in ,

Sharp Aquos R2 Compact, Smartphone Unik dengan Dua Poni Pertama di Dunia

Sharp Aquos R2 Compact

Salah satu vendor asal Jepang, Sharp menghadirkan gebrakan baru dengan menghadirkan Sharp Aquos R2 Compact. Smartphone ini merupakan smartphone pertama di dunia yang menggunakan layar dengan dua poni.

Perangkat dengan layar poni juga sering disebut takik yang sebenarnya banyak memancing kontroversi dari penggemar gadget di Indonesia.

Akan tetapi, Sharp tetap teguh dengan pendiriannya menghadirkan smartphone dengan dua poni dan merupakan salah satu terobosan terbaru di industri ponsel dunia.

Ukuran noch smarpthone ini sebenarnya hanya untuk kamera depan saja, sementara notch bagian bawahnya merupakan sensor sidik jari.

Spesifikasi Sharp Aquos R2 Compact

Dua poni layar Sharp Aquos R2 Compact via androidcommunity.com

Smartphone dengan ukuran layar 5,2 inci ini sebenarnya termasuk kelas flagship karena memiliki spesifikasi yang sangat tangguh.

Sharp Aquos R2 Compact dibekali layar dengan refresh rate 120 Hz seperti yang terdapat Razer Phone 2 sehingga mampu menayangkan gambar lebih halus.

Memiliki dua notch pada layar

Bagian depan Sharp Aquos R2 Compact via medcom.com

Hal yang membuat smartphone ini menjadi unik dan berbeda dengan smartphone lainnya adalah pada layar poninya.

Semua smartphone yang sudah beredar hanya menggunakan satu buah notch bahkan terdapat juga inovasi dengan menghilangkan poninya sehinga layar menjadi penuh.

Akan tetapi vendor elektronik asal jepang malah menghadirkan Sharp Aquos R2 Compact yang pastinya berbeda dari smartphone lain.

Smartphone dengan dua poni sudah dibekali oleh layar seluas 5,2 inci dengan resolusi Full HD 2280 × 1080 piksel dengan perlindungan layar anti gores Gorilla Glass 3

Layarnya juga sudah dilengkapi oleh teknologi IGZO (indium, Gallium dan Zinc Oxide) yang merupakan ciptaan dari Sharp sendiri dan di klaim oleh vendor ini sangat hemat energi

Gambar yang ditampilkan juga lebih tajam dan membuat tampian grafis game menjadi lebih halus, sehingga perangkat ini nyaman digunakan

Prosesor Tangguh

Dibekali prosesor tangguh Snapdragon 845 via pcworld.com

Smartphone dengan dua poni ini menggunakan prosesor besutan Qualcomn Snapdragon 845 Octa-core (4 × 2.6 GHz Kryo 385 Gold & 4 ×1.7 GHz Kryo 385 Silver).

Dapur pacu ini biasa digunakan pada smartphone flagship yang juga dilengkapi oleh kartu grafis 630 yang membuat tampilannya lebih halus dan keren.

Sistem operasi yang disematkan adalah Android 9.0 Pie, disokong RAM sebesar 4 GB serta penyimpanan internal seluas 64 GB yang dapat diperluas lagi menggunakan microSD hingga 512 GB.

Sharp Aquos R2 Compact sangat bisa diandalkan ketika bermain game berat seperti Mobile Legend maupun PUBG.

Kamera Super Jernih

Hasil jepretan yang jernih vai droidlime.com

Sharp Aquos R2 Compact memiliki kamera utama dengan resoulusi 22, 6 Megapiksel bukaan f/1,9 didukung oleh OIS dan elektronik stabilization.

Smartphone ini lebih cocok digunakan untuk urusan photografi karena kualitas kamera yang jernih dan begitu juga dengan kamera selfienya yang juga bisa diandalkan.

Kamera depan ini merupakan notch pertama dari smartphone ini yang terlihat kecil dan khusus diberikan untuk kamera selfie.

Akan tetapi kamera depan ini belum mendukung LED Flash sehingga hasil foto kurang bagus ketika melakukan potret di tempat gelap.

Untuk urusan pengambilan video, smartphone ini juga sangat direkomendasikan karena video menjadi lebih stabil tanpa ada goncangan.

Harga Sharp Aquos R2 Compact

Smartphone dengan dua poni ini didukung oleh fingerprint dan face unlock untuk sisi keamanannya yang terletak pada poni kedua.

Smartphone ini juga sudah mendapat sertifikasi anti air dan debu IPX5, IPX8 dan IP6X

Sharp Aquos R2 Compact sudah tersedia di Jepang dengan harga US$ 370. Akan tetapi, pihak Sharp belum memberikan kepastian smartphone ini bakal dirilis Indonesia.

Kesimpulan

Sharp Aquos R2 Compact memang memiliki keunikan tersendiri karena hadirnya dua notch pada layarnya. Smartphone ini juga bisa diandalkan karena spesifikasinya sangat mumpuni.

Cuma disayangkan notch bagian bawah atau bisa dibilang jenggot dari smartphone ini terlihat kurang bagus dan terlalu dipaksakan desainnya.

Kekurangan dari smartphone ini adalah hanya mengandalkan satu kamera belakang tanpa adanya kamera telephoto untuk menghasilkan foto bokeh.

Author Taufiq Qurahman

Berbagi pengetahuan melalui sebuah tulisan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0