in

Evan Spiegel: TikTok Bisa Lebih Besar dari Instagram

tiktok besar
ENTREPRENEUR

Evan Spiegel selaku CEO dan pendiri Snapchat berpendapat bahwasanya aplikasi video pendek asal Negeri Tirai Bambu, yaitu TikTok memiliki potensi yang sangat besar untuk melengserkan Instagram dalam hal popularitas.

Pendapat yang dikeluarkan Spiegel sendiri terlontar dalam Konferensi Digital Life Design (DLD) di Munich pada hari Minggu lalu (19/10/20). Saat itu, Spiegel mendapatkan beberapa pertanyaan dari para audiens, dan dia ditanya pendapatnya tentang aplikasi TikTok.

Baca juga: Keren, Jumlah Unduhan TikTok Mencapai 1,5 Miliar

Spiegel Mengaku Menjadi Penggemar Berat TikTok

Media sosial keluaran China, TikTok, akhir-akhir ini tengah menjadi buah bibir setelah berhasil membukukan rekor baru dengan mencetak unduhan lebih dari 700 juta kali selama 2019. Dengan jumlah unduhan tersebut, TikTok berhasil mengalahkan aplikasi yang bernaung di bawah Facebook Grup, kecuali WhatsApp.

TikTok masih belum mampu mengalahkan WhatsApp karena aplikasi yang dibuat oleh Jan Koum dan Brian Acton itu mampu membukukan jumlah unduhan lebih dari 850 juta kali. Meskipun begitu, capaian TikTok yang berhasil mengalahkan Facebook, Instagram, dan juga Messenger sudah sangat luar biasa.

Evan Spiegel sendiri ketika ditanya tentang TikTok mengaku jika dirinya mencintai aplikasi tersebut, bahkan ia mengatakan menjadi penggemar berat dari TikTok. “Saya harus mengatakan saya mencintai TikTok, saya penggemar berat,” ucap Spiegel.

Baca juga: ByteDance Kembangkan Deepfake, Buat Aplikasi TikTok?

TikTok Bisa Lebih Besar dari Instagram

Evan Spiegel telah melontarkan pernyataan jika TikTok sangat memiliki potensi untuk mengalahkan popularitas Instagram dan mengakui jika dirinya merupakan penggemar berat TikTok. Ucapan yang dilontarkan Spiegel sendiri bukan tanpa alasan.

Menurut bos Snapchat tersebut, TikTok bukanlah media sosial yang mengandalkan konten berbasis status sebagaimana Instagram. Menurut Spiegel, TikTok adalah media sosial yang mengandalkan bakat pengguna daripada statusnya sehingga itu bisa menjadi kunci sukses TikTok untuk mengalahkan Instagram.

“Saya pikir itu pasti mungkin karena konten berbasis bakat ini seringkali lebih menarik daripada konten berbasis status,” ungkap Spiegel dalam Konferensi Digital Life Design (DLD) seperti yang dikutip dari Entrepreneur.com.

Baca juga: Diserang Amerika Serikat, ByteDance Bakal Jual TikTok?

Dalam Konferensi Digital Life Design (DLD), Spiegel juga menyinggung aksi Facebook yang kerap meniru fitur-fitur baru yang terdapat di Snapchat. Dan fitur tiruan Facebook yang diambil dari Snapchat yang kemudian berhasil meraih kesuksesan adalah fitur Stories di mana fitur tersebut disematkan pihak Facebook pada Instagram di tahun 2016.

Meski kebanyakan fitur Snapchat dijiplak oleh Facebook, Spiegel menyatakan jika penjiplakan tidak terlalu menghambat laju bisnis dari Snapchat. Meski tidak menampik terjadinya perlambatan akibat aksi yang dilakukan oleh Facebook, namun Spiegel tetap menyatakan itu bukan masalah karena Snapchat juga terus bertumbuh.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0