in

4 Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Mancanegara Dengan Omset Milyaran

bisnis kuliner mancanegara

Anda pasti pernah dengar kebab Baba Rafi bukan ? Ya, siapa bisnis makanan khas Turki yang dirintis oleh Mas Hendi ini telah menggurita dengan berbagai cabang di seluruh Indonesia dan beberapa negara, seperti Malaysia dan Singapura. Memang bisnis kuliner mancanegara menjanjikan keuntungan yang lumayan besar jika dikelola dengan baik.

Sekarang hampir semua orang mengenal yang namanya Pizza maupun Sushi. Dua makanan asal negeri Italia dan Jepang ini sangat mudah ditemui di sudut-sudut kota. Banyak gerai-gerai makanan maupun restoran yang menyajikan kedua makanan tersebut.

Selain Kebab, Pizza dan Sushi masih banyak lagi jenis makanan kuliner mancanegara yang dapat kita jumpai di gerai-gerai makanan. Makanan mancanegara terkenal akan kelezatan dan penyajiannya yang sangat menarik.

Makanan ini disamping digemari oleh konsumen dari negara asalnya juga tidak sedikit dari masyarakat kita yang sangat menyukai kuliner luar negeri tersebut sehingga memiliki penikmat tersendiri.

Bisnis kuliner mancanegara saat ini sedang menjamur. Terbukti jika anda berjalan-jalan di mall, pusat perbelanjaan dan food court banyak dijumpai gerai-gerai yang menawarkan aneka jenis masakan mancanegara tersebut

Banyaknya kuliner khas mancanegara tersebut membuat persaingan bisnis kuliner semakin ketat. Tidak hanya bersaing dengan produk lokal yang dikelola oleh orang Indonesia, tetapi juga harus bersaing dengan produk luar negeri baik itu yang dijalankan oleh orang Indonesia maupun dikelola langsung oleh para ekspatriat.

Baca : Peluang Bisnis Waralaba : Sukses Mengelola Usaha Meskipun Bekerja Sebagai Karyawan

Bisnis kuliner mancanegara, membawa citarasa luar ke tanah pribumi

bisnis kuliner mancanegara

Untuk bisa menjalankan bisnis kuliner mancanegara dengan baik agar bisa memenangkan pasar kuliner ada baiknya anda simak beberapa tips berikut kalau anda benar-benar ingin terjun ke bisnis ini :

1. Tentukan jenis bisnis kuliner anda

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan jenis usaha makanan apa yang ingin dijalankan. Pertimbangkan berbagai aspek sebelum anda menentukan pilihan. Apakah ingin menjalankan kuliner khas Eropa, Timur tengah atau Asia ?

Semua makanan mempunyai keistimewaan dan keunikan masing-masing.
Anda bisa melihat referensi dari berbagai sumber mengenai peluang pasar dari masing-masing kuliner mancanegara tersebut.

Anda juga bisa memilih kuliner berdasarkan keahlian anda dalam bidang kuliner. Kalau anda merasa punya kemampuan dalam membuat Sushi atau Pizza silahkan pilih menjalankan kuliner tersebut. Anda harus benar-benar menguasai kuliner yang akan anda pilih agar benar-benar tercipta citarasa yang lezat.

Anda juga harus tahu berbagai varian dari kuliner yang anda pilih. Ambil contoh, Pizza ternyata memiliki aneka varian menu di negara asalnya, begitu juga dengan aneka Sushi dari Jepang. Jika memutuskan untuk memilih salah satu dari menu tersebut, pastikan jika anda betul-betul mengetahui resep dari makanan yang akan disajikan.

2. Menentukan target konsumen

Kalua bicara mengenai kuliner mancanegara tentunya target utama kita adalah para ekspatriat atau warga negara asing yang berada di Indonesia.

Berada di negara yang jauh dari negara asalnya tentu membuat mereka rindu akan masakan negara asalnya. Ini menjadi pangsa pasar yang baik jika anda berniat untuk menjalankan bisnis kuliner mancanegara.

Satu hal yang pasti akan menggiurkan anda untuk terjun ke bisnis ini adalah para ekspatriat ini tidak akan ragu-ragu mengeluarkan ongkos yang banyak jika mereka merasa cocok dengan makanan yang mereka santap.

Oleh karena itu kalau anda berniat serius terjun di bisnis ini buatlah makanan yang sesuai dengan standar negara asal makanan tersebut. Mulai dari bahan baku sampai proses penyajian harus memenuhi standar yang diinginkan para ekspatriat konsumen anda.

Kalau anda punya dana lebih anda bisa mendatangkan Chef atau ahli masakan dari negara asalnya yang tentunya lebih paham dengan citarasa dan pengolahan masakan tersebut. Disamping itu dengan chef dari negara asalnya akan membuat para konsumen lebih yakin dan percaya dengan bisnis kuliner anda.

3. Pemilihan lokasi

Karena target konsumen adalah para ekspatriat maka sebisa mungkin pilihlah lokasi dimana banyak ekspatriat calon konsumen anda berada. Anda harus memilih lokasi yang berdekatan dengan kompleks perumahan para ekspatriat atau kantor dimana para ekspatriat bekerja. Mereka biasanya tidak suka untuk menempuh perjalanan yang jauh hanya untuk menikmati kesukaannya.

Alasan kesibukan kerja dan waktu yang terbatas sering membatasi mereka untuk bepergian jauh. Hal ini harus anda perhitungkan sebelum membuka gerai.

Kalau anda tidak menemukan lokasi yang dekat dengan pemukiman atau kantor para ekspatriat itu berada, anda bisa melakukan survei lokasi dimana para ekspatriat itu sering berkumpul.

Kalau anda tidak juga menemukan lokasi yang dekat dengan para ekspatriat anda bisa membuka gerai di lokasi yang mudah untuk dijangkau transportasi ataupun di pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan mall.

4. Lakukan inovasi produk

Salah satu langkah untuk meningkatkan omset dan memberikan variasi kepada para konsumen jangan ragu untuk mengkombinasikan cita rasa makanan mancanegara tersebut dengan masakan lokal.

Hal tersebut akan memberikan alternative varian baru bagi para konsumen agar tidak cepat bosan dengan sajian masakan anda. Selain itu, memadukan dengan masakan local membuka peluang bagi anda untuk menggaet konsumen baru yang lebih banyak dari kalangan masyarakat lokal.

Demikian beberapa tips bagaimana memulai dan menjalankan bisnis kuliner mancanegara agar dapat mengaget konsumen seoptimal mungkin dan mendapatkan omset yang banyak.

Author muhfaiz

Seorang yang hanya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan orang lain

Komentar

Tulis Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0