Hidupkan Persaingan, Gojek Dapat Suntikan Dana Miliaran Dolar?

Asia Tenggara saat ini memiliki dua pemain besar di sektor ride-hailing, yakni Grab dan Gojek. Kedua perusahaan yang berasal dari dua negara berbeda itu pun juga sudah menyandang status sebagai decacorn.

Grab dan Gojek sendiri memang bersaing ketat di setiap lini bisnis. Namun untuk urusan jangkauan, Grab lebih unggul ketimbang Gojek. Bahkan untuk pasar di negara Indonesia, Grab berhasil mengalahkan Gojek.

Gojek Dapat Suntikan Dana Miliaran Dolar

Per hari ini, Selasa (17/3/2020), Gojek dikabarkan mendapatkan suntikan dana sebesar USD1,2 miliar dari investor yang tidak disebutkan namanya. Jika angka USD1,2 miliar dikonversikan ke rupiah, maka akan muncul nominal sebesar Rp18 triliun dengan asumsi dolar sebesar Rp15.000/USD.

Dengan suntikan dana yang begitu besar, maka Gojek bisa menghidupkan kembali persaingannya dengan Grab. Sebelumnya, Grab juga sudah mendapatkan suntikan dana dari MUFG sebesar USD700 juta yang membuat mereka semakin di atas angin atas persaingannya dengan Gojek.

Dilansir dari CNBC Indonesia, kabarnya penyuntik dana yang mencapai miliaran dolar ini adalah Amazon. Amazon beberapa waktu lalu dikabarkan ingin menjadi salah satu investor dari Gojek. Namun, terkait benar atau tidaknya kabar tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya karena belum ada konfirmasi.

Kabar suntikan dana yang diperoleh Gojek yang mencapai miliaran dolar ini sendiri pertama kali diumumkan oleh Bloomberg pada hari Selasa (17/3/2020). Perusahaan media asal Amerika Serikat itu mengaku telah mendapatkan kutipan dari memo internal Gojek.

“Kami tak akan berhenti di sana saja karena kami masih melihat permintaan yang kuat di antara komunitas investasi untuk bermitra dengan kami,” ucap co-CEO Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi kepada karyawan dalam memo internal. “Ada beberapa percakapan yang sedang berlangsung yang akan kami perbarui dengan kalian segera.”

Suntikan dana sebesar USD1,2 miliar ini juga membuat pihak Gojek mengumpulkan dana yang besarannya kurang lebih mencapai USD3 miliar dalam putaran pendanaan Seri F. Dengan suntikan dana yang begitu besar, maka pihak Gojek bisa memutar uangnya itu untuk mengembangkan lini bisnisnya lebih baik lagi.