerja di luar ruangan di lokasi konstruksi, di lokasi eksplorasi dan produksi, memantau operasi, dan bekerja untuk memperbaiki masalah di lapangan.

Sebagian besar insinyur bekerja dengan standar 40 jam seminggu. Tapi, tuntutan standar desain dan tenggat waktu yang ketat kadang akan menambah banyak tekanan pada pekerjaan, dan memperpanjang jam kerja.

Insinyur tingkat tinggi bertugas menjalankan proyek inovatif untuk bisa menghasilkan penemuan penting secara ilmiah dan teknologi. Selain itu, insinyur berpengalaman akan mengelola proyek yang kompleks beserta tim spesialisnya yang juga kompleks.

Insinyur berpengalaman bisa menikmati kemandirian pekerjaan di bidang teknik tanpa pengawasan ketat dari supervisor, tapi dituntut untuk memberikan hasil sesuai standar.

Sedangkan tenaga kerja teknik pada level entry sering bekerja di bawah pengawasan ketat dan fokus pada proses yang lebih rutin di lapangan.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0