Leo Setiawan
Gebrakan baru kembali dibuat oleh YouTube, di mana perusahaan yang dipimpin Susan Wojcicki tersebut meluncurkan program Learning Fund.
Apa itu program Learning Fund?
Adalah program investasi YouTube untuk para konten kreator yang memiliki konten edukatif di channel-nya.
Program Learning Fund YouTube
Dalam merealisasikan program Learning Fund-nya, pihak YouTube telah menyiapkan dana sebesar 20 juta dolar AS atau setara Rp. 304 miliar.
Apa alasan YouTube membuat Learning Fund?
Minat YouTube dalam mengembangkan konten yang bersifat mendidik atau edukatif menjadi alasan utama mengapa mereka membuat program Learning Fund dan rela merogoh kocek yang cukup dalam.
Bahkan dalam laman resminya, pihak YouTube mengatakan, konten yang bersifat mendidik adalah konten yang sangat disukai CEO mereka, Susan Wojcicki.
Pada bulan Juli lalu, YouTube juga sudah meluncurkan YouTube Learning, sebuah program bantuan bagi para konten kreator edukatif.
Susan Wojcicki mengatakan:
Harapan kami adalah untuk mendukung orang-orang yang menggunakan YouTube untuk membagikan pengetahuan mereka dengan dunia dan jutaan pengguna platform kami yang datang untuk belajar.
Pada intinya, YouTube tertarik dan ingin menumbuhkan konten yang bersifat mendidik, karena saat ini YouTube bukan tempat mencari hiburan saja, melainkan tempat untuk belajar juga.
Konten Kreator yang Layak Meraih Pendanaan
Berbeda dengan YouTube Learning yang merupakan sumbangan, Learning Fund menuntut para konten kreator untuk menandatangani persetujuan tertulis dengan YouTube.
Apa saja persetujuan yang dimaksud?
1. Konten kreator yang mengikuti program Learning Fund harus memiliki minimal 25.000 subscribers.
2. Harus menunjukkan strategi dalam pengembangan konten.
3. Harus mendemonstrasikan dan menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian di bidang konten yang dibahas.
4. Harus memastikan bahwa konten-konten yang diproduksi telah diverifikasi oleh ahlinya atau bisa dipertanggungjawabkan.
Itulah persetujuan yang dimaksud, dan apabila Anda sanggup menjalankannya, maka Anda bisa mendaftarkan diri melalui program YouTube Learning Fund.
Seperti apa konten edukatif itu?
Anda bisa melihatnya di 6 channel berikut:
| 1. Linda Raynier | 4. Ted-Ed |
| 2. Socratica | 5. Physics Girl |
| 3. CrashCourse | 6. Manual do Mundo |
Jadi, apabila Anda ingin menjadi YouTuber yang berfokus pada konten edukatif atau yang biasa disebut EduTubers, maka Anda bisa meniru ke-6 channel yang sudah disebutkan.
Kesimpulan
Pihak YouTube mengatakan, bahwa untuk mengikuti program Learning Fund tidak diwajibkan untuk memiliki gelar sarjana atau sertifikasi dalam bidangnya.
YouTube hanya menekankan konten bisa dipertanggungjawabkan. Mungkin Anda bisa bekerjasama dengan orang-orang yang ahli atau bertanya kepada mereka sebelum membuat konten edukatif.
Baca: Lindungi Konten Kreator, YouTube Akan Hapus Konten Video Duplikat
Pendaftaran program Learning Fund sendiri akan ditutup oleh pihak YouTube pada 30 November 2018. Jadi, apabila Anda tertarik silakan untuk mendaftar.
Adapun untuk informasi lebih lanjut, sejauh ini belum diketahui dan kemungkinan besar hanya akan diketahui pihak pemohon, karena info selanjutnya akan disampaikan YouTube melalui email.
Komentar
Loading…