Dukung Ramadan di Tengah COVID-19, Gojek Luncurkan eBadah

Ramadan 1441 Hijriyah berbeda dengan Ramadan sebelumnya di mana mayoritas muslim dunia harus menjaga dirinya dari ancaman COVID-19 sehingga harus menjalankan ibadah dari rumahnya. Hal yang demikian itu memang sangat mengecewakan, namun semua itu harus dilakukan agar penyebaran COVID-19 bisa ditekan.

Meskipun Ramadan 1441 Hijriyah harus dilalui dengan situasi yang sangat mengecewakan, ibadah tetap harus berjalan, bahkan harus diusahakan dengan sebaik mungkin mengingat Ramadan hanya datang satu kali saja selama satu tahun.

Dukung Ramadan, Gojek Luncurkan eBadah

Mengingat Ramadan tahun ini berbeda dengan Ramadan sebelumnya, beberapa perusahaan pun mulai meluncurkan beberapa layanan kepada masyarakat muslim guna mendukung ibadahnya agar tetap bisa berjalan secara maksimal.

Gojek adalah salah satu perusahaan yang melakukan hal tersebut, di mana mereka telah memperkenalkan inisiatif baru kepada para penggunanya. Inisiatif baru dari Gojek itu dinamai dengan “eBadah” atau ibadah elektronik.

Inisiatif eBadah diharapkan membantu para pengguna Gojek, karena eBadah akan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam bersedekah, berbagi rezeki, mengikuti dakwah, menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa, hingga menjalani aktivitas produktif lainnya selama Ramadan dengan memanfaatkan sejumlah fitur di aplikasi Gojek.

“Menjalani aktivitas Ramadan tahun ini tentu akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19. Gojek mencari jalan untuk membantu pengguna kami, terutama masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, agar dapat tetap menjalankan aktivitas secara maksimal walaupun mereka harus berada #dirumahaja.”

“Oleh karena itu, Gojek meluncurkan inisiatif eBadah, yaitu serangkaian layanan digital yang memberi kemudahan beraktivitas di bulan suci Ramadan dalam satu aplikasi. Inisiatif eBadah memberikan berbagai solusi mulai dari eSedekah, eBukber, eRezeki, eNgabuburit, hingga eParsel agar masyarakat dapat tetap menjalani keseharian Ramadan, termasuk untuk dapat bersedekah dan berbagi kebaikan kepada sesama.”

“Rangkaian layanan digital dalam eBadah ini merupakan komitmen kami dalam memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk di tengah COVID-19 seperti sekarang ini,” ucap Nila Marita selaku Chief of Corporate Affairs Gojek.

eBadah Sudah Bisa Digunakan oleh Para Pengguna

Jika Anda membuka aplikasi Gojek, tentu Anda sudah bisa menjumpai inisiatif eBadah yang diluncurkan oleh pihak perusahaan. Gojek sendiri di laman resminya telah memberikan penjelasan terkait inisiatif eBadahnya. Berikut ini penjelasan dari pihak perusahaan.

Pertama adalah eBukber (Buka Bersama). Di inisiatifnya ini, para pengguna bisa menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa lewat layanan GoFood, GoMart, dan GoShop. Para pengguna juga bisa tetap mengirimkan makanan ke keluarga dan teman yang tinggal di luar kota sekalipun dengan menggunakan fitur “Ganti Lokasi” dari layanan GoFood.

Kedua adalah eSedekah. Di inisiatif ini, para pengguna bisa menyalurkanya melalui GoGive. Gojek telah menjalin kerja sama dengan KitaBisa, dan bantuan yang terkumpul akan disalurkan ke organisasi nirlaba seperti Baznas, Lazis Muhammadiyah, NU CARE-LazisNU, Rumah Zakat, Wahana Visi Indonesia, dan Indorelawan.

Ketiga ada eRezeki. Di inisiatif ini, para pengguna bisa menyalurkan rezekinya melalui GoPay. Selanjutnya ada eParsel. Untuk eParsel ini, para pengguna bisa memanfaatkan layanan GoSend. Dengan memanfaatkan GoSend, para pengguna bisa mengirimkan barang atau parsel ke kerabat dengan mudah.

Terobosan Gojek dengan menghadirkan inisiatif eBadah sendiri diapresiasi oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Kamaruddin Amin, di mana inisiatif tersebut diharapkan membantu masyarakat dalam menjalani Ramadan 1441 Hijriyah.

“Kami mengapresiasi inisiatif Gojek untuk membantu umat Muslim di Indonesia menjalankan aktivitas dengan lebih mudah selama Ramadan di rumah masing-masing. Kami yakin berbagai kemudahan yang disediakan oleh inisiatif eBadah ini dapat mendorong masyarakat untuk tetap khusyuk menjalani ibadah Ramadan di rumah, sejalan dengan imbauan Pemerintah melalui Surat Edaran Menteri Agama No. 6 Tahun 2020 mengenai Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri di Tengah Pandemi Wabah COVID -19.”