Tiara Uji Lishianawati
Nokia adalah vendor smartphone yang sudah sangat lama berdiri. Tahun ini Nokia kembali merilis smartphone kelas atas yaitu ponsel dual kamera dengan nama Nokia 8. Nokia 8 telah di rilis secara resmi dan mulai beredar di pasaran. Meskipun begitu belum ada info khusus kapan Nokia 8 akan di rilis di pasar Indonesia.
Sebelumnya HMD Global selaku pemilik merek Nokia telah meluncurkan Nokia 6. Smartphone Nokia 6 sempat menjadi trend di dunia smartphone karena kelahirannya juga berarti kembalinya Nokia dalam menghadirkan smartphone. Ponsel dual kamera ini juga disebut sebut sebagai generasi penerus dan memiliki spesifikasi mirip dengan Nokia 6.
Nokia memang sempat vaccum dalam waktu yang cukup lama dalam memproduksi smartphone. Namun kini Nokia telah kembali dan menghadirkan ponsel ponsel terbaru dan reborn yang menyasar pangsa pasar kelas atas, menengah dan kelas bawah. Nokia terus meningkatkan kualitasnya dengan motto: kualitas, kesederhanaan, kepercayaan dan kehandalan.
Nokia 8 merupakan hasil reformasi besar besaran dari Nokia. Nokia 8 ini merupakan kolaborasi dari HMD Global, Zeiss dan Google. Bahkan sekarang Nokia telah memiliki divisi tersendiri yaitu OZO. Kamera yang diusung oleh Nokia 8 menjadi sangat kekinian.
Pertama, Nokia 8 membawa dual kamera untuk kamera belakang masing masing 13 MP. Kedua, kamera depan dan belakang bisa berfungsi bersamaan. Ponsel dual kamera ini jelas akan menjadi gaya selfi terbaru.
Apakah Anda pernah menjadi penggemar smartphone Huawei Leica P9 ? Nokia 8 dan Huawei Leica P9 boleh anda timang timang karena mungkin Nokia 8 terinspirasi dari sana. Tetapi dari segi harga tentu Nokia 8 lebih rendah daripada iPhone 7 yang juga punya dual kamera.
Harga Nokia 8 adalah 7 Jutaan rupiah yang masih tergolong normal. Sedangkan dari banyak reviewer, banyak yang membandingkan Nokia 8 ini dengan pesaingnya yang sekelas yaitu Samsung Galaxy S8.
Baca juga: iPhone 7 vs iPhone 8
Nokia 8 membawa layar 5,3 inchi dengan kerapatan 554 ppi jelas akan memberikan sebuah tampilan yang tajam dan bening. Ukuran ponsel 5 inchi rupanya tengah menjadi trend layar ponsel masa kini. Ukurannya tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil.
Nokia 8 dibelkali dengan Chipset Snapdragon 835 dengan sistem operasi android Nougat versi mutakhir. HMD global sepertinya sungguh sungguh menghadirkan Nokia 8 untuk menjadi trend baru ponsel masa kini.
Ponsel Dual Kamera dengan Desain 4 Pilihan Warna
Nokia 8 memiliki dimensi 151,5 x 73,7 x 7,9 mm atau 5,96 x 2,9 x 0,31 inchi. Ponsel ini nampaknya cukup nyaman untuk dipegang dengan satu tangan. Ketebalan ponsel ini hampir sama dengan ponsel yang dikeluarkan oleh vendor vendor lain. Misalnya Samsung Galaxy 8 dengan ketebalan 8 mm dan iPhone 7 dengan ketebalan 7,1 mm. Tetapi Nokia 8 jauh lebih tebal dibandingkan Moto Z2 Play yang hanya memiliki ketebalan 6 mm.
Nokia 8 hadir dengan finishing poles dan matte, nampak cukup elegan untuk ponsel kelas atas. Kerangka yang digunakan berbahan aluminium seri 6000 yang tentu saja lebh rendah bila dibandingkan dengan Apple dan Samsung yang sudah menggunakan seri 7000.
Pada bagian depan bawah, ponsel ini dilengkapi dengan fingerprint. Sayangnya bentuk fingerprint ini hampir sama dengan tombol menu pada ponsel ponsel yang sudah rilis sejak dulu.
Dengan berat 160 gram, Nokia 8 bisa sudah mengusung mode dual sim, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika akan menggunakan dua kartu sim untuk fungsi yang berbeda. Slot SIM Nokia 8 sdah mengadopsi desain terbaru, yaitu kedua kartu SIM harus berukuran nano-SIM.
Ditambah pada bagian bawah smartphone juga dilengkapi denga jack headphone 3,5 mm dan port USB-C untuk kabel data dan charger. Port charger ini memberikan kemampuan pengisian cepat dengan quick charge 3.0.
Nokia 8 sudah didesain untuk tahan air dan debu. Sayangnya pengamannya baru sekelas IP54 yang tidak cukup aman untuk percikan yang lebih banyak. Jelas masih kurang menarik dibandingkan Samsung, Apple, Sony, HTC dan LG yang sudah mengenalkan IP67. Hal ini jelas menjadi kekurangan ponsel dual kamera yang gahar ini.
Nokia 8 didesain dan diluncurkan dengan 4 pilihan warna yaitu Tempered Blue, Steel, Polished Copper dan Polished Blue. Warna yang dibawa memang warna warna gelap seperti ponsel ponsel keluaran Nokia yang sudah terdahulu. Meskipun begitu, Perusahaan ponsel dual kamera ini mungkin masih mempertimbangkan soal konsistensi warna dari setiap produknya.
Display Nokia 8 Masih LCD tetapi Sangat Tajam
Apakah Anda berharap bahwa Nokia 8 akan mengusung layar OLED? Sayangnya HMD Global masih memasang IPS LCD pada Nokia 8. Entah apa yang menjadi penyebab Nokia 8 masih dibekali dengan layar LCD IPS. Layar yang dibawa Nokia 8 ini memiliki kekayaan warna hingga 16 juta warna. Membuat tampilan gambar atau video menjadi lebih kaya.
Ukuran layar LCD adalah sebesar 5,3 inchi yang itu artinya hanya 69,4% dari ukuran ponsel. Rasionya tidak terlalu buruk, meskipun sekarang mulai banyak yang menyuarakan untuk membuat ponsel dengan rasio layar yang lebih tinggi. Ukuran layar 5,3 inchi cukup nyaman untuk dimasukkan kantong dan digenggaman. Tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil.
Baca juga: Moto Z2 Play Ponsel Kamera Gahar dengan Moto Mod
Resolusi LCD IPS touchscreen ini adalah 1440 x 2560 piksel dengan kepadatan sebesar 554 ppi. Resolusi sebesar ini tergolong QHD akan menghasilkan tampilan yang terang. Sedangkan dot hingga 554 ppi ini diatas rata rata ponsel kelas menengah lainnya. Tampilan yang dihasilkan akan menjadi sangat tajam. Anda bisa melihat hasil fotografi yang sangat nyata pada ponsel dual kamera Anda.
Ponsel dual kamera ini cukup aman dari goresan sidik jari karena layar Nokia 8 sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 5. Pelindung layar ini sudah standar dengan ponsel ponsel kelas flagship yang lain. Sehingga Anda tidak perlu khawatir dalam menggunakan ponsel ini untuk game dan lain sebagainya. Namun menambahkan pelingdung tambahan sangat disarankan agaar lebih aman.
Kinerja Dibekali Mesin Mutakhir
Nokia 8 didukung oleh Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 chipset pilihan untuk andalan Android, dengan asumsi pembuatnya tidak memproduksi chipnya sendiri. Nokia dan Qualcomm bekerja sama untuk memastikan chipset Snapdragon 835 dapat menangani liveesting dari dua kamera secara bersamaan. Untuk menjaga agar chip tetap dalam kondisi prima, HMD menggunakan memasang perangkat untuk menarik panasnya.
Dari segi tolok ukur, tidak banyak yang bisa diceritakan. Ponsel Snapdragon 835 saling berkelompok dan hasilnya sangat bagus. Hanya Galaxy S8 + dan LG G6 yang berbasis S821 dan melepaskan diri dari kelompok tersebut. HMD telah menggunakan seri 400 Snapdragon untuk penawaran mid-range-nya, jadi lompatan ke chip 835 terasa sangat cepat.
Nokia 8 dibekali dengan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat mutakhir. Android O berada dalam masih dalam tahap pengembangan lanjutan, jadi seharusnya Nokia 8 ini mampu di update menjadi ponsel yang bisa mendapatkannya. Sistem operasi Android Nougat dipercaya memiliki efektifitas penggunaan baterai yang tinggi. Selain itu mampu menjalankan aplikasi tanpa menyita banyak memori.
Di sisi grafis, Adreno 540 harus mendorong grafis QHD 1.440 x 2.560 piksel dan tanpa penyesuaian ke lebih banyak, tampilan tetap terasa sangat tajam. Untuk menjalankan aplikasi yang memiliki kualitas grafis tinggi juga sangat potensial. Anda tidak perlu khawatir untuk memainkan game dengan kualitas grafis yang cukup berat di ponsel Nokia 8 ini. Karena kemungkinan lagingnya sangat kecil.
Smartphone ini memiliki beberapa pilihan RAM, RAM 4GB dengan penyimpanan 64GB untuk Tempered Blue, Steel dan Polished Copper sedangkan versi Polished Blue hadir dengan RAM 6GB dan memori 128GB. Ditambah lagi ponsel dual kamera ini memiliki slot microSD hingga 256 GB.
Dengan pilihan RAM dan Memori internal yang besar ini sangat mengakomodir bagi Anda yang suka menggunakan banyak aplikasi pada Smartphone dan juga untuk menyimpan banyak koleksi foto hasil jepretan kamera yang sangat memakan memori ini.
Ponsel Dual Kamera Bisa On Bersama Depan dan Belakang
Ponsel ini memiliki dua kamera pada bagian belakang, sangat mengikuti perkembangan yang ada setahun terakhir ini. Keduanya memiliki sensor 13MP dengan lensa Zeiss. Satu sensor dipotret hitam & putih dan warna lainnya yang ini juga memiliki optical image stabilization. Sebuah inovasi yang saya rasa menarik untuk sebuah ponsel keluaran terbaru.
Pada 1.12μm, pikselnya tidak terbesar, dan aperture f / 2.0 tidak paling terang. Google Pixel juga memiliki lensa f / 2.0 namun pikselnya lebih besar – 1.55μm. Tidak ada OIS, dan kamera hitam putih untuk membantu dalam kegelapan. Perhatikan bahwa kamera kedua juga akan membantu efek bokeh, namun tidak menawarkan kemampuan zooming. Hal ini juga banyak dipasang pada ponsel dual kamera yang lain.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamera diri 13MP juga memiliki lensa Zeiss f / 2.0 dan piksel ukuran yang sama pula. Kedua kamera sama-sama memiliki satu titik – Dual-Sight. Inilah yang HMD sebut sebagai fitur yang menggabungkan foto dan video dari kamera depan dan belakang secara real time.
Anda bisa langsung mengunggah hasil foto dan video yang unik ini ke media sosial. Ini akan memiliki nilai yang lebih dibandingkan dengan hasil foto dan video biasa.
Perusahaan mencoba meniru istilah “bothie” untuk foto gabungan dari kedua kamera tersebut. Bagaimanapun, Zeiss adalah nama besar dalam bisnis kamera tapi ada up-and-comer bernama OZO. OZO paling terkenal dengan kamera 360 ° VR yang gila. Anda akan bisa membuat sebuah hasil karya fotografi yang sangat menarik hanya dengan menggunakan kamera yang dirancang oleh para ahli kamera ini.
Ponsel ini memiliki tiga mikrofon rentang dinamis tinggi dan algoritma perekaman audio yang sama dengan kamera OZO yang besar. Hasilnya adalah suara surround 360 ° yang mantab. Jika Anda belum pernah mencobanya, itu akan menciptakan suara yang jauh lebih realistis dengan directionality yang jelas.
Anda bisa mendengar hal-hal di depan, belakang dan sisi Anda. Perhatikan bahwa Anda memerlukan headphone untuk efek terbaik, namun orang tidak memerlukannya untuk mendengar pengaruhnya pada video yang Anda rekam.
Kelebihan dan Kekurangan
| Kelebihan | Kekurangan |
| Tampilan tajam dan terang | Layar masih IPS LCD |
| RAM hingga 6 GB | Belum terlalu tahan percikan air |
| Dual kamera dengan 13 MP | Desain nampak standard |
| Memiliki fitur dual kamera on | |
| Memiliki penyerap panas |
Sekian tadi review Ponsel dual kamera Nokia 8 yang baru saja di rilis di hari kemerdekaan Republik Indonesia. Ponsel ini memiliki beberapa kelebihan dari segi kamera dan perangkat lunak lainnya. meskipun masih memiliki beberapa kekurangan pada hardware yang dibawa.
Ponsel dual kamera ini bisa menjadi salah satu ponsel yang layak untuk dipertimbangkan untuk menjadi koleksi atau sarana komunikasi anda. Harganya masih cukup layak untuk mendapatkan ponsel sekelas ini.
Kesimpulannya, Smartphone Nokia 8 ini memiliki fitur yang mampu bersaing dengan ponsel ponsel flagship dari vendor lain. Meskipun sebenarnya ada banyak hal yang masih belum dimaksimalkan oleh perusahaan dalam membekali Nokia 8 ini. Jadi apakah anda berminat untuk menggunakannya?
Berikut ini saya tambahkan spesifikasi lengkap Nokia 8 yang bersumber dari GSMArena.
Spesifikasi Lengkap Nokia 8
| NETWORK | |
| Jaringan | GSM / HSPA / LTE |
| 2G | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 |
| 3G | HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 |
| 4G | LTE band 1(2100), 2(1900), 3(1800), 4(1700/2100), 5(850), 7(2600), 8(900), 20(800), 28(700), 38(2600), 39(1900), 40(2300), 41(2500) |
| Kecepatan | HSPA, LTE-A |
| GPRS | Yes |
| EDGE | Yes |
| BODY | |
| Dimensi | 151.5 x 73.7 x 7.9 mm (5.96 x 2.90 x 0.31 in) |
| Berat | 160 g (5.64 oz) |
| Kartu SIM | Single SIM (Nano-SIM) or Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Warna | Tempered Blue, Polished Blue, Steel, Polished Copper |
| Baterai | Non-removable Li-Ion battery 3090mAh |
| DISPLAY | |
| Tipe layar | IPS LCD 16M warna |
| Ukuran | 5.3 inches (~69.4% screen-to-body ratio) |
| Resolusi | 1440 x 2560 pixels (~554 ppi pixel density) |
| Multitouch | Yes |
| Perlindungan | Corning Gorilla Glass 5 |
PLATFORM |
|
| Sistem Operasi | Android 7.1.1 (Nougat) |
| Chipset | Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 |
| CPU | Octa-core (4×2.45 GHz Kryo & 4×1.9 GHz Kryo) |
| GPU | Adreno 540 |
| MEMORY | |
| Kartu memori | microSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot) |
| Memori Internal | 64 GB, 4 GB RAM – Tempered Blue, Steel, Polished Copper |
| 128 GB, 6 GB RAM – Polished Blue | |
| KAMERA | |
| Kamera Belakang | Dual 13 MP, f/2.0, laser & phase detection autofocus, Carl Zeiss optics, OIS, dual-LED (dual tone) flash |
| Fitur | 1.12µm pixel size, geo-tagging, touch focus, face detection, HDR, panorama |
| Video | 2160p@30fps, 1080p@30fps |
| Kamera depan | 13 MP, 2160p |
| SOUND | |
| Alert types | Vibration; MP3, WAV ringtones |
| Loudspeaker | Yes |
| Headphone | 3.5mm jack |
| – 24-bit/192kHz audio | |
| – Nokia OZO audio | |
| – Active noise cancellation with dedicated mic | |
| KOMUNIKASI | |
| WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
| NFC | Yes |
| Radio | To be confirmed |
| USB | 3.1, Type-C 1.0 reversible connector |
| Fitur Lain | |
| Sensor | Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, heart rate |
| Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
| Browser | HTML5 |
| Java | No |
| – Fast battery charging (Quick Charge 3.0) | |
| – MP4/H.264 player | |
| – MP3/WAV/eAAC+/FLAC player | |
| – ANT+ support | |
| – Photo/video editor | |
| – Document viewer |
Komentar
Loading…