in

Microsoft Ingin Pengembang Aplikasi Gunakan Fluent Design, Apa Itu?

microsoft fluent design
XDA DEVELOPERS

Microsoft telah menyuntik mati Windows Phone. OS tersebut sudah tidak lagi dijual karena kalah pamor dari Android dan juga iOS. Dan sebagai perusahaan yang memproduksinya, Microsoft secara terang-terangan mengatakan kepada publik jika mereka telah meninggalkan teknologi tersebut, dan beralih ke penjualan aplikasi untuk Android dan iOS.

Pihak Microsoft sekarang tidak lagi berpikir tentang bagaimana caranya membuat produk yang akan mengalahkan Android dan iOS mengingat dominasi Android dan iOS terlalu besar. Akan sangat menyita waktu bagi Microsoft untuk membuat OS yang bisa mengalahkan dominasi keduanya.

Dan karena pertimbangan tersebut, kini pihak Microsoft cenderung berupaya untuk menjual atau mendistribusikan aplikasi-aplikasi milik mereka ke Android milik Google dan iOS milik Apple seperti yang sudah disebutkan.

Baca juga: Microsoft Luncurkan Logo Baru untuk Browser Edge

Microsoft Minta Developer Gunakan Fluent Design

Dilansir dari XDA Developers, pihak Microsoft merancang Outlook, OneDrive, OneNote, Edge, dan beberapa aplikasi lain menggunakan MDL 2. Namun, MDL 2 yang sebagai bahasa desain itu kemudian diganti oleh Fluent Design pada tahun 2017.

Pihak Microsoft menyampaikan kepada publik bahwasanya Fluent Design akan menjadi bahasa desain untuk ke depannya. Sejak saat itu, versi Windows 10 yang lebih baru telah mulai memasukkan prinsip-prinsip Fluent Design.

Dan sekarang, pihak Microsoft telah merancang versi Fluent yang lahir dari ponsel, dan mereka pun menginginkan pengembang aplikasi, baik itu yang berasal dari Android maupun iOS untuk mengadopsi bahasa desain milik mereka, yaitu Fluent Design.

Baca juga: Microsoft Mengenalkan Windows 10X, Seperti Apa?

Fluent Design Akan Digunakan di Office Mobile

Saat ini, aplikasi Outlook, OneDrive, Word, Excel, dan Power Point pada perangkat seluler telah menggunakan desain terbaru. Lebih dari itu, pihak Microsoft juga berharap Tim, Yammer, dan Planner akan segera hadir dengan desain baru.

Microsoft sendiri menginginkan pengalaman berbeda untuk pengguna. Mereka juga ingin mengedepankan produktivitas pengguna. Keinginan tersebut membuat mereka mencetuskan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan layar dinamis yang lebih menghemat waktu.

Penggunaan layar dinamis tentu akan sangat membantu, terlebih untuk pengguna yang sangat menghargai waktu. Microsoft sendiri telah mengeluarkan beberapa fitur menarik. Salah satu di antaranya adalah fitur Play pada My Email Outlook.

Fitur Play ini memungkinkan Anda untuk mendengarkan email selayaknya lagu atau podcast. Ini tentu menarik. Dan untuk menunjang hal tersebut, wajar kiranya kalau Microsoft merombak desain aplikasinya agar terkesan lebih menunjang fitur terbaru mereka.

Dalam pengembangan desain ini, Microsoft menitikberatkan pada tujuh elemen penting. Ketujuh elemen tersebut adalah ikon aplikasi, layar pembuka, sel, kartu, tipografi, pengguna, dan daftar file. Anda mungkin berpandangan bahwa apa yang dilakukan Microsoft adalah hal yang dibesar-besarkan, padahal tidak.

Aplikasi Microsoft Office saat ini sendiri sudah sangat ramah. Desainnya lebih sederhana, dan juga lebih user friendly. Ini tentu kabar menggembirakan, Anda bisa sangat dimudahkan dengan desain seperti ini. Lebih dari itu, Anda juga bisa melakukan tahapan pekerjaan layaknya Office di personal komputer.

Baca juga: Google Stadia VS Microsoft xCloud, Microsoft Tawarkan Lebih Banyak Game

Fluent Design Digarap Secara Serius

Microsoft bukan perusahaan yang main-main dalam mengembangkan sebuah proyek. Bahkan untuk proyek yang bernilai kecil sekalipun, mereka tetap menggarapnya dengan serius. Jika untuk proyek kecil saja mereka serius, maka untuk Fluent Design, tentu mereka lebih serius.

Adapun untuk pengembangan desain ini, Microsoft telah mempekerjakan lebih dari 40 desainer lebih. Mereka dibentuk menjadi satu tim. Tugas dari tim ini untuk menciptakan pengalaman pengguna. Mereka ingin pengguna menikmati pengalaman yang sama meski platform mereka berbeda.

Baca juga: Surface Duo, Smartphone Android Dua Layar dari Microsoft

Dan kabar baiknya, Microsoft telah menerapkan desain ini pada beberapa aplikasi yang mereka buat. Hasilnya, aplikasi tersebut jadi lebih user friendly. Ini jelas menguatkan bahwa Fluent Design akan memberi pengaruh besar pada pembuatan aplikasi Microsoft berikutnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0