in

Strategi Tepat Dalam Merekrut Karyawan Baru

merekrut karyawan baru

Jika anda merupakan pengusaha yang merasa tidak sanggup bila harus mengerjakan pekerjaan sendiri, maka merekrut karyawan baru, merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mempermudah anda dalam mengelola pekerjaan dan bisnis yang ada pada perusahaan.

Mengapa saya harus menerapkan strategi dalam merekrut karyawan baru ?

Karyawan dapat diibaratkan sebagai kunci kesuksesan sebuah perusahaan, terlebih bila anda merupakan boss atau pemilik perusahaan yang sangat jarang sekali memiliki waktu untuk terjun langsung, atau sekedar mengawasi kinerja karyawan.

Untuk pemimpin dengan tipe seperti ini, tentu saja anda akan menggantukan perusahaan anda pada karyawan yang dimiliki, dan semua itu dapat terlaksana sesuai dengan rencana, hanya bila anda merekrut dan memperkerjakan karyawan yang memiliki kualitas dalam bekerja.

Oleh karena itu. dalam memilih atau merekrut karyawan baru, sangat disarankan untuk memperhatikan dan menerapkan strategi dan proses seleksi yang tepat ini. Karena, bila anda merekrut karyawan baru secara asal-asalan, yang ditakutkan anda malah mendapatkan karyawan atau SDM yang tidak berkualitas, sehingga perusahaan anda juga yang akan menjadi korban dikemudian hari.

Gambar 1 : Strategi Tepat Dalam Merekrut Karyawan Baru

Apakah mendapakan karyawan yang berkualitas merupakan hal sulit ?

Saya sendiri belum mempunyai pengalaman yang lebih dalam melakukan perekrutan karyawan, bahkan kalau mau dikatakan, saya bukanlah seorang pengusaha. Namun, beberapa tips yang saya bagikan dalam artikel ini, saya dapatkan saat saya berbincang sambil belajar dengan teman dan saudara yang berasal dari kalangan pengusaha.

Menurut mereka, dalam merekrut karyawan baru merupakan hal yang sangat mudah. Hanya saja, untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas memang tidak mudah, bahkan terkesan sangat sulit.

Mereka juga menambahkan, sulitnya mendapatkan karyawan baru yang berkualitas, dikarenakan jarang sekali ditemukan karyawan yang memiliki kemampuan dalam banyak bidang. Sehingga, tidak jarang mereka menolak karyawan baru, dikarenakan belum sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan.

Berarti merekrut karyawan baru yang berkualitas, akan menjadi proses yang benar-benar sulit dong mas?

Yah, seperti itulah menurut pendapat teman dan saudara saya.

Tetapi cara setiap orang dalam mengartikan kata berkualitas, pastinya akan berbeda beda. Maka, sangat wajar, bila teman dan saudara saya mengalami kesulitan dalam merekrut karyawan baru, karena kualitas dalam pendapat mereka, yakni karyawan yang mampu bekerja dalam banyak bidang sekaligus.

Sedangkan, saya rasa tidak akan ada karyawan yang mampu menguasai semua bidang, kecuali mereka mempekerjakan Supemerman. Karena kemampuan dan bakat setiap orang pastinya berbeda-beda.

Terkadang, saya tidak peduli karyawan saya hebat dalam banyak bidang atau satu bidang saja, selama dia dapat bekerja dengan baik, dan tetap konsisten dalam memajukan perusahaan, itu sudah cukup buat saya.

Maka dari itu, dalam artikel ini saya tidak akan membahas cara menyeleksi karyawan baru yang serba bisa. Namun, yang akan saya bahas di sini, yakni cara merekrut dan menyeleksi karyawan baru, yang berkualitas dalam artian cakap, serta mau konsisten dan memajukan perusahaan tempat dia bekerja.

Baca Juga : 10 Tips Dalam Memajukan dan Mengembangkan Usaha

Strategi Tepat Dalam Merekrut karyawan Baru

Gambar 2 : Strategi Tepat Dalam Merekrut Karyawan Baru

Pada saat proses rekrutmen karyawan baru, jangan sampai anda terlena hanya karena tampang mereka yang cukup kasihan, sehingga anda memutuskan untuk mempekerjakan mereka.  Sehingga, di bawah ini merupakan beberapa strategi yang dapat diperhatikan serta dipraktekkan sebelum mantab untuk mepekerjakan karyawan baru pada perusahaan.

1# Lihatlah latar pendidikan dan pengalaman kerja mereka

Yang pertama ini mungkin sudah wajib untuk diperhatikan, serta dipraktekkan dalam merekrut karyawan baru.

Untuk anda yang membutuhkan karyawan dengan posisi yang cukup penting dan berpengaruh untuk perusahaan, maka sangat disarankan untuk menyeleksi mereka yang telah mendaftar dengan melihat pendidikan yang mereka tempuh, dan juga pengalaman kerja yang telah mereka lalui.

Meskipun pengalaman kerja dan pendidikan tinggi bukan jaminan, bahwa karyawan akan bekerja secara maksimal. Tetapi, karyawan yang berpendidikan rendah, serta minim pengalaman kerja, biasanya tidak mampu bila harus bekerja dengan posisi yang tinggi.

2# Lakukan tes dalam bidang kerja

Meskipun mereka yang mendaftar menjadi karyawan anda berasal dari Universitas ternama, bukan berarti mereka akan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bidang tersebut. Karena percuma, bila saat di Universitas dulu mereka tidak terlalu suka dan tidak mempelajari materi secara sungguh-sungguh.

Maka dari itu, anda dapat melakukan beberapa pengetesan dalam bidang kerja. kepada mereka yang mendaftar untuk menjadi karyawan anda. Jadi, semisalkan anda membutuhkan seorang teknisi jaringan untuk perusahaan anda, maka ujilah kemampuan jaringan mereka.

Karena kecakapan dalam bidang pekerjaan, akan sangat berpengaruh kepada kinerja dan perkembangan perusahaan anda.

3# Jangan merekrut karyawan, hanya karena anda mengenal mereka

Mungkin anda adalah seorang pengusaha, yang benar-benar butuh akan hadirnya karyawan. Sehingga, saat ada kenalan anda yang berminat menjadi karyawan, dengan cepat anda menyetujuinya untuk bekerja pada perusahaan anda.

merekrut karyawan baru

Padahal anda sendiri tahu, bila kenalan anda tersebut tidak memiliki latar pendidikan yang tinggi, serta tidak terlalu mengerti dalam bidang pekerjaan yang ada. Karena, pada saat dia mendaftarkan diri, anda memang membutuhkan karyawan, toh anda juga mengenalnya.

Akan tetapi, pilihan anda saat itu merupakan hal yang salah. Karena dengan mempekerjakan karyawan yang tidak cakap, dan hanya berdasarkan faktor kenal saja, justru dampak buruk untuk perusahaan anda kedepannya semakin besar.

4# Melihat karakter yang dimiliki oleh calon karyawan anda

Selanjutnya anda dapat menyeleksi karyawan baru, berdasarkan karakter yang mereka miliki. Dalam mengujinya mungkin anda dapat melihat perilaku dan sikap, serta tutur kata yang ditunjukkan sehari-hari.

Sedangkan dalam melakukan seleksi karyawan baru berdasarkan karakter mungkin akan memerlukan banyak waktu, sehingga akan lebih disarankan untuk memberikan masa training kepada karyawan baru.

Nah, dalam masa training tersebutlah anda dapat memperhatikan karakter yang mereka tunjukkan dalam bekerja, bila dirasa cocok, barulah anda dapat memikirkan lagi secara matang, untuk meperlakukan kontrak kerja kepada mereka.

5# karyawan yang memiliki integritas tinggi

Anda juga sangat disarankan untuk memilih mereka yang memiliki kualitas integritas yang tinggi. Maksudnya, pilihlah mereka yang dirasa layak melalui kejujurang yang mereka miliki, pekerjakanlah mereka yang mampu membuktikan dirinya dapat dan sangat layak dipercaya.
Dengan melakukan seleksi terhadap integritas, diharapkan seorang pemimpin bisa mendapatkan karyawan yang selalu konsisten dalam tindakan, mempertahankan prinsip, serta tujuan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Ciri-ciri mereka yang memiliki integritas tinggi, antara lain :

    • Selalu konsisten terhadap tidakan dan apa yang mereka kerjakan
    • Berkomunikasi dengan kalimat yang sopan, serta memiliki kata-kata yang dapat dipercaya
    • Bersikap terbuka terhadap semua orang
    • Memiliki sifat melayani
    • Saat mereka membuat janji, maka janji tersebut akan ditepati

6# karyawan yang memiliki komitmen

Komitmen atau bisa diartikan dengan kesungguhan dalam bekerja, dan menyelesaikan pekerjaan yang mereka miliki. Menyeleksi karyawan yang memiliki komitmen, mungkin akan memerlukan banyak waktu, sehingga dapat dilakukan pada masa training.

komitmen

karyawan tanpa komitmen, biasanya lebih memilih hengkang, alias resign dari perusahaan bila suatu saat perusahaan sedang kacau, atau pekerjaan yang diberikan tidak sesuai dengan minat mereka. Berbeda dengan mereka yang tidak memiliki komitemen, karyawan dengan komitmen tinggi, dapat menuinjukkan komitmen yang mereka miliki, yakni dengan terselesaikannya seluruh tugas yang dibebankan kepadanya.

Sehingga, meskipun perusahaan sedang dalama kondisi sulit, atau tugas yang diberikan tidak sesuai minat mereka, namun tugas tersebut pasti akan selesai.
Hal tersebut tentu karena mereka yang berkomitmen tinggi, pastinya memiliki tanggung jawab yang tinggi. Sehingga sangat cocok jika anda mencari karyawan yang mampu membawa perkembangan bagi perusahaan.

7# Kompitabilitas dan loyalitas

Selanjutnya anda dapat merekrut karyawan baru, berdasarkan kompitabilitas serta loyalitas yang mereka miliki. Kompitabilitas sendiri, biasanya bisa dinilai dari sikap serta kecocokan mereka terhadap suasana perusahaan, selain itu mereka juga dapat lebih leluasa dalam bekerja secara tim, dan juga mampu untuk bergaul dengan semua orang yang ada pada perusahaan.

Sedangkan loyalitas, dapat dilihat dari bagaimana dia mematuhi perintah serta tugas yang anda bebankan kepadanya, dalam memilih karyawan, loyalitas merupakan salah satu yang paling penting. Tentu saja karena karyawan yang memiliki loyalitas, tentu saja akan setia terhadap perusahaan dan juga atasannya.

Demikianlah strategi dalam merekrut karyawan baru, yang dapat anda perhatikan dan praktekkan dalam menyeleksi dan menerima karyawan baru dalam perusahaan anda. Dengan melakukan proses seleksi yang benar-benar teliti, maka perusahaan yang anda miliki akan mendapatkan karyawan yang memiliki kualitas, tingkat bekerja yang cakap, serta tanggung jawab yang tinggi. Sehingga, karyawan baru tersebut akan mampu membawa perusahaan anda semakin berkembang pesat.

Author Vilandus

Saya suka menulis jika ditemani segelas kopi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0