in

Tik Tok Semakin Besar, Zuckerberg Pun Takut Kehilangan Pasar

tik tok besar

Beberapa hari yang lalu (01/10/2019), percakapan Mark Zuckerberg dengan para karyawan ketika sedang rapat bocor ke publik. Dalam rapat tersebut, Zuck meminta para karyawan bekerja secara ekstra untuk melawan para pesaing Facebook, kritikus, dan juga pemerintah AS.

Uniknya, dalam rapat tersebut disinggung nama Tik Tok. Ya, Mark Zuckerberg terlihat ingin sekali menjungkalkan aplikasi buatan China tersebut. Ambisi Zuck untuk menghadang laju Tik Tok cukup beralasan, karena saat ini Tik Tok sudah berhasil mengalahkan kepopuleran Instagram di India.

Padahal, India adalah salah satu basis terbesar pengguna Instagram atau yang lebih tepatnya pangsa pasar bagi mereka. Namun karena Tik Tok juga terus bertumbuh di sana, Zuck nampaknya khawatir. Oleh karena itu, dirinya meminta para karyawan untuk memikirkan bagaimana caranya menghadang laju Tik Tok.

Strategi Zuck Agar Tik Tok Tidak Semakin Besar

Guna menghadang laju Tik Tok, Facebook selaku perusahaan induk yang menaungi Instagram sedang menguji coba fitur baru yang bernama clips. Fitur yang sedang diuji coba itu nantinya akan memungkinkan para pengguna untuk membuat video pendek seperti yang ada pada aplikasi Tik Tok.

Baca juga: Usai Snapchat, Kali Ini Instagram Jiplak Fitur Milik Tik Tok

Hanya saja belum diketahui kapan clips akan diluncurkan oleh Instagram. Harusnya, fitur tersebut akan segera meluncur, karena Jane Manchun Wong mengatakan uji coba fitur clips sudah dilakukan sejak Juli 2019.

Strategi untuk menghadirkan fitur yang serupa dengan Tik Tok di Instagram adalah strategi yang sangat jitu, karena saat ini nama Instagram memang lebih populer dan jauh lebih diterima dibandingkan Facebook. Dengan menghadirkan fitur clips, maka Instagram akan bisa menjadi penantang serius bagi Tik Tok.

Facebook Juga Sudah Buat Aplikasi Khusus

Facebook sendiri sebenarnya juga sudah meluncurkan aplikasi yang bernama Lasso untuk menyaingi Tik Tok. Lasso adalah aplikasi baru yang berdiri sendiri untuk video berdurasi pendek yang menghibur yang dimulai dari komedi, kebugaran, dan beberapa kategori lainnya.

Namun, nampaknya Lasso gagal memenuhi ambisi pihak Facebook untuk menyaingi popularitas Tik Tok, karena sampai saat ini Lasso belum mendapatkan sambutan yang baik dari para pengguna. Karena gagal memenuhi ambisi Facebook, maka amat sangat wajar jika tugas untuk menggoyang dominasi Tik Tok diserahkan kepada Instagram.

Baca juga: Aplikasi Lasso, Aplikasi Pesaing Tik Tok yang Resmi Diluncurkan

Tik Tok sendiri adalah aplikasi buatan China yang cukup diterima oleh semua orang. App Annie mengungkapkan jika saat ini pengguna Tik Tok di Amerika Serikat saja sudah mencapai 16 juta.

Pada kuartal ketiga tahun 2019 pun jumlah pengguna Tik Tok sudah mencapai 625 juta lebih pengguna aktif bulanan di mana jumlah tersebut naik sebesar 85 persen dari tahun sebelumnya. Jadi, amat sangat wajar sekali apabila Zuckerberg takut kehilangan pasar karena perkembangan Tik Tok cukup cepat dan semakin besar.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0