Sejarah Amazon, Dari Jualan Buku Hingga Menjadi Perusahaan Bermutu

Sejarah Amazon dalam menjadi perusahaan besar di era saat ini, tentu tidak mudah dan harus melewati banyak rintangan.

Bayangkan saja, perusahaan yang di awal kemunculannya hanya berfokus pada penjualan buku itu, saat ini sukses masuk 3 besar “Best Global Brands” versi Interbrand.

Amazon Dampingi Apple dan Google

Dalam laporan yang dibuat Interbrand memang cukup mengejutkan, di mana Amazon berhasil mengalahkan nama-nama besar, seperti Microsoft, Facebook, dan Intel.

Uniknya lagi, Amazon berhasil menduduki posisi 3 besar dengan memegang predikat “Top Growing,” di mana pertumbuhan mereka dari tahun 2001 hingga 2018 terus menanjak.

Lihat:

Berikut ini 10 besar “Best Global Brands” 2018:

1. Apple	6. Samsung
2. Google	7. Toyota
3. Amazon	8. Mercedes-Benz
4. Microsoft	9. Facebook
5. Coca-Cola	10. McDonald’s

Amazon dalam setahun terakhir, memang mengalami pertumbuhan yang sangat luar biasa. Dan berkat pertumbuhannya tersebut, nama Amazon kini semakin dikenal oleh publik dunia.

Langkah mereka pun juga masih sangat panjang untuk ke depannya. Dan berdasarkan data yang dibuat Interbrand, peluang mereka untuk mengejar Apple dan Google juga masih sangat terbuka lebar.

Mengenal Sejarah Amazon

Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Jeff Bezos lebih memilih keluar dari pekerjaannya dan mendirikan Amazon pada tahun 1994.

Garasi rumahnya pun berhasil ia sulap menjadi kantor dadakan, hingga akhirnya pada tahun 1995, Bezos berhasil membuat situs Amazon.com.

Lihat:

Sejak situs Amazon.com mengudara, akhirnya Amazon dikenal sebagai situs penjual buku, dan namanya pun kian terdengar di Amerika Serikat.

Setelah sukses dengan jualan bukunya, Bezos pun membuat gebrakan baru, di mana pada tahun 1999, ia mencoba memasukkan produk lain, seperti barang-barang elektronik, perangkat lunak, video game, dan masih banyak lagi.

Mengapa di awal Bezos lebih memilih buku?

Ini memang cukup unik, karena Bezos sebenarnya bisa memilih produk lain untuk dijual pertama kali di situs Amazon.

Namun, berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, Bezos menyimpulkan bahwa buku adalah produk yang paling logis untuk dijual secara online, sebagaimana yang dilansir dari

Amazon Buat Bezos Jadi Orang Terkaya

Harga saham Amazon yang terus meroket berhasil menjadikan pemiliknya, Jeff Bezos menjadi orang paling kaya di dunia.

Dilansir dari Forbes (16/8/2018), kekayaan Bezos naik hampir mencapai 156 miliar dolar AS setelah sebelumnya berada di angka 100 miliar dolar AS.

Saking kayanya, Bezos pun menaikkan upah para pegawainya menjadi 15 dolar AS atau sekitar Rp. 228 ribu setiap jamnya.

Gaji ini lebih besar daripada gaji pada umumnya di Amerika Serikat, karena di Amerika saat ini, gaji minimal per jamnya adalah 7,25 dolar AS atau sekitar Rp. 110 ribu.

Kesimpulan

Itulah sejarah Amazon yang bisa diulas pada kesempatan kali ini, sembari menambahkan fakta-fakta lain dari Amazon yang cukup mencengangkan, di mana saat ini sudah berhasil masuk ke-3 besar “Best Global Brands” 2018.

Kini, kabarnya Amazon akan berekspansi ke Indonesia. Dan kabar tersebut, tentu menjadi angin segar bagi keduanya, karena negara Indonesia dan Amazon akan sama-sama untung.

Baca: Inilah 7 Fakta Menarik Jeff Bezos

Amazon akan untung, karena pangsa pasar di Indonesia, Asia, dan Asia Tenggara sangat besar. Dan Indonesia akan untung, karena pemerintah bisa menarik pajak dari raksasa teknologi tersebut.