Oppo dan Xiaomi Rajai Pasar Ponsel RI, Samsung Mulai Ditinggalkan?

Di kuartal kedua tahun 2019 lalu, Canalys menempatkan Oppo sebagai ponsel terlaris di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 26 persen. Saat itu, Oppo nyaman dipuncak dengan selisih 2 persen dari Samsung yang hanya mendapatkan 24 persen saja.

Kini, Canalys kembali meluncurkan hasil risetnya. Hasil yang dikeluarkan Canalys sendiri cukup mengejutkan, karena Samsung yang saat ini merupakan raja ponsel di dunia harus rela kalah saing dari merek China lainnya, yaitu Xiaomi untuk kawasan Indonesia.

Xiaomi Duduki Posisi Kedua Sebagai Penguasa Ponsel RI

Berdasarkan laporan terbaru Canalys, di kuartal ketiga tahun 2019 ini, Xiaomi memperoleh persentase sebesar 22 persen. Pabrikan ponsel asal China itu unggul 1 persen dari Samsung yang hanya mendapatkan 21 persen.

Posisi satu hingga tiga sendiri selisihnya tidak terlalu jauh berbeda karena Oppo mendapatkan 23 persen, Xiaomi 22 persen, dan Samsung 21 persen. Dengan bercokolnya Oppo di peringkat pertama pada kuartal ketiga tahun 2019 ini, maka sudah dua kali mereka mengungguli catatan penjualan Samsung setelah sebelumnya mereka lakukan pada kuartal kedua tahun 2019.

Oppo Pesaing Serius Samsung di Asia Tenggara

Jika di dunia, pesaing serius Samsung adalah Huawei, maka lain halnya untuk pasar Asia Tenggara. Menurut Canalys, pesaing utama Samsung di kawasan Asia Tenggara adalah Oppo, karena di kuartal kedua tahun ini Canalys telah melakukan penelitian di beberapa negara Asia Tenggara.

Hasilnya, Canalys menempatkan Oppo tepat berada di bawah Samsung. Bahkan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, posisi Samsung sudah digusur oleh Oppo seperti di Indonesia dan juga Filipina. Di Indonesia, selisih Oppo dengan Samsung sebesar 2 persen. Adapun di Filipina selisihnya cukup besar, yaitu 9 persen.

Xiaomi Juga Bisa Ancam Oppo

Meski saat ini Xiaomi memiliki tipe yang terbatas, serta ketersediaannya yang cukup sulit untuk dicari atau yang lebih akrab dengan sebutan ghoib, ternyata Xiaomi berhasil menggusur Samsung sebagai salah satu merek terkenal yang ada di Indonesia.

Terkait keberhasilan Xiaomi yang naik peringkat tersebut, para pengguna yang ada di Indonesia meyakini jika posisi Xiaomi bisa berpindah ke peringkat satu. Kuncinya ada pada ketersediaan ponsel Xiaomi di pasaran di mana dengan adanya ketersediaan, maka pertumbuhan mereka pasti akan semakin naik.

Apakah Samsung kian ditinggalkan?

Jika melihat hasil riset Canalys, tak bisa dipungkiri jika Samsung memang mulai ditinggalkan. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup serius bagi Samsung, karena apabila mereka tidak berbenah, bukan tidak mungkin mereknya benar-benar akan ditinggalkan oleh para konsumen asal Indonesia.

Apalagi saat ini pabrikan ponsel asal China sudah ada yang banyak masuk ke pasar Indonesia. Selain itu, ponsel-ponsel asal China memberikan spesifikasi yang gahar dengan harga yang terjangkau. Tentu, Samsung harus memperbaiki kualitas diri agar performanya dari tahun ke tahun semakin naik dan tidak mengalami penurunan per kuartal.