Google Resmi Stop Layanan Aplikasi Google Trips

Aplikasi Google Trips resmi ditutup Google, aplikasi pemandu wisata dan rencana perjalanan yang sudah berumur 3 tahun tersebut resmi ditutup mulai 5 Agustus waktu server setempat.

Ketika pengguna membuka aplikasi Google Trips, maka akan diberitahukan informasi bahwa Google akan menutup aplikasi tersebut .Jadi pengguna bisa melanjutkan untuk merencanakan perjalanan dengan Google.

Tak hanya di aplikasi saja, keterangan yang sama juga akan ditemukan pengguna melalui situs Google Trips. Sampai saat ini belum diketahui mengapa Google menghentikan aplikasi bagi pengguna untuk merencanakan liburan tersebut.

Tampaknya Google hanya ingin fokus untuk mengembangkan aplikasi navigasi yaitu Google Maps, dengan begitu aplikasi Google Trips akhirnya ditutup.

Apabila diperhatikan, fitur Google Trips juga tersedia di layanan Google lainnya. Misalnya di aplikasi Google Maps atau melalui Google Search, pengguna juga bisa menemukan restoran atau hotel  dan memesan nya secara langsung.

Dilangsir dari TechCrunch, sejumlah fitur di aplikasi Google Trips, seperti catatan perjalanan, daftar tempat wisata yang disimpan, dan daftar reservasi tempat, nantinya akan dapat ditemukan di Google Search dan Google Maps.

Jadi, meskipun layanan Google Trips dihentikan, namun fitur – fitunya masih bisa digunakan oleh pengguna.

Namun, belum diketahui secara resmi kapan fitur-fitur tersebut akan hadir di Google Maps atau di layanan pencari Google.

Sampai saat ini, daftar produk Google yang dimatikan ternyata sudah mencapai ratusan. Termasuk aplikasi sosial media yang pada akhirnya dihentikan layanannya di Indonesia, yaitu Google plus.

Kabar terbaru, dengan alasan ingin fokus ke web, Aplikasi AdSense juga akan ditutup akhir tahun 2019.