in

Bootstrapping, Solusi Mencari Modal Usaha yang Aman dan Nyaman

bootstrapping

Bootstrapping – Minat berwirausaha masyarakat Indonesia dinilai masih minim, apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Rasio masyarakat Indonesia yang berwirausaha tidak sampai 4% dari total penduduk Indonesia, sebagaimana yang dilansir dari Media Indonesia.

Kondisi yang seperti ini pastinya membuat kita prihatin mengingat Indonesia adalah negara yang besar dan didukung dengan sumber daya alam yang amat sangat luar biasa.

Lalu, apa yang salah terhadap negeri ini?

Doktrin Sejak Kecil

bootstrapping
Tes CPNS | beritapns.com

Masih teringat jelas dibenak semua anak kecil, dimana orang tua mereka berkata “sekolah yang pintar, supaya besar nanti jadi pegawai, guru atau yang lainnya.”

Apakah perkataan itu 100% salah?

Tidak ada yang salah dari ucapan itu, karena orang tua menginginkan anaknya hidup berkecukupan dan lebih baik dari dirinya. Namun, disini muncul sebuah masalah dimana anak-anak Indonesia kemudian bermental bangsawan (bangsa karyawan).

Pendidikan Membentuk Pola Pikir

Orang tua zaman dahulu kebanyakannya berpendidikan rendah, sehingga pandangan mereka terhadap masa depan anaknya berkutat di itu-itu saja. Maka sangatlah wajar, apabila orang tua kemudian meminta anak-anaknya ketika besar nanti menjadi seorang karyawan.

Apa yang harus dilakukan?

Sebagai seorang anak yang sudah disekolahkan tinggi oleh orang tuanya, tentu kita harus memberikan yang terbaik kepada orang tua dan berusaha agar tidak membuat mereka kecewa. Dan yang harus diingat adalah pola pikir kita harus lebih kedepan dengan tidak menjadi konsumen secara terus menerus, melainkan menjadi seorang produsen.

Berwirausaha

Semua sepakat bahwa menjadi pengusaha itu tidaklah mudah dan semua sepakat jika menjadi pengusaha itu harus melewati rintangan, bahkan ujian selama bertahun-tahun.

Dan salah satu persiapan atau alat perang dalam membangun suatu usaha adalah modal. Modal usaha bisa berasal darimana saja, seperti pinjaman saudara, angle investor atau melalui kantong sendiri.

* Bootstrapping

Adalah cara memodali usaha melalui kantong sendiri. Jadi, kita mengambil sebagian uang yang sudah kita simpan/tabung untuk mengawali bisnis tanpa harus mencari pinjaman.

Kenapa harus Bootstrapping?

Melalui cara yang satu ini, seorang pebisnis pemula bisa melakukan eksperimen tanpa harus takut mengembalikan uang orang lain lantaran mengalami kerugian. Selain itu, masih ada keunggulan-keunggulan lain, diantaranya adalah:

1. Merdeka, karena tidak dililit hutang.

2. Fokus terhadap usaha yang dijalani, karena tidak ada beban atau tanggungan terhadap pihak-pihak tertentu.

3. Tidak terlalu sedih, maksudnya adalah apabila bisnis yang kita jalani tidak berjalan sesuai rencana atau pailit, maka kita bisa dengan leluasa berganti bisnis.

Warren Buffett pernah mengatakan:

Orang-orang yang berbisnis dengan bootstrapping adalah orang-orang yang dicari oleh investor, karena mereka pada dasarnya enggan dengan investor. Tetapi, pada saat ada investor yang masuk, bisnis mereka akan berkembang lebih cepat.

Kesimpulan

Sebelum menutup artikel ini, terkadang ada pernyataan yang mengatakan bahwa menjadi seorang karyawan juga bisa menjadi kaya. Untuk orang-orang yang berkata demikian, ada baiknya membaca buku Safir Senduk yang berjudul “Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya” sebagai investasi dan penguat opini mereka.

Selengkapnya disiniPilih Menjadi Wirausahawan Atau Karyawan? Kesuksesan Tergantung Pilihan Anda

Adapun untuk teman-teman yang ingin berwirausaha, jangan lupa untuk selalu belajar dan melakukan aksi. Mari membangun Indonesia yang sejahtera dan berdikari, sebagaimana cita-cita para pendahulu kita.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0