in

Zoom Tak Akan Beri Keamanan untuk Pengguna Gratisan

zoom keamanan untuk
WALL STREET JOURNAL

Zoom adalah layanan telekonferensi yang namanya naik daun setelah adanya pandemi COVID-19. Meski ada beberapa layanan telekonferensi lain, Zoom tetap menjadi pilihan utama. Hasilnya, jumlah pengguna mereka pun membludak.

Meski memiliki jumlah pengguna yang begitu banyak, untuk masalah keamanan, Zoom tidak terlalu bagus. Akibatnya, beberapa kasus kebocoran data kerap menghinggapi layanan buatan Eric Yuan tersebut.

Baca juga: Amankan Platform, Zoom Putuskan untuk Akuisisi Keybase

Keamanan Zoom Tersedia untuk Pengguna Berbayar

Terkait masalah keamanan yang ada di platformnya ini, Zoom telah melakukan perbaikan. Perusahaan tersebut telah mengakuisisi Keybase, sebuah perusahaan yang bergerak di layanan enkripsi dan juga keamanan.

Namun terkait keamanan yang ada di platform mereka, ternyata pihak Zoom tidak memberikannya secara cuma-cuma seperti yang dilakukan oleh WhatsApp. Baru-baru ini, pihak perusahaan telah menyampaikan bahwasanya fitur keamanan hanya akan diberikan kepada para pengguna yang membayar saja.

Dengan kata lain, para pengguna gratisan tidak akan mendapatkan fitur keamanan enkripsi (end-to-end encryption), karena yang mendapatkan hanya para pengguna berbayar saja. Berdasarkan pengumuman tersebut, maka para pengguna yang ingin mendapatkan keamanan di Zoom, maka mereka mau tak mau harus menjadi pengguna atau pelanggan profesional.

Usut punya usut, dikenakannya tarif penggunaan kepada para pengguna oleh Zoom ini dikarenakan mereka ingin memberikan akses ke penegak hukum, khususnya Federal Bureau of Investigation (FBI).

“Kami pikir fitur ini harus menjadi bagian dari penawaran kami kepada pelanggan profesional. Kami tidak ingin memberikan fitur keamanan ini karena kami juga ingin bekerja sama dengan FBI, penegak hukum lokal, jika orang jahat menggunakan Zoom,” terang Eric Yuan seperti yang dikutip dari The Verge, (5/6/20).

Baca juga: Ingin Lengserkan Zoom, Google Pilih Gratiskan Layanan Meet

Apa yang dilakukan pihak Zoom ini adalah salah satu langkah nyata mereka yang serius menghadirkan keamanan kepada para penggunanya setelah platformnya dikritik habis-habisan atas alasan yang sama pula, yaitu alasan keamanan.

Namun di sisi lain, keputusan Zoom ini juga menguntungkan platform telekonferensi para pesaing, karena sebagian pengguna pasti akan ada yang memilih berpindah dari platform Zoom menuju platform telekonferensi lain lantaran fitur keamanan di Zoom hanya disediakan untuk para pengguna berbayar saja.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0