Sedang Diuji Coba, Twitter Akan Tampilkan Retweet dengan Cara Baru

Retweet adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh Twitter yang memungkinkan para penggunanya untuk memposting cuitan milik orang lain tanpa harus menyalin isi teks yang ada di dalamnya. Terkait fitur retweet ini, pihak perusahaan dikabarkan tengah membuat pembaruan di dalamnya.

Berdasarkan laporan yang ada, media sosial pimpinan Jack Dorsey itu akan menempatkan retweet dan retweet dengan komentar ke dalam satu tempat. Dengan melakukan hal yang demikian itu, diharapkan para pengguna dapat memantau retweet-nya dengan mudah.

Tampilan Retweet dengan Cara Baru

Kabar uji coba penempatan retweet dan retweet dengan komentar dalam satu tempat ini dibagikan oleh Bruce Floyd. Di cuitannya, Bruce mengatakan bahwa pihak Twitter tengah menguji cara baru untuk menampilkan retweet dengan komentar.

Twitter is now combining RTs and RTs with Comment in their native app stats. #smsports pic.twitter.com/bHSWVZqbHR

— Bruce Floyd (@brucefloyd) April 22, 2020

Dalam uji coba cara baru yang dilakukan oleh pihak Twitter ini, perusahaan nantinya akan memunculkan notifikasi bahwasanya retweet dengan komentar telah bergabung ke dalam tab retweet. Ketika para pengguna mengetuknya, mereka pun akan menjumpai dua tab yang terletak di satu tempat.

Pihak Twitter sebenarnya bisa saja memasukkan kategori retweet dengan komentar ke dalam kategori retweet saja (tanpa komentar). Namun, pihak perusahaan menganggap retweet dengan komentar adalah sesuatu yang unik sehingga mereka tetap memisahkannya dengan retweet tanpa komentar.

Terkait uji coba fitur ini, Twitter telah melakukan konfirmasi. Pihak perusahaan mengungkapkan kepada Social Media Today, bahwasanya uji coba saat ini tengah dilakukan di iOS tanpa memberikan kabar lebih jauh tentang kapan peluncuran fitur tersebut.

“Ini adalah tes di iOS. Orang-orang mengatakan kepada kami bahwa mereka ingin melihat lebih banyak percakapan yang mereka pedulikan, jadi kami melakukan uji coba retweet dengan komentar lebih mudah dilihat.”

Sebelumnya, Twitter juga sudah menguji coba fitur baru di platformnya yang mereka namai dengan fleets. Fleets adalah fitur yang memungkinkan para pengguna Twitter untuk membuat Stories di media sosial yang sudah mengudara sejak tahun 2006 tersebut.