ArifaNida
Saat ini tengah tren produsen-produsen perangkat komunikasi mengenalkan smartphone layar lipat kebanggaannya. Sebelum ada informasi mengenai laptop layar lipat, beberapa produsen seperti Samsung dan juga Huawei telah resmi memperkenalkan ponsel layar lipat mereka ke pasar elektronik. Samsung mengenalkan Galaxy Fold dan Huawei dengan Mate X ciptaannya.
Namun di tengah trennya smartphone lipat, Lenovo justru membuat inovasi baru yang sebelumnya belum pernah ada di dunia. Hampir sama dengan konsep smartphone lipat, kali ini Lenovo perkenalkan perangkat lain yang dapat dilipat.
Dalam sebuah acara khusus, Lenovo memperkenalkan produk baru miliknya yang akan dikembangkan dengan segera, yaitu laptop dengan layar yang dapat dilipat.
Lenovo memperkenalkan perangkat lipat miliknya ini pada acara Accelerate 2019 di Orlando, Florida, Amerika Serikat pada Senin, 13 Mei 2019 lalu. Laptop layar lipat Lenovo ini desainnya diciptakan mirip dengan Samsung Galaxy Fold dan juga Huawei Mate X.
Baca juga : Google Ciptakan Ponsel Layar Lipat, Saingi Samsung dan Huawei?
Meski begitu, produk ini belum memiliki nama ataupun label harga karena masih dalam pengembangan tahap awal dan masih ada beberapa aspek perangkat yang perlu ditangani.
Laptop Layar Lipat Lenovo
Sekilas bentuknya mirip dengan sebuah tablet. Namun tujuan dari Lenovo membuat perangkat ini adalah untuk perangkat kelas laptop dan bukan sebagai aksesoris, komputer kedua atau sekunder seperti peran tablet.
Lenovo telah mengembangkan laptop lipat ini tiga tahun terakhir. Dan akan diluncurkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari seri premium ThinkPad X1.
Perangkat ini diciptakan dengan fitur OLED 13,3 inchi dengan layar berasio 4:3 dan resolusi sebesar 2K atau 1.920 x 1.080 piksel.
Ketika dilipat, laptop rancangan Lenovo ini dimensinya tidak lebih besar dari buku rata-rata dan juga lebih kecil dari mayoritas laptop di pasaran.
Beratnya pun tidak lebih dari 2 pon, yaitu hanya 0,9 kilogram atau 900 gram. Perangkat ini juga disertai dengan pen dari Wacom dan salah satu port yang dimilikinya mendukung USB tipe-C.
Lenovo mengembangkan perangkat ini salah satu tujuannya adalah agar bisa digunakan dengan terbuka penuh layaknya sebuah tablet. Ataupun dapat dilipat seperti layaknya sebuah buku.
Laptop ini dilengkapi dengan sebuah kickstand yang berguna untuk dioperasikan sebagai laptop dengan sebuah keyboard. Selain itu ada pula laptop lipat Lenovo ini juga dielengkapi dengan trackpad wireless.
Ketika layar laptop ini dilipat, lebar perangkat akan berkurang 50%. Saat laptop ini dibuka, penggunanya dapat menggunakannya layaknya sebuah tablet.
Tetapi ketika dilipat menjadi dua bagian, dapat digunakan seperti laptop biasa dimana bagian atasnya sebagai layar dan bagian bawah sebagai keyboard.
Lenovo Masih Kembangkan Teknologi layar lipat
Untuk spesifikasi lengkapnya, pihak lenovo belum mengungkapkan seperti apa kualitas perangkat rancangannya ini.
Yang pasti, sistem operasi yang dijalankan dalam perangkat ini adalah Microsoft Windows dan menggunakan processor dari Intel
Hingga saat ini belum ada informasi lengkap mengenai kapasitas memory, ketahanan daya baterai, dan lain sebagainya.
Dikutip oleh Nikkei Asian Review di sela-sela Simposium Intel di Taipei. Joshua D. Newman yang merupakan General Manager Intel mengungkapkan bahwa saat ini masih dalam proses pengembangan, berusaha memahami keterbatasan dan juga kemampuan teknologi layar lipat.
Newman menjelaskan bahwa Intel melihat potensi teknologi layar lipat dan dapat mengubah pengalaman pengguna laptop di masa mendatang.
Dalam pengembangannya, estimasi kesulitan yang dihadapi membutuhkan waktu selama dua tahun sebelum mewujudkannya menjadi perangkat siap guna.
Meski begitu, Newman mengungkapkan bahwa tidak ditutup kemungkinan peluang untuk pengembangan laptop layar lipatnya ini.
Komentar
Loading…