Tinggalkan Disney, Kevin Mayer Pilih Jadi CEO TikTok

TikTok adalah media sosial keluaran ByteDance yang berpusatkan di China. Meski berasal dari China, TikTok berhasil menggaet hati para penggunanya dari berbagai macam negara seperti Asia, Eropa, bahkan Amerika. Dan popularitas TikTok dari tahun ke tahun sendiri terus meningkat.

Sadar akan posisinya yang saat ini berada di atas angin, pihak manajemen tidak ingin berpuas diri. Media sosial yang dulunya dianggap sebelah mata itu pun akhirnya membuat gebrakan dengan merekrut CEO baru agar bisa mengokohkan eksistensinya.

TikTok Jadikan Kevin Mayer CEO

Seperti yang dilansir dari The Verge, (20/5/2020), TikTok menunjuk Kevin Mayer sebagai CEO baru mereka. Selain menjadi CEO, Mayer juga akan menjabat COO. Jadi di TikTok, Kevin akan mengemban dua peran sekaligus yang posisinya amat sangat penting bagi keberlangsungan bisnis perusahaan.

Kepastian Mayer menjadi CEO dan COO TikTok disampaikan oleh Disney. Sebelumnya, Kevin Mayer menjabat sebagai kepala streaming Disney. “Kevin telah memiliki dampak luar biasa pada perusahaan kami selama bertahun-tahun, paling baru sebagai kepala bisnis langsung ke konsumen kami,” ucap CEO Disney Bob Chapek dalam sebuah pernyataan.

Pihak TikTok juga sudah memberikan konfirmasi terkait status Kevin Mayer. Bahkan mereka juga sudah menyampaikan pekerjaan apa saja yang sudah menanti Kevin Mayer ketika dirinya resmi bergabung dengan media sosial perusak dominasi Facebook Cs tersebut.

“Di ByteDance, Mayer akan bertanggung jawab untuk mengarahkan pengembangan global ByteDance, serta mengawasi fungsi-fungsi perusahaan termasuk pengembangan perusahaan, penjualan, pemasaran, urusan publik, keamanan, moderasi, dan legal,” menurut siaran pers ByteDance selaku induk TikTok.

Kevin Mayer Resmi Gabung pada 1 Juni

Tugas besar Mayer di ByteDance akan dimulai pada 1 Juni mendatang sebagaimana yang disampaikan oleh pihak perusahaan. “Dalam perannya sebagai COO, Kevin akan memimpin musik, gim, Helo, bisnis baru, dan akan berfungsi sebagai CEO TikTok, memimpin platform yang berkembang pesat karena terus membangun komunitas global pembuat, pengguna, dan mereknya. Dia mulai di ByteDance pada 1 Juni.”

Penunjukan Mayer untuk mengisi posisi CEO dan COO sendiri berdasarkan rekam jejak yang ia miliki. Ketika berkarir di Disney, terdapat beberapa catatan gemilang yang ditorehkan oleh Mayer, di antaranya adalah memimpin pengembangan Disney Plus, layanan streaming perusahaan yang diluncurkan pada bulan November lalu.

Sejauh ini, layanan tersebut telah mencapai 50 juta pelanggan pada bulan April. Mayer juga membantu mengatur empat akuisisi utama Disney bersama mantan CEO Bob Iger, yaitu akuisisi Pixar, Lucasfilm, Marvel Studios, dan 21st Century Fox. Beberapa percaya bahwa suatu hari nanti Mayer akan mengambil alih jabatan tertinggi di Disney, tetapi ketika Iger mengumumkan penggantinya pada bulan Februari, Iger justru memilih Bob Chapek sebagai CEO Disney.

Dalam peran barunya di TikTok, Mayer akan memiliki pekerjaan yang sulit untuk membuat TikTok makin populer dan menjaganya tetap kompetitif terhadap raksasa media sosial lainnya seperti Facebook dan juga Snapchat. “Saya senang memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim yang luar biasa di ByteDance,” kata Mayer dalam sebuah pernyataan.

“Seperti orang lain, saya terkesan melihat perusahaan membangun sesuatu yang sangat langka di TikTok, komunitas global online yang kreatif dan positif, dan saya bersemangat untuk membantu memimpin fase selanjutnya dari perjalanan ByteDance ketika perusahaan terus memperluas jangkauannya di setiap wilayah di dunia,” tambah Mayer.